tag:blogger.com,1999:blog-4993868722614347722024-03-12T20:58:29.960-07:00PUTRA SION'S BLOGMDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.comBlogger107125tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-70875002877451489532013-09-23T02:45:00.001-07:002013-09-23T02:45:18.025-07:00Aplikasi Penggunaan Elektrolisis<div style="text-align: justify;">
Elektrolisis merupakan proses disosiasi suatu elektrolit dengan bantuan
arus listrik. Karena dinilai bermanfaat, sekarang banyak dikembangkan
teknik elektrolisis untuk keperluan industri. Halaman ini akan
menjelaskan penerapan elektrolisis dalam kehidupan manusia. Banyak
sekali manfaat elektrolisis, di antaranya adalah:<br />
<h3>
Pemurnian Logam</h3>
Pada pemurnian logam, anoda yang dipakai adalah logam tak murni (kotor).
Pengotor akan terlepas selama proses elektrolisis ketika logam bergerak
dari anoda ke katoda. Selama proses ini, katoda mengandung dekomposisi
logam murni dari larutan yang berisi ion logam. Sebagai contoh, tembaga
dimurnikan melalui elektrolisis yang membutuhkan konduktivitas listrik
yang tinggi. Pada proses ini, katoda adalah tembaga murni, sedangkan
anoda adalah tembaga kotor. Ion Cu<sup>2+</sup> dari anoda bergerak
melalui larutan tembaga(II) sulfat menuju katoda dan berubah menjadi
padatan tembaga. Selama proses berlangsung, pengotor akan mengendap di
dasar tangki. Hasil samping berupa pengotor disebut sebagai lumpur
anoda.<br />
<h3>
Elektrosintesis</h3>
Elektrosintesis adalah metode yang menggunakan reaksi elektrolisis untuk
menghasilkan produk tertentu. Sebagai contoh adalah elektrosintesis MnO<sub>2</sub> yang merupakan bahan baku pembuatan baterai alkalin. Larutan untuk elektrosintesis senyawa MnO<sub>2 </sub>adalah MnSO<sub>4 </sub>dalam H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>. Berperan sebagai anoda adalah grafit, dimana Mn<sup>2+ </sup>teroksidasi. Sedangkan di katoda, hidrogen tereduksi dari H<sup>+</sup> menjadi H<sub>2</sub>. Reaksinya adalah sebagai berikut:<br />
<div style="text-align: center;">
Mn<sup>2+</sup>(<i>aq</i>) + 2 H<sub>2</sub>O(<i>l</i>) → MnO<sub>2</sub>(<i>s</i>) + 2H<sup>+</sup>(<i>aq</i>) + H<sub>2</sub>(<i>g</i>)</div>
<h3>
Proses Klor-alkali</h3>
Elektrolisis air laut dapat menghasilkan klorin dan basa natrium
hidroksida. Ada tiga macam metode berbeda dimana dua komponen tersebut
dihasilkan, yaitu sel membran, sel diafragma, dan proses sel merkuri.<br />
<h4>
Proses sel membran</h4>
Proses ini lebih efisien daripada yang lain karena tidak menggunakan
merkuri dan tidak membutuhkan energi yang besar. Mengandung membran
penukar kation yang biasanya terbuat dari polimer fluorokarbon.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-rkW-UYPKOD4/UXfIDvLGduI/AAAAAAAAAW0/52R5B_iRz7Y/s1600/kloro+alkali.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="chlor alkali" border="0" height="346" src="http://4.bp.blogspot.com/-rkW-UYPKOD4/UXfIDvLGduI/AAAAAAAAAW0/52R5B_iRz7Y/s400/kloro+alkali.PNG" title="chlor alkali" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi proses klor-alkali dengan sel membran</td></tr>
</tbody></table>
Membran ini mengijinkan kation terhidrasi untuk melewati kompartemen antara anoda dan katoda, tetapi tidak untuk anion OH<sup>-</sup> dan Cl<sup>-</sup>. Dengan demikian proses ini menghasilkan natrium hidroksida tanpa kontaminasi ion klorida.<br />
<h4>
Sel diafragma</h4>
Pada sel diafragma, Cl<sub>2</sub> dilepaskan dari anoda ketika H<sub>2</sub> dilepaskan dari katoda. Jika Cl<sub>2</sub>
bergabung dengan NaOH, Cl akan berubah menjadi produk lain. Dengan
demikian sel diafragma mempunyai NaCl dalam jumlah besar, dan jumlah
kecil pada larutan pada katoda untuk NaCl berhubungan dengan larutan
lain, menghindari laju balik NaOH.<br />
<h4>
Proses sel merkuri</h4>
Elektrolisis air laut dalam merkuri menghasilkan klorin dan larutan
natrium hodroksida pada waktu yang sama. Metode ini melibatkan merkuri
sebagai katoda dan grafit sebagai anoda. Merkuri menarik ion natrium dan
kalium dan membentuk amalgam. Meskipun demikan ketika amalgam terkena
air membentuk natrium hidroksida dan hidrogen meninggalkan merkuri dan
nantinya dapat digunakan kembali. Gas klorin tersisa pada anoda.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : http://www.ilmukimia.org/2013/04/penggunaan-elektrolisis.html </div>
<br />MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-51298743554100998642013-09-16T08:02:00.004-07:002013-09-16T08:02:39.621-07:00Bentuk-Bentuk Sosialisasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Proses
sosialisasi mengantarkan kita pada bentuk-bentuk sosialisasi yang ada
dalam kehidupan manusia di dalam masyarakat.Bentuk-bentuk sosialisasi
yang ada itu antara lain adalah sosialisasi setelah masa kanak-kanak (<i>socialization after chilhood</i>), pendidikan sepanjang hidup (<i>life long education)</i>, dan pendidikan berkesinambungan (<i>continuing education</i>). Selain itu, dalam kehidupan manusia juga dikenal dengan adanya beberapa bentuk sosialisasi, diantaranya adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level4 lfo5; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosialisasi primer</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">merupakan sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil, dimana ia menjadi anggota masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level4 lfo5; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosialisasi sekunder </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">merupakan
proses setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu yang
telah disosialisasi ke dalam sektor baru dari dunia objektif masyarakat.
Ada beberapa macam sosialisasi sekunder, antara lain :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level5 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Desosialisasi dan resosialisasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Merupakan
proses sosialisasi dimana seorang individu mengalami pencabutan diri
yang dimilikinya, yang kemudian seseorang tersebut diberi suatu diri
yang baru. Hal ini erat kaitannya dengan :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Wingdings; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Institusi total (<i>total institutions</i>).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Goffman
mengatakan bahwa institusi total merupakan suatu tempat tinggal dan
bekerja yang di dalamnya sejumlah individu dalam situasi sama, terputus
dari masyarakat yang lebih luas untuk suatu jangka waktu tertentu,
bersama-sama menjalani hidup yang terkungkung dan diatur secara formal.
Contoh yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah rumah sakit
jiwa (RSJ), lembaga pemasyarakatan (LP) dan sekolah kemiliteran. Setiap
individu yang masuk ke dalam lembaga-lembaga tersebut akan mengalami
pencabutan diri dari yang dimilikinya dan akan mendapat diri yang baru.
Namun perbedaannya adalah apabila di masuk RSJ dan LP itu bukan berdasar
pada kerelaan dan apabila keluar akan tetap mendapat stigma dari
masyarakat atau lingkungannya. Sedangkan di sekolah kemiliteran (AKMIL,
AAU, AAL, AKPOL), individu yang masuk kesana adalah berdasar faktor
kerelaan dan menjalani pembinaan profesi untuk tujuan khusus, dan
apabila keluar maka akan memiliki kebanggaan tersendiri sebagai mantan
warga dari lembaga pendidikan tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Wingdings; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Cuci otak (<i>brainwashing</i>).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Proses
sosialisasi model ini biasanya menggunakan praktek penekanan baik fisik
dan psikologis, yang kemudian pada akhirnya individu ini menaati segala
perintah yang ditujukan kepadanya. Teknik yang digunakan dapat berupa
teknik pengendalian terhadap pemikiran dan tindakan seperti isolasi,
ancaman, siksaan, pembatasan tidur atau makanan para tahanan yang
diarahkan untuk membuat pengakuan palsu, mengkritik diri mereka sendiri
dan ikut serta dalam kegiatan propaganda musuh. Hal ini bisa dialami
oleh para tahanan perang dan anggota dari kelompok teroris.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level5 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosialisasi antisipatoris (<i>anticipatory socialization</i>)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">merupakan
suatu bentuk sosialisasi sekunder yang mempersiapkan seseorang untuk
peran baru. Contoh yang ada dalam kehidupan bermasyarakat antara lain
adalah menjelang saat kita beralih pendidikan menuju jenjang yang lebih
tinggi (dari SMA ke Perguruan Tinggi), saat sekolah menuju dunia kerja,
saat dunia kerja menuju ke kehidupan pensiun, atau dari seorang bujangan
menjadi istri atau suami. Saat-saat itu adalah saat kita harus
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menyongsong peranan baru.
Namun apabila kita tidak jadi melakukan peran yang sudah kita
persiapkan tersebut maka mau tidak mau kita harus kembali ke peranan
yang sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Di
sisi lain kita juga harus melihat pola-pola sosialisasi yang ada dalam
masyarakat. Menurut Jaeger, terdapat dua macam pola sosialisasi yang ada
yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosialisasi represif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosialisasi tipe ini mengedepankan pada penggunaan hukuman terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kesalahan.
Ciri lain yaitu penekanan pada penggunaan materi dalam hukuman dan
imbalan, penekanan pada kepatuhan anak pada orang tua, penekanan pada
komunikasi yang bersifat satu arah, nonverbal dan berisi perintah,
penekanan titik berat sosialisasi pada orang tua dan keinginan orang
tua, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peran keluarga adalah sebagai <i>significant other</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosialisasi partisipatoris.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Merupakan
pola yang didalamnya anak diberi imbalan di kala berperilaku baik,
hukuman dan imbalan bersifat simbolis, anak diberi kebebasan, penekanan
diletakkan pada interaksi, komunikasi bersifat lisan, anak menjadi pusat
sosialisasi, keperluan anak dianggap penting, dan keluarga menjadi <i>generalized others</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Pola sosialisasi lain yang dikemukakan oleh Elizabeth Hurlock adalah sebagai berikut :</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Otoriter.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tingkah
laku anak diatur secara kaku dan tidak ada kebebasan berbuat kecuali
hal-hal yang sudah ditetapkan oleh peraturan. Orang tua tidak mendorong
anaknya untuk mengambil keputusan sendiri tetapi menentukan apa yang
harus dilakukan oleh anaknya. Setiap pelanggaran dikenakan hukuman.
Hampir tidak pernah atau bahkan tidak pernah sama sekali anak diberikan
pujian atau tanda-tanda membenarkan tingkah laku anak dalam melakukan
sesuatu. Dengan demikian anak tidak memperoleh kesempatan untuk
mengemdalikan perbuatannya.</span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Demokratis.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Orang
tua menggunakan diskusi, penjelasan dan alasan-alasan yangemembantu
anak agar mengerti mengapa ia diminta mematuhi suatu aturan. Orang tua
menekankan aspek pendidikan bukan hukuman. Hukuman tidak pernah kasar
dan hanya diberikan apabila si anak dengan sengaja menolak perbuatan
yang harusnya dia lakukan. Apabila anak melakukan perbuatan yang memang
seharusnya ia lakukan mak diberikan pujian. Orang tua yang demokratis
adalah orang tua yang berusaha menumbuhkan kontrol dari dalam anak
sendiri.</span></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Permisif.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Orang
tua bersikap membiarkan atau mengizinkan setiap tingkah laku anak.Pola
ini ditandai dengan sikap orang tua yang membiarkan anaknya mencari dan
menemukan sendiri tata cara yang memberikan batasan dari tingkah
lakunya. Pada saat terjadi hal yang berlebihan barulah orang tua
bertindak, sehingga pengawasan bersifat longgar.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="EN-US">TAMBAHAN<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>: TOPIK PROSES SOSIALISASI</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Pemikiran George Ritzer</span></u></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dalam
pembahasan mengenai sosialisasi, George Ritzer juga ikut menyumbangkan
pemikirannya. Hal ini dimulai ketika Ritzer melihat pada tahapan siklus
kehidupan manusia, dimana dia membaginya menjadi empat tahap yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Masa kanak-kanak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kewajiban
orang tua pada masa ini adalah untuk membentuk kepribadian
anak-anaknya. Apa yang dilakukan orang tua pada anak di awal masa
pertumbuhannya sangat menentukan kepribadian anak tersebut. Dengan kata
lain, orang tua menjadi <i>role model</i> bagi anak-anaknya. Proses sosialisasi pada tahap ini digambarkan melalui kerangka AGIL (<i>Adaptation - Goal Attainment – Integration – Latent Pattern Maintenance</i>)
yang diperkenalkan oleh Talcott Parson dalam menganalisis
tindakan-tindakan sosial. Dalam konsep ini, terbagi dalam tahap-tahap
yang bersifat berkesinambungan. Fase-fase tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Fase Laten</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dalam
fase ini proses sosialisasi yang berlangsung belum terlihat nyata.
Pengenalan anak terhadap diri sendiri tidak jelas dan anak belum
merupakan satu kesatuan individu yang berdiri sendiri dan dapat
melakukan kontak sosial dengan lingkungannya. Di lain pihak, lingkungan
pun belum melihat anak sebagai individu yang berdiri sendiri dan yang
dapat mengadakan interaksi dengan mereka. Dalam tahap pertama ini,
misalnya anak masih dianggap sebagai bagian dari ibu, dan anak pada fase
ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masih merupakan satu kesatuan yang disebut ” <i>two persons system”.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Fase Adaptasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dalam
fase ini anak mulai mengadakan penyesuaian diri terhadap lingkungan
sosialnya. Reaksi-reaksinya sekarang tidak lagi terdorong oleh
rangsangan-rangsangan dari dari dirinya semata, tetapi ia mulai belajar
bagaimana caranya bereaksi terhadap rangsangan yang datamh dari luar
dirinya. Pada fase inilah peranana orang tua terlihat sangat dominan,
karena anak hanya dapat belajar dengan baik atas bantuan dan bimbimngan
dari orang tuanya. Hukuman dan penghargaan dari orang tuanya akan sangat
berpengaruh dalam tindakan yang mereka ambil. Tingkah laku yang
mendapat penghargaan berarti tingkah laku yang diterima lingkungan
sedangkan yang mendapat hukuman berarti merupakan tingkah laku yang
tidak dikehendaki. Sifat hukuman dan penghargaan ini seharusnya
diberlakukan secara tepat, jika tidak maka akan menghambat proses
sosialisasi itu sendiri. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Fase Pencapaian Tujuan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tingkah
laku anak yang sudah mencapai fase ini dalam proses sosialisasinya
tidak lagi hanya menyesuaikan diri, tetapi lebih terarah untuk maksud
dan tujuan tertentu. Ia cenderung mengulangi tingkah laku tertentu untuk
mendapatkan penghargaan dari orang tua, dan tingkah laku yang
menimbulkan reaksi negatif dari orang tua berusaha ia hindari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Fase Integrasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dalam
fase ini, tingkah laku anak tidak lagi hanya penyesuaian (adaptasi)
ataupun untuk mendapatkan penghargaan dari orang tuanya (tujuan) namun
sudah menjadi bagian dari dirinya sendiri yang memang ingin dilakukannya
(terintegrasi dalam dirinya sendiri). Norma dan nilai yang ditanamkan
orang tuanya sudah menjadi diri anak atau kata hati dari anak, bukan
lagi merupakan suatu hal yang berada di luar diri anak. Contoh yang
dapat diamati yaitu kebiasaan untuk bangun pagi pada anak-anak sebelum
berangkat ke sekolah. Anak akan terbiasa bangun pagi bukan karena
paksaan dari orang tuanya atau hanya ingin mendapatkan pujian dan
penghargaan dari orang tuanya namun dengan bangun pagi maka akan lebih
banyak waktu bagi si anak untuk mempersiapkan sekolahnya dengan tidak
terburu-buru dan yang lebih penting lagi adalah tidak terlambat masuk
sekolah. Lebih daripada itu semua adalah bahwa kesemuanya itu merupakan
kebutuhan si anak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Masa remaja</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Masa
remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa. Remaja dalam gambaran yang umum merupakan suatu periose yang
dimulai dengan perkembangan masa pubertas dan menyelesaikan pendidikan
untuk tingkat menengah. Perubahan biologis yang membawanya ke usia
belasan (<i>teenagers)</i> seringkali memengaruhi perilaku masa remaja.
Pada masyarakat pedesaan terkadang perlu untuk memperpanjang masa
remaja. Hal ini biasanya terjadi pada kaum lelakinya. Perkawinan yang
terlalu dini dianggap tidak bijaksana, karena akan menyebabkan lahan
pertanian keluarga menjadi lebih sempit karena harus dibagikan kepada
keluarga baru. Strategi yang dilakukan biasanya adalah dengan menunda
perkawinan sampai pada batas usia 20 atau 30 tahun. Para pemuda ini
kemudian bekerja di pertanian orang tuanya dan diperlakukan seperti anak
kecil <i>(boys)</i> sampai mereka cukup dewasa untuk memasuki usia perkawinan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dalam
sosialisasi terhadap remaja ada suatu gejala yang disebut ”reverse
socialization”. Hal ini mengacu pada cara dimana orang yang lebih muda
dapat menggunakan pengaruh mereka kepada orang yang lebih tua. Mengubah
pandangan, cara berpakaian, bahkan nilai-nlai mereka. Reverse
socialization dapat dideskripsikan sebagai suatu hal dimana orang yang
seharusnya disosialisasikan justru mensosialisasikan. Mead mengatakan
bahwa sosialisasi ini banyak terjadi pada masyarakat yang mengalami
perubahan sosial dengan cepat. Agen sosialisasi berubah ketika seseorang
menginjak masa remaja. Dimana sosialisasi dilakukan oleh peer group
menjadi sangat bahkan lebih penting. Dan dalam sosialisasi oleh peer
group ini, sekolah turut berperan karena anak-anak dan remaja melewatkan
sebagian besar waktunya di sekolah. Dan sekolah memberikan peluang
kepada remaja untuk dapat bergaul dengan teman sebaya dan mempersiapkan
anak muda supaya dapat hidup dan bertahan dalam masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Masa dewasa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ada
tiga hal yang diharapkan terjadi pada masa ini yaitu bekerja, menikah
dan memiliki anak. Dalam masa ini orang dewasa akan mengalami
sosialisasi yang sifatnya lebih intensif, dan belum tentu sama dengan
nilai dan norma yang telah diperolehnya pada masa sebelumnya. Dalam
setiap lingkungan, orang dewasa harus bersikap sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada. Dalam hal ini memerlukan kesiapan yang lebih agar
dapat menjalani proses sosialisasi dengan baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosialisasi dalam dunia kerja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Individu
dewasa mulai beradaptasi dengan waktu kerja, dengan jenis pekerjaan,
disiplin kerja, dan aturan-aturan kerja agar ia dapat diterima dalam
lingkungan pekerjaan dan bertahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosialisasi dalam perkawinan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dalam
perkawinan pun setiap individu harus melewati proses belajar mengenal
masing-masing pasangannya, mereka harus belajar untuk mengatasi masalah
dua orangyang berbeda nilai dan orientasinya. Proses belajar dalam tahap
ini sebetulnya bukan saja diperoleh ketika individu itu menikah, tapi
juga bisa diperoleh ketika remaja, melalui pesan-pesan yang disampaikan
oleh orang tuanya, seperti ” Bila kamu menikah nanti...” dan seterusnya.
Selain orang tua, ada banyak pihak yang berpengaruh dalam sosialisasi
tahap ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sosilisasi untuk menjadi orang tua bagi anak-anaknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ketika
individu dewasa mempunyai anak pun tetap mengalami proses belajar
bagaimana peranan mereka menjadi orang tua dalam membesarkan dan merawat
anak-anaknya. Agen sosialisasi dalam proses ini bisa orang tuanya
sendiri atau teman sebayanya atau yang lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Masa tua dan menuju kematian</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Seseorang
belajar untuk menjadi orang usia lanjut seperti seseorang belajar untuk
menjadi remaja. Menurut Eitzen, orang lanjut usia merupakan transisi
dari orang dewasa produktif ke masa menuju kematian. Ketika seseorang
mencapai usia lanjut mereka harus belajar bergantung kepada orang lain,
belajar untuk tidak terlalu produktif dan menghabiskan sebagian besar
untuk waktu-waktu santai. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ketika
seseorang berada pada usia lanjut, mereka diperlakukan seperti anak
kecil, sampai akhirnya seorang individu yang sangat tua diperlakukan
sebagai<i> non person.</i> Proses sosialisasi bagi orang lanjut usia
dimulai secara perlahan-lahan. Biasanya mereka akan mulai menyadari
bahwa mereka harus mengurangi jam kerja dan melakukan kegiatan santai.
Orang lanjut usia juga harusbelajar bergantung pada orang lain setelah
bertahun-tahun lamanya hidup mandiri bahkan menghidupi anak-anak mereka.
Anak-anak mereka sebenarnya sering membantu tetapi dengan hal tersebut
malah membuat para lansia merasa diperlakukan seperti anak kecil.
Belajar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi lansia adalah
sulit. Orang berusia lanjut harus menerima kenyataan bahwa mereka telah
menjadi tua. Keyakinan ini tidak mengizinkan orang tua untuk melakukan
berbagai kegiatan terutama kegiatan yang dinilai tinggi oleh usia lain
dalam masyarakat. Misalnya, orang lanjut usia tidak diterimauntuk atif
secara seksual, tidak tertarik pada sekstau tidak mampu lagi dalm
kegiatan seksual. Topik-topik ini selalu diperbincangkan secara humor
oleh orang-orang yang berusia lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa diri
mereka telah terisolasi dan terinternalisasi norma-norma dan nilai-nilai
baru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tahap
yang paling akhir dalam siklus kehidupan manusia adalah kematian.
Sistem sosial memiliki mekanisme untuk mempersiapkan orang menuju
kematiannya. Proses sosialisasi menuju kematian biasanya secara tidak
sadar dialami oleh seseorang, seperti menghadiri pemakaman, karena apa
yang terjadi di pemakaman sedikit banyak memberikan nilai-nilai baru
yang akan menjadi bagian dari diri seseorang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="SV"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="SV">Sumber :http://najihulhimam-pendidikantanpabatas.blogspot.com/2011/12/bentuk-bentuk-sosialisasi.html </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
</div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-31059330802288135402013-08-12T00:02:00.003-07:002013-08-12T00:02:38.273-07:00Sejarah Pelangi Menurut Pandangan Iman Kristen <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<a href="http://i1055.photobucket.com/albums/s501/vintoko/pelangi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://i1055.photobucket.com/albums/s501/vintoko/pelangi.jpg" width="320" /></a>
<br />
Pernahkah temen-temen sadari bahwa pelangi itu ada sejarahnya, mungkin
kebanyakan orang pelangi hanyalah fenomena biasa yang terjadi saat hujan
telah reda, benar kan?<br />
tapi sebenarnya ada sejarah nya lho pelangi itu, dan kali ini saya akan menjelaskan sejarah pelangi itu dari Alkitab ...<br />
kita buka dan baca Kejadian 9:1-17 dulu yuk biar lebih jelas dan
mengerti .. kalo sudah baca pasti sudah tahu isi nya, ya kan? :)<br />
nah, kita pelajari lebih dalam lagi yuk tentang ayat ayat di Kejadian 9 ini..<br />
di Kejadian 9 ini, Allah mengadakan perjanjian dengan Nabi Nuh tentang
bahwa tidak akan ada lagi air bah yang melenyapkan segala makhluk hidup
itu.<br />
<br />
di ayat 11 tertulis "<i>Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa
sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi,
dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.</i>"<br />
<br />
lalu setelah ayat itu Allah mengadakan perjanjianNya dengan Nuh yang tertulis dalam ayat 12-13yaitu "<i>Dan
Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan
kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu,
turun temurun, untuk selama-lamanya: Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya
itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.</i>"<br />
<br />
Jelas sekali di ayat ayat diatas bahwa Allah membuat perjanjian dengan
Nuh bahwa Allah menaruh busurNya di atas awan sebagai tanda
perjanjianNya agar tidak ada lagi air bah yang akan melenyapkan segala
makhluk hidup di bumi. Dan menurut Iman Kristen busur ini lebih dikenal
dengan nama PELANGI .. karena bentuk dari pelangi terlihat seperti busur
panah dan letaknya pasti di atas awan.. dari penjelasan ini dapat
disimpulkan bahwa Pelangi bagi umat Kristen sangat berarti dan sangat
penting karena bila masih ada pelangi berarti Allah masih ingat dengan
janjiNya kepada Nabi Nuh tentang air bah itu ...<br />
<br />
di ayat 14-15 Allah berfirman "<i>Apabila kemudian Kudatangkan awan di
atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat
perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk
yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi
menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup</i>"<br />
<br />
Betapa besar apa yang dilakukan oleh Allah buat kita manusia dan segala
makhluk hidup, karena apabila Allah tidak menaruh busur atau pelangi itu
di atas awan maka apa yang akan terjadi pada bumi ini nantinya, tentu
saja air bah akan terjadi lagi dan itu sangat mengerikan, tetapi Allah
begitu mengasihi manusia dan umat-umatNya sehingga Allah selalu ingat
perjanjian yang telah dibuatNya sejak jaman Nabi Nuh itu ..<br />
Allah di dalam membuat sebuah perjanjian tidak akan sekali kali Dia
mengingkarinya dan melupakannya, tetapi Allah selalu menepati dan
mengingatnya sepanjang waktu perjanjian yang Dia buat. Berbeda sekali
dengan manusia, manusia selalu mengingkari dan bahkan melupakan janji
yang telah dibuatnya sendiri. Marilah kita introspeksi diri kita
sendiri, apakah kita orang yang menepati janji atau orang yang sering
mengingkari janji dengan orang lain.<br />
<br />
Sumber : http://rekarintavintoko.blogspot.com/2012/05/sejarah-pelangi-menurut-pandangan-iman.html </div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-90450588665334840472013-08-11T23:46:00.004-07:002013-08-11T23:46:41.931-07:00Rahasia Pelangi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
Kelihat pelangi mungkin kita akan
merasa kagum & tertegun melihatnya.Tahukah kalian bahwa pelangi
itu punya rahasia yang menakjubkan dari zaman dahulu sampai sekarang ?
<br />
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #0070c0; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Rahasia 1 </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #0070c0; font-size: 24pt; line-height: 36px;">→ </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #0070c0; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">HARTA KURCACI</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ePPpGoZUxTo/UVWENTPPfuI/AAAAAAAAADQ/rl-96K4hftQ/s1600/kaki-pelangi.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="http://2.bp.blogspot.com/-ePPpGoZUxTo/UVWENTPPfuI/AAAAAAAAADQ/rl-96K4hftQ/s320/kaki-pelangi.gif" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<span style="line-height: 36px;">Bentuk pelangi itu seperti busur,
melengkung dengan sangat indah. Orang zaman dahulu berkhayal, pelangi
adalah jembatan ke negeri kurcaci. Konon katanya, di ujung pelangi
terdapat peti harta milik kurcaci. Dongen harta di ujung pelangi ini,
diceritakan untuk menjawab misteri pelangi. Orang percaya pada dongeng
ini, selama ribuan tahun lamanya.Tidak ada orang, yang bisa menjelaskan
misteri pelangi dengan tepat sampai tahun 1673.</span><br />
<span style="line-height: 36px;"><br /></span>
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #ff66cc; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Rahasia 2 </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #ff66cc; font-size: 24pt; line-height: 36px;">→ </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #ff66cc; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Bapak Pelangi</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4dv8kjcrGKk/UVWF7EZFMZI/AAAAAAAAADY/XaTVWVQKEkQ/s1600/rene+descartes.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-4dv8kjcrGKk/UVWF7EZFMZI/AAAAAAAAADY/XaTVWVQKEkQ/s1600/rene+descartes.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Orang yang pertama kali menjelaskan
unsur - unsur pelangi dengan tepat ialah Pak Rene Descartes. Beliau
adalah seorang ilmuwan Prancis.Pak Descartes menjelaskan <b>"Pelangi adalah keajaiban sinar matahari dan butir - butir air udara"</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #7030a0; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Rahasia 3 </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #7030a0; font-size: 24pt; line-height: 36px;">→</span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #7030a0; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Asal Usul Pelangi</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="line-height: 36px;">Pelangi akan terjadi jika ada sinar
matahari dan hujan. Mata manusia melihat sinar matahari itu sebagai
sinar berwarna putih. Warna putih sinar matahari ini, sebenarnya
gabungan dari beberapa warna yang kita kenal <b>"Mejikuhibiniu"</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="line-height: 36px;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #ffc000; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Rahasia 4 </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #ffc000; font-size: 24pt; line-height: 36px;">→ </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #ffc000; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Pelangi Indah</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-8TIKLHjKbuk/UVWH7psA0wI/AAAAAAAAADk/Tm9OKp-uTgg/s1600/rb1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-8TIKLHjKbuk/UVWH7psA0wI/AAAAAAAAADk/Tm9OKp-uTgg/s1600/rb1.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="line-height: 36px;">Butir - butir air hujan itu ada yang
kecil ada yang besar. Butir hujan yang besar berukuran 2 milimeter,
sedangkan yang kecil berukuran 0,01 milimeter. Warna - warni pelangi
yang indah ini akan muncul lengkap dan bagus jika sinar matahari
mengenai butiran air hujan yang besar. Butir air hujan yang kecil akan
menghasilkan pelangi yang tumpang tindih dan berwarna pucat.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="line-height: 36px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: green; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Rahasia 5 </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: green; font-size: 24pt; line-height: 36px;">→</span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: green; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Pelangi pagi sore</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-9nur8utYWuQ/UVWJiYZMgoI/AAAAAAAAAD0/f4lVImwwuNg/s1600/night-rainbow.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-9nur8utYWuQ/UVWJiYZMgoI/AAAAAAAAAD0/f4lVImwwuNg/s1600/night-rainbow.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: green; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;"><br /></span></b></div>
<span style="line-height: 36px;"> Pelangi hanya muncul di pagi atau sore
hari yang cerah. Busur pelangi yang panjang akan muncul jika hujan
terjadi di pagi dan sore hari. Pelangi tidak akan muncul meskipun hujan
dan matahari bersinar terang pada pukul 12 siang. Pelangi akan muncul
jika posisi matahari ada di belekang kita.</span><br />
<span style="line-height: 36px;"><br /></span>
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #92d050; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Rahasia 6 </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #92d050; font-size: 24pt; line-height: 36px;">→</span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #92d050; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;"> Terang Dibawah Pelangi</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6I5aBOKYJDY/UVWKp8xo_RI/AAAAAAAAAEA/fQuo5Jvm4GI/s1600/rainbow+link.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-6I5aBOKYJDY/UVWKp8xo_RI/AAAAAAAAAEA/fQuo5Jvm4GI/s1600/rainbow+link.gif" /></a></div>
<br />
<span style="line-height: 36px;">Di bawah busur pelangi, langit tampak selalu terang. Karena, sinar warna - warni pelangi kembali menjadi satu.</span><br />
<span style="line-height: 36px;"><br /></span>
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #cc66ff; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Rahasia 7 </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #cc66ff; font-size: 24pt; line-height: 36px;">→</span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #cc66ff; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Pelangi Bulan Purnama</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-SGe3p7reuvg/UVWLPpQN2hI/AAAAAAAAAEI/uweD2NCEMXU/s1600/pelangi+bulan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-SGe3p7reuvg/UVWLPpQN2hI/AAAAAAAAAEI/uweD2NCEMXU/s1600/pelangi+bulan.jpg" /></a></div>
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #cc66ff; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;"><br /></span></b>
<span style="line-height: 36px;">Pelangi juga dapat muncul di malam hari
saat bulan purnama dan hujan. Sinar bulan juga dapat menembus butir -
butir air hujan dan jadi pelangi. Tetapi pelangi bulan tidak seindah
pelangi yang dihasilkan oleh sinar matahari.</span><br />
<span style="line-height: 36px;"><br /></span>
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: grey; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Rahasia 8 </span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: grey; font-size: 24pt; line-height: 36px;">→</span></b><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: grey; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;">Pelangi Antariksa</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Ecf_vxSy9Uc/UVWMBn32HaI/AAAAAAAAAEQ/9JTvflrakpU/s1600/pelangi+antariksa.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Ecf_vxSy9Uc/UVWMBn32HaI/AAAAAAAAAEQ/9JTvflrakpU/s1600/pelangi+antariksa.jpg" /></a></div>
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: grey; font-family: 'Juice ITC'; font-size: 24pt; line-height: 36px;"><br /></span></b>
<span style="line-height: 36px;">Pelangi tadak hanya terjadi di planet Bumi saja. Ilmuwan <b>NASA </b>menduga
pelangi juga terjadi du Titan. Titan adalah bulan yang mengelilingi
planet Saturnus. Letak bulan Titan sangat jauh dengan matahari. Oleh
karena itu, pelangi di Titam tampak pucat, karena di sebabkan sinar
matahari lebih redup disana.</span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<br />
<span style="line-height: 36px;"></span><b>Sumber : http://articoretanku.blogspot.com/2013/03/8-rahasia-pelangi.html</b><b style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Juice ITC'; font-size: large; line-height: 36px;"><br /></b></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-46437889560510959612013-07-28T00:37:00.008-07:002013-07-28T00:37:57.261-07:00Kedewasaan Pola Pikir : Berfikir Proaktif, Kreatif, Positif dan Komperhensif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">A.
Kemampuan Berpikir</span></b>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Setiap manusia yang diciptakan oleh
Tuhan mempunyai kemampuan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">berpikir. Tingkat kemampuan berpikir
manusia berbeda-beda. Tergantung</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">tingkat usia dan kematangan psikisnya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Salah satu tokoh yang tertarik pada
perkembangan kognitif (pola pikir)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">manusia adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Jean Piaget</b>. Menurutnya terdapat 3 tahap perkembangan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kognitif manusia dalam rentang waktu
0-16 tahun.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1. Tahap Pertama: Tahap Berpikir Sensori Motor</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tahap initerjadi
pada usia bayi 0-2 tahun. Pola pikir yang muncul dalam</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">tahap inimasih
terikat pada panca indera. Bayi akan memakai panca</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">inderanya
untuk mencoba menangkap segala sesuatu yang bergerak di</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sekitarnya.
Misalnya, kita menggoyang-goyangkan mainan di depannya. Bayi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">akan merespons
dengan menggerak-gerakkan matanya ke kin dan ke kanan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">mengikuti
mainan yang digoyangkan di depan wajahnya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2. Tahap Kedua: Tahap Berpikir Praoperasional</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tahap ini
terbagi menjadi 2, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">a. Berpikir
Prakonseptual (2-4 tahun)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam tahap ini
anak mulai belajar berbicara dengan meniru</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kata-kata dan
orang yang ada di sekitamya walaupun kata seorang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">katanya belum
sempurna dan ia tidak mengetahui arti dan kata</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kata tersebut.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">b. Berpikir
Intuitif (4-7 tahun)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam tahap ini
anak sudah sedikit berkembang dengan me-</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">nunjukkan
kemampuannya dalam berpikir dan berhitung secara</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sederhana.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3.Tahap Ketiga</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tahap ini
terbagi menjadi 2 bagian pula yaitu:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">a. Berpikir
Operasional Konkret (7-11 tahun)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 49.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam tahap inianak
sudah mampu berpikir untuk memecahkan masalah konkret. Anak sudah dapat
membedakan waktu, jumlah dan mengetahui hubungan sebab-akibat (hubungan
kausal). Tanda-tanda inibiasanya akan ditunjukkan dengan senangnya anak pada
permainan, misalnya permainan kelereng. Anak yang masuk pada usia inibiasanya
sudah masuk sekolah formal (Sekolah Dasar)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">b. Berpikir
Operasional Formal (11-16 tahun)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 49.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam tahap ini
anak sudah memasuki taraf berpikir yang baik. Si anak sudah mampu berpikir
abstrak atau hal-hal di luar dunia nyata yang hanya mampu dipahainioleh
pikiran. Misalnya:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 49.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Siapakah Tuhan
itu? Mengapa aku bisa berada dalam dunia ini? Dalam usia ini anak juga sudah
mulai berpikir kritis dengan mencoba mempunyai pendapat yang berbeda dengan
orang lain.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Usia remaja adalah usia dalam rentang
12-24 tahun. Apabila kita memakai teori Piaget, usia remaja masuk dalam
kategori Tahap Berpikir Operasional Formal.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 56.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebagai manusia yang sudah mampu
berpikir operasional formal, seorang remaja harus mampu berpikir kritis.
Artinya mampu menganalisa segala sesuatu, keadaan, permasalahan dengan pikiran
yang sehat dan benar. Paling tidak ada empat pola pikir yang hams dikembangkan
remaja atau orang yang sudah mampu berpikir secara operasional formal, yaitu
proaktif, kreatif, positif, dan komprehensif.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">B.
Pola Pikir Proaktif</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Untuk memahami pola pikir proaktif tidak
dapat dilepaskan dan dua kata, yaitu inisiatif dan positif. Pola pikir proaktif
seseorang terbentuk dan inisiatif yang positif, bukan yang negatif. Artinya
segala inisiatif yang timbul dan pikiran diarahkan untuk mencapai tujuan
tertentu secara baik demi suatu kemajuan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Seseorang yang mempunyai pola pikir
proaktif tidak pernah berhenti untuk berpikir demi sebuah kemajuan. Kemajuan
dapat terjadi apabila pola pikir proaktif diwujudkan dalam tindakan. Pola pikir
proaktif lebih dan sekadar kompetensi kognitif. Lebih jauh dan itu juga
berhubungan dengan kompetensi motorik seseorang, yaitu kemampuan dalam bentuk
tindakan fisik.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">C.
Pola Pikir Kreatif</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Usia remaja adalah usia yang penuh
dengan imajinasi. Seberapa banyak</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dan kalian yang berjenis kelamin
laki-laki suka membongkar sepeda motor</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dengan sedikit memberi variasi pada
bentuknya. Sedangkan bagi kalian yang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">perempuan seberapa banyak yang suka
menulis tentang kisah kehidupan sen-</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">din pada sebuah “diary”. Semua tindakan
tersebut sebenarnya menunjukkan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">bahwa para remaja sungguh kreatif.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menurut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">James C dan Coustances L. Hammer</b> yang dikutip W. Kristiani’</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">menjelaskan bahwa berpikir kreatif
adalah berpikir yang menghasilkan cara-</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">cara, pengertian, penemuan dan karya
seni yang baru. Intinya ada sesuatu</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">yang baru yang dihasilkan melalui proses
berpikir tersebut. Dari yang belum</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">ada menjadi ada dan dari yang lama
menjadi baru.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Anak-anak yang suka mencoret-coret
tembok atau dinding di sembarang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">tempat, pada dasarnya adalah anak yang
kreatif. Namun, kreativitas yang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dimilikinya tidak dikendalikan di tempat
yang benar. Pendapat ini didasarkan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">pada pemahaman bahwa kreativitas yang
ada dilihat dan bingkai etika, yang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">memang sering kali bertentangan dengan
hakikat kreativitas yang tidak mengenal </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">batas ruang dan waktu dalam menuangkan
ide kreatifnya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tetapi sebagai manusia dewasa, kita
perlu mengembangkan kreativitas secara tepat dan benar. Hal ini perlu disadari
karena kehidupan manusia tidak pernah terlepas dan etika. Tentu kita akan
merasa bangga karena menjadi teladan dan bukannya dikenal sebagai orang yang
kreatif negatif. Misalnya, teroris. Meskipun mereka adalah orang yang paling
jahat, di sisi lain mereka termasuk orang-orang kreatif karena bisa membuat bom
yang hebat. Namun, manusia beragama, termasuk orang Kristen, sangat tidak mau
disebut sebagai teroris yang membunuh orang tanpa dosa (bandingkan dengan
Ulangan 5:17).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">D.
Pola Pikir Positif</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tentu kita pernah mendengar ungkapan
positive thinking. Ungkapan tersebut sering digunakan untuk merujuk pada suatu
pemikiran yang selalu mencari sisi baiknya dalam segala hal. Lawannya adalah
negative thinking, yaitu pola pikir yang selalu melihat sesuatu dan sisi
buruknya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Temyata tidak mudah untuk ber-positive
thinking. Manusia cenderung memiliki sikap ber-negative thinking. Manusia lebih
suka membicarakan kejelekan seseorang daripada kebaikannya. ini sebenarnya
dapat diatasi apabila manusia menyadari keberadaannya sebagai manusia yang
tidak sempuma. Kesadaran ini sangat memungkinkan manusia untuk memiliki sikap
menghargai kelemahan dan kelebihan seseorang (Efesus 4:17).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">E.
Pola Pikir Komprehensif</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pola pikir yang juga perlu dimiliki oleh
manusia adalah pola pikir</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">komprehensif. Pengertian komprehensif
sendiri, berdasarkan Kamus Besar</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bahasa Indonesia adalah luas meliputi
banyak hal. Pola pikir komprehensif</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">adalah pola pikir yang terbuka, tidak
eksklusif (tertutup). Di dalamnya ada</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sikap menghargai pemikiran orang lain
dan mampu menampung</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kepelbagaian.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pola pikir proaktif, kreatif, dan
positif juga menjadi bagian dan pola</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">pikir komprehensif sebagai suatu pola
pikir yang utuh dan terbuka. Apabila</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dilihat hubungan antara 4 pola pikir
tersebut diketahui bahwa pola pikir</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">komprehensif terbentuk atas pola pikir
proaktif, kreatif, dan positif.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ketiga pola pikir itu pun berkaitan
erat. Pola pikir positif dan kreatif</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mampu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menciptakan pola pikir proaktif. Sedangkan
pola pikir kreatif mampu</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">menimbulkan pola pikir positif. Demikian
pula sebaliknya, pola pikir positif</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">akan dapat menumbuhkan pola pikir
kreatif, karena biasanya orang yang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“positive thinking” akan mempunyai
kehidupan yang menyenangkan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Keadaan ini dapat merangsang kreativitas
seseorang.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">F.
Manfaat Pola Pikir Proaktif, Kreatif, Positif, dan Komprehensif</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Keempat pola pildr tersebut sangat
bermanfaat bagi kehidupan seseorang apabila dikembangkan. Misalnya, pola pikir
proaktif akan sangat berguna di bidang kepemimpinan. Bagi kalian yang suka
terlibat dalam sebuah organisasi sangat perlu memiliki sikap proaktif untuk
menjalankan visi dan misi organisasi supaya dapat berjalan lancar. Tanpa mau
menjadi proaktif, seorang pemimpm tidak akan dapat menjalankan kepemimpmnan
secara efektif dan efisien.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sedangkan untuk pola pikir kreatif
sangat bermanfaat di bidang seni. Mereka yang suka mencoret-coret tembok di
sembarang tempat perlu mengembangkan diri secara benar dan tepat. Misalnya,
dengan masuk ke dalam sanggar seni. Bagi orang-orang yang menyadari kebutuhan
akan keberadaan orang lain, mereka perlu membangun sikap positif dan
komprehensif. Tanpa sikap tersebut manusia tidak akan mampu menjalin relasi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dengan sesamanya secara baik. Terlebih
bagi mereka yang mempunyai perbedaan latar belakang sosial, agama, suku bangsa
dan perbedaanperbedaan yang lain. Tentang menjalirt relasi dengan orang lain
akan dibahas dalam materi pelajaran selanjutnya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">TUGAS</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Buatlah renungan singkat </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thema<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
……………………………</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ayat<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
……………………………</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Nas<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
…………………………….</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Renungan<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
……………………………</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">UJI
KOMPETENSI</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan tahap-tahap perkembangan
manusia menurut jean Piaget !</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan pola piker proaktif dan
beri contohnya !</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan pola piker proaktif dan
beri contohnya !</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan pola piker proaktif dan
beri contohnya !</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan hubungan ketiga pola
pikir tersebut dalam kesatuan pola pikir yang komprehensif !</span></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-37674647647102714062013-07-28T00:31:00.003-07:002013-07-28T00:31:58.234-07:00Kedewasaan Emosi : Mengelola Perasaan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]-->
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pendahuluan</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bacalah cerita di bawah ini dan
analisalah emosi-emosi apa saja yang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kamu dapati dalam cerita tersebut!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Antara Empedu dan Madu</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Christie tidak seperti biasanya. Hari-hari
terakhir ini ia tampak ceria dan bahagia.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Seakan-akan ada yang membuatnya menjadi
ceria dan bahagia. Suatu hari ketika jam istirahat kedua di “SMA Penabur
Kasih”, Christie langsung keluar dan duduk di kursi taman. Di sana, ia
melamunkan sesuatu sambil sesekali terlihat tersenyum sendiri.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tanpa disadani, sahabatnya yang bernama
Sharry sudah ada di dekatnya. Tibatiba Sharry membuatnya terkejut. “Hai!!!!!
Christie! Hayo ngelamunin siapa ya??? Cerita</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dong?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Ah. ..tidak! tidak ngelamunin
siapa-siapa!”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Yang betul saja, ayo dong cerita! Kujamin
tidak ada yang bakal tahu dech!”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Eeeee benar. ...kamu janji....?” (Agak
ragu-ragu)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Oke pasti aman!”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Sejujumya, semenjak seminggu, ini aku
selalu terbayang-bayang wajah cowok</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kelas X A. Itu ... tuch anak yang tinggi
& tampan. Setiap kali aku berjalan dan berpapasan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dengan dia jantungku terasa mau copot
rasanya karena ... aku suka dia!. Ia juga baik</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sekali ... aku kemarin lihat dia di
depan sebuah toko memberikan setumpuk pakaian</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kepada gelandangan yang biasanya mangkal
di depan toko itu! Pokoknya dia orangnya</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">baiiiiiiiiiiiiiiiiiiik sekali! Sangat,
sangatbaik! Aku ingin berkenalan dengan dia dan menjadi pacamya.”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Yang benar saja Chris ... kamu lihat
dia kemarin memberikan setumpuk pakaian</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kepada gelandangan itu? Soalnya aku lihat
dia kemarin terlibat tawuran dengan sekolah</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">lain!”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Ah! Ngacau kamu Shar...”Salah lihat
mungkin kamu!”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Betul! Aku lihat dia dengan kelompok
‘Blue’nya. Aku juga tahu siapa dia</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sebenamya! Soalnya rumahnya di sebelah
rumahku!”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Shar... apa yang kamu katakan betul,
lalu yang saya lihat kemarin siapa?”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Saudara kembamya mungkin? Sebenarnya ía
adalah anak kembar yang dari sejak kecil sudah hidup terpisah karena
orangtuanya bercerai. Namanya adalah Danu. Saudara kembamya adalah Dany. Danu
hanya hidup dengan bapaknya. Dany hidup dengan ibunya dan bapak tirinya.
Kehidupan mereka berbeda. Danu hidup serba kecukupan. Hal itu yang mungkin
membuat dia menjadi anak manja dan berandal karena bapaknya</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">tidak pernah memberi kasih sayang, hanya
uang dan uang yang diberikan! Sedangkan Dany hidup sangat menderita. Tiada hati
tanpa amarah dan bapak tininya. Belum lagi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sepulang sekolah hams mencari uang
sendiri untuk membiayai hidupnya! Itu yang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">mungkin membuat Dany lebih dewasa dalam
pikiran emosi dan tindakannya sehingga</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">muncul belas kasihan pada sesamanya yang
mendenita! “Chris... maaf ya aku mengatakan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">semua ini demi kamu sahabatku”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tiba-tiba, Christie menuju kelasnya yang
masih sepi. Tanpa pikir panjang ia</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">langsung menangis tersedu-sedu di dalam
kelas. Sharry mengikutinya lalu memeluknya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sharry kemudian memandang Christie dan
berbicara kepadanya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Chris... kadangkala kita harus menelan
empedu dalam kehidupan kita yang sering kali membuat kita sakit, menangis,
sedih, ingin marah dan mengalami kepahitan hati. Tapi apabila semua itu dapat
kita terima dengan bijaksana, pengalaman pahit itu justru kita jadikan sebagai
pengalaman yang paling berharga untuk melangkah ke kehidupan yang lebih baik
sehingga empedu itu Iama-kelamaan akan berubah menjadi madu. Sebaliknya mungkin
ada orang yang setiap harinya hanya minum madu yang membuat hidupnya selalu
tampak manis, tetapi apabila orang tersebut tidak tahu makna hidup dan ucapan
syukur, maka madu itu pun lama kelamaan akan berubah menjadi empedu. Belajarlah
seperti Dany dan bukan Danu. Masih banyak koq cowok yang lain... ya nggak...?
dan semuanya perlu dibawa dalam doa kepada Tuhan Yesus (Sambil tersenyum).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">“Betul juga..., Makasih yang Sharr...
kamu</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">memang sahabatku yang baik sekali...”,
sahut</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Christie.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">MATERI</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">A. Bentuk Emosi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ada
dua pengertian emosi. Pertama, emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan
surut di waktu singkat. Kedua, emosi adalah keadaan dan reaksi psikologis dan
fisiologis yang bersifat subjektif. Dengan bahasa lain emosi adalah ekspresi
perasaan manusia.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada dasarnya setiap manusia pasti
mempunyai emosi. Emosi merupakan karunia Tuhan, bahkan dalam keadaan tak
berdaya misalnya sedang sakit. Mungkin kamu pernah mengunjungi orang sakit yang
sudah tidak dapat bergerak, tidak dapat berbicara, dan juga hanya memejamkan
mata saja. Namun ketika kamu datang menjenguknya, menyentuh telapak tangannya,
dan ia mendengar suaramu, orang sakit itu tiba-tiba meneteskan air mata.
Kejadian tersebut adalah suatu tanda bahwa manusia itu masih hidup dan mampu
menggunakan satu di antara panca inderanya. Artinya ia masih dapat menggunakan
emosinya dengan baik. Air mata orang sakit merupakan bentuk respons bahwa ia
menyadari kehadiranmu. Dengan demikian, emosi dapat juga disebut bahasa hati
manusia yang merupakan pemberian Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jenis ekspresi perasaan atau bahasa hati
manusia muncul sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi di sekelilingnya.
Misalnya, seseorang yang ditinggal mati oleh orang yang dikasihinya pasti akan
bersedih dengan cara menangis. Sebaliknya, orang yang merayakan ulang tahun dan
kemudian mendapatkan hadiah akan bergembira dengan tersenyum atau tertawa.
Demikian pula seseorang akan merasa berbunga-bunga ketika akan bertemu dengan
sang pujaan hati. Kebanggaan disertai rasa haru pun dapat timbul ketika
seseorang dapat meraih prestasi yang diimpikannya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada usia remaja, emosi memiliki peranan
penting. Pada usia ini tingkat emosi yang timbul cepat berubah dalam waktu yang
relatif singkat. Hari ini merasa gembira, tiba-tiba keesokan harinya sudah
terlihat cemberut. Apalagi mereka yang sudah memasuki masa-masa pacaran, emosi
yang dimilikinya sering kali menjadi tidak stabil. Dalam situasi tertentu ada
rasa rindu pada sang kekasih yang berlebih dan bergejolak sehingga waktu makan
dan tidur tidak teratur. Namun, rasa rindu itu pun bisa berubah secara cepat
ketika sang kekasth tidak menghubungi dia. Ada rasa jengkel, marah, dan bahkan
curiga kepada sang kekasih.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">B.
Mengembangkan Emosi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Emosi merupakan suatu anugerah Tuhan
yang memang sudah melekat dalam pribadi manusia. Manusia sudah diciptakan Tuhan
dengan berbagai perasaan yang menyertainya. Perasaan gembira, sedih, marah,
cinta, dan lainnya. Betapa menderitanya orang yang harus bersedih di tengah
kegembiraan atau bergembira di tengah kesedihan. Manusia tidak dapat memaksakan
diri dengan memunculkan emosi yang harus terjadi pada saat tertentu. Ketika
menangis, seseorang memang harus menangis. Begitu pula ketika tertawa harus
tertawa.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebagai contoh: ada beberapa orang Kristen
yang berpikir apabila ada keluarganya yang meninggai ia tidak perlu menangis,
tetapi harus berbahagia karena orang yang sudah meninggal di dalam Kristus
sudah diselamatkan. Hal ini tidak biasa dilakukan dalam masyarakat karena akan
disebut orang aneh. Secara psikologis, orang tersebut sudah mengekang kebebasan
perasaannya. Hal ini dapat membahayakan kejiwaannya. Ada seorang Kristen yang memegang
teguh imannya. Ketika anak tunggalnya meninggal karena kecelakaan, ia bertahan
untuk tidak menangis, walaupun sebenarnya jiwanya sangat terpukul dengan
peristiwa tersebut. Ketika dilakukan penutupan peti jenazah, orang tersebut
tidak bisa menerima, berontak dan menangis tersedu-sedu serta jatuh pingsan
hingga beberapa hari dan menjadi stres.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Iman Kristen tidak pernah melarang orang
untuk menangis, bersedih, dan berduka. Ketika ada anggota keluarga atau sahabat
yang meninggal, wajarlah bila kita menangis. Namun, jangan sampai kesedihan itu
sampai berlarut-larut. Setelah itu kembali menjalani kehidupan sebagaimana
mestinya, karena orang Kristen memiliki Tuhan Yesus yang mengasthi, peduli, dan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">menerima diri manusia apa adanya
(Yeremia 29:11;1 Yohanes 4:9-10).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">C.
Mengendalikan Emosi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tuhan Yesus dalam sisi kehidupan-Nya
sebagai manusia pernah mengalami kesedihan yang luar biasa. Tepatnya pada malam
sebelum Dia disalibkan. Dia merasakan perasaan-Nya tertekan luar biasa. Injil
Lukas menyaksikan bahwa peluh Yesus ketika berdoa di Taman Getsemani seperti</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">tetesan darah. Hal ini menggambarkan
penderitaan Yesus yang sungguh sangat berat. Malam itu, emosi Yesus mungkin
tidak stabil. Rasa sedih dan takut bercampur menjadi satu, tetapi Dia harus
tetap menjalankan misi Bapa bagi umat manusia (Lukas 22:39-46).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam kesedihan dan ketakutan yang luar
biasa tersebut, Yesus dapat mengendalikan emosi dengan tidak menuruti
kehendak-Nya sendiri dan menghindari kematian. Dalam doa-Nya, Yesus hanya
memasrahkan diri kepada kuasa Bapa tentang apa yang akan terjadi atas
hidup-Nya. Dia tidak mementingkan diri-Nya karena Dia tahu tujuan dan
kematian-Nya adalah bagi umat manusia. Memang Yesus adalah Tuhan yang rela
menjadi manusia sama seperti kita untuk menyelamatkan manusia dan maut dan
mendapat keselamatan kekal.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bentuk emosi yang perlu dikendalikan
adalah amarah. Marah adalah memang manusiawi, tetapi menjadi kurang sehat jika
seorang memiliki sikap pemarah, yaltu sikap mudah marah. Sikap ini akan menjadi
bentuk emosi yang negatif. Manusia harus mengendalikan amarah. Di dalam Efesus
Rasul Paulus menjelaskan bahwa apabila kita menjadi marah karena suatu sebab</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">maka jangan sampai berbuat dosa dengan
segera meredakan amarah sebelum matahari terbenam. Artinya, apabila kita marah,
kita perlu segera menyelesaikannya dengan tidak menyimpan dendam (Efesus 4:26)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">UJI
KOMPETENSI</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebutkan
definisi emosi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Carilah
perbedaan antara emosi, emosional dan emosionalisme!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Daftarlah
emosi yang sering muncul dalam dirimu! Kemudian sebutkan pengaruhnya bagi
kehidupanmu!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bagaimana
cara mengembangkan emosi sebagai remaja dewasa menurut pemahamanmu?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bagaimana
cara mengedalikan emosi menurut pemahamanmu? </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Apakah
yang dapat kamu teladani dan sikap Yesus dalam hal menggunakan emosi secara
baik dan tepat?</span></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-38477279994979185642013-07-28T00:26:00.004-07:002013-07-28T00:26:51.489-07:00Kedewasaan Sosial Menjalin Relasi dengan Sesama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">A.
Dasar-dasar Membangun Relasi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Manusia sebagai makhluk sosial tidak
dapat melepaskan diri dari hubungan dengan sesama. Tidak ada seorang pun
manusia yang dapat hidup sendiri. Kata “saling” tersebut paling tidak
menunjukkan hubungan antara dua orang atau lebth.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Coba renungkan! Apakah setiap orang
mampu membuat pakaian, kursi, meja, alat tulis maupun buku sendiri tanpa
bantuan orang lain. Tentu tidak! </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pakaian, kursi, meja, alat tulis dan
buku yang kita gunakan adalah hasil karya orang lain.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tuhan memberikan manusia keahlian
masing-masing. Perbedaan keahlian tersebut merupakan sebuah sarana untuk saling
melengkapi dan membantu kebutuhan orang lain. Kelebihan seseorang akan
melengkapi kekurangan orang lain. Demikian pula sebaliknya sehingga tercipta
hubungan timbal balik. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan ketika seseorang menjalin</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">relasi dengan orang lain, yaitu faktor
dan dalam (Aku), faktor dan luar (Kau),</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dan faktor citra baku (stereotip=pandangan
klise).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1.
Faktor dan dalam (Aku)</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Terjadinya relasi yang baik pada dasamya
dimulai dan diri sendiri (Aku). “Aku” mampu membuat relasi menjadi baik atau
tidak. Relasi akan menjadi baik ketika “Aku” mampu mempunyai prinsip <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">win-win thinking (berpikir menang-menang),</b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bukan lose-lose thinking</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(berpikir kalah-kalah) atau win-lose
thinking” (menang-kalah)</b>. Dengan kata lain “yang penting aku”. Ungkapan
“yang penting aku” menunjukkan sikap mementingkan diri sendiri </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dan tidak peduli kepada orang lain. Apabila
prinsip ini diterapkan dalam relasi, lambat-laun relasi yang dibangun akan
menjadi runtuh.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sedangkan win-win thinking merupakan
pola pikir yang membuat aku dan kamu menjadi pemenang. Dengan kata lain, semua
pihak merasa untung, mendapat penghargaan (dihargai) keberadaannya oleh pihak
lain. Dengan demikian, tidak ada orang yang merasa kalah, dirugikan, tidak
dihargai atau kecewa. Untuk itu, zvin-zvin thinking harus diterapkan untuk
menjalmn relasi.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2.
Faktor dan luar (Kau)</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ketika “aku” menerapkan “win-win
thinking” dan orang lain juga menerapkan prinsip yang sama, relasi yang baik
sangat besar kemungkinannya untuk terjadi. Namun, prinsip win-win thinking yang
kita miliki menjadi tidak seimbang ketika orang lain menerapkan prinsip-pninsip
win-lose thinking. ini ‘ berarti relasi yang baik akan terjadi apabila semua
pihak menerapkan win- win thinking. Sulitnya, tidak semua orang dengan mudah
menerima dan menerapkan prinsip ini.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3.
Faktor citra baku (stereotip)</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Citra baku (stereotip) merupakan suatu
pandangan yang ada pada seseorang atau masyarakat tentang suatu hal dan
pandangan tersebut sudah melekat secara mendalam dalam pola pikimya sehingga
sulit untuk diubah. Misalnya, banyak orangtua yang melarang anak perempuan
pulang ke rumah melebihi pukul 22.00, karena akan dianggap perempuan yang
kurang baik. Namun, bagi anak-anak laki-laki sedikit lebih bebas. Pulang
melebihi jam tersebut dianggap hal yang biasa.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Stereotip tersebut membuat diskriminasi
antara laki-laki dan perempuan. Relasi yang terjadi antara perempuan dan
laki-laki sering kali dalam keadaan atas—bawah atau subyek—objek. Laki-laki
selalu menduduki tempat terutama dan teratas dalam statusnya. Sedangkan
perempuan harus lebih rendah daripada laki-kaki. Keadaan ini berdampak pada
relasi yang teijadi di antara mereka. Perempuan selalu dijadikan pelengkap saja
sehingga harus selalu tunduk kepada laki-laki. Artinya, laki-laki selalu berada
pada posisi win. Sedangkan perempuan pada posisi lose. Keadaan ini meruntuhkan
relasi antara laki-laki dengan perempuan dalam keadaan sejajar dan sederajat di
hadapan Tuhan. Padahal Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dalam keadaan
sederajat (Kejadian 2:18-25).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di samping ketiga faktor tersebut
terdapat satu faktor penunjang yang juga cukup penting, yaitu komunikasi. Tanpa
komunikasi yang baik, relasi tidak akan berjalan baik. Karena dengan komunikasi
yang balk, hal-hal yang menjadi penghambat relasi akan dapat dibongkar.
Komunikasi menjadi baik apabila terjadi sikap mengerti dan memahami apa yang
menjadi pesan dari pihak lain walaupun memiliki paham atau pendapat yang
berbeda.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">B.
Macam-Macam Relasi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1.
Pribadi-pribadi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bagi remaja relasi pribadi dengan
pribadi ini sangat tampak. Pada umumnya, remaja memiliki seorang sahabat.
Dengan sahabatnya, Ia akan membangun relasi untuk mencapai tujuan tertentu.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Seorang sahabat selalu mengerti suka
duka din kita. Reläsi yang baik dengan sahabat akan tetap terus terjadi
walaupun sahabat kita mengalami kesusahan. Inilah yang disebut sahabat sejati.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hubungan antarpribadi juga terjadi
antara seseorang dengan kekasihnya, ayah—ibu dengan anaknya dan suami dengan
istrinya. Hubungan antara pribadi dengan pribadi akan lebih mudah dikelola.
Maksudnya, lebth mudah dikembangkan dan dikendalikan menjadi baik ketika
terjadi konflik karena hanya sedikit orang yang terlibat. Walaupun memang tidak
selalu dengan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sedikitnya orang yang terlibat, relasi
yang terjadi akan lebih mudah dikelola. Semuanya tergantung pada tiga faktor
yang sudah dibahas pada poin A (factor 1, 2, dan 3).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2.
Pribadi-kelompok</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Relasi pribadi dengan kelompok biasanya
pada sebuah organisasi tertentu. Misalnya, relasi antara kamu dengan pengurus,
anggota kelompok karang taruna atau persekutuan pemuda gereja. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kamu masuk atau begabung pada kelompok
tertentu tentu mempunyai motivasi tertentu. Misalnya, menjadi anggota
persekutuan pemuda gereja. Tujuanmu untuk mendekatkan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">diri kepada Tuhan. Namun, di sisi lain
organisasi juga mempunyai kepentingan sendiri. Antara kepentinganmu dengan
kepentingan organisasi tentunya harus selaras. Apabila kehadiranmu tidak jelas
dalam organisasi tersebut, kehadiranmu menjadi tak berguna dan sia-sia. Namun,
sering kali kepentingan organisasi dibangun atas kesepakatan orang-orang yang
mempunyai kepentingan-kepentingan berbeda. Orang orang tersebut berniat
menyatukan kepentingan-kepentingan yang berbeda untuk dapat mencapai visi dan
misi yang sama.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3.
Kelompok-kelompok</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Relasi antara kelompok dengan kelompok
dapat dilihat dan relasi antara komunitas Kristen dengan komunitas Muslim,
pemerintah dengan lembaga keagamaan, sekolahmu dengan sekolah yang lain.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Membangun relasi antara kelompok dengan
kelompok bukan suatu hal yang mudah, apabila dibandingkan dengan membangun
relasi yang sebelumnya. Ini terjadi karena banyak pribadi yang terlibat di dalamnya.
Setiap pribadi pasti mempunyai pemikiran yang berbeda. Perbedaan ini mempunyai
dampak yang baik bagi sebuah kelompok karena dapat memperkaya fungsi relasi
dalam kelompok. Namun, di sisi lain juga sangat rawan konflik.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sisi yang kurang baik bisa saja terjadi
pada kelompok yang berdiri membawa panji-panji nama dan ideologi tertentu.
Misalnya, banyak konifik yang berkembang di dunia saat ini adalah konflik antar
agama dan antarpartai politik. Konflik yang terjadi karena salah satu kelompok
merasa superior, paling baik dan menganggap kelompok lain salah, tidak baik.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebenarnya konflik dapat diredam dengan
cara-cara yang lebih baik. Misalnya mengadakan dialog dengan kelompok-kelompok
yang bertentangan. Cara ini menunjukkan jati din sebagai manusia dewasa, karena
lebih menggunakan akal sehat dalam menyelesaikan masalah.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di samping itu juga konflik dapat
diminimalkan karena setiap pribadi dalam kelompok mempunyai prinsip aku dan
kamu sama-sama ciptaan Tuhan dan diciptakan menurut gambar Allah sehingga perlu
dihargai baik pendapatnya, agamanya, sukunya maupun latar belakangnya. Sama
seperti kita menghargai Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">C.
Ajaran Yesus Tentang Membangun Relasi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebagai pengikut Yesus Kristus kita
perlu belajar dari pribadi-Nya yang mampu menjalin relasi dengan siapapun.
Banyak cerita yang dapat kita saksikan dan Injil tentang perjalanan hidup
Yesus. Dalam keadaan apa pun, Dia mampu membangun relasi dengan sesamanya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Beberapa diantaranya adalah cerita
tentang percakapan Yesus dengan perempuan Samaria. Orang Samaria adalah musuh
orang Yahudi, sehingga orang Yahudi dilarang bercakap-cakap dan bergaul dengan
orang Samaria. Karena, orang-orang Samaria dianggap orang kafir oleh orang
Yahudi Sehingga harus dijauhi. Yesus sebagai orang Yahudi memberi contoh yang
baik.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Orang Samaria bukan kelompok yang perlu
dijauhi karena mereka adalah manusia yang juga akan mendapat keselamatan dari
Tuhan apabila mau menerima keselamatan tersebut (Yohanes 4:42). Di sampmg itu,
dalam cerita orang Samaria yang baik hati dalam Lukas 10:25-37 ditunjukkan
bahwa mereka tidak perlu dijauhi.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada beberapa orang lain <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang harus dijauhi menurut ajaran Yahudi, yaitu
orang yang sakit kusta dan perempuan yang diketahui berbuat zinah. Tetapi Yesus
datang ke dunia untuk mengubah tindakan-tindakan orang-orang Yahudi yang salah
supaya menjadi benar. Kedatangan Yesus memberi jaminan keselamatan dalam
kehidupan kekal kepada manusia yang berdosa. Tentu saja mereka yang percaya
kepada Yesus menunjukkannya dengan mengasihi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">dan menjalankan semua perintah-Nya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bagaimana dengan kita? Mampukah kita
membangun relasi yang baik dengan siapa saja? Baik mereka yang berbeda
pendapat, agama, suku, bangsa, bahasa maupun latar belakang budaya dan ekonomi.
Yesus telah mengajarkan hal yang baik. Kita pun juga harus mampu meneladani
tindakan Yesus tersebut.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">UJI
KOMPUTENSI</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebutkan
dan jelaskan 3 faktor yang perlu diperhatikan seseorang dalam menjalin sebuah
relasi </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jelaskan apa yang dimaksud relasi pribadi
dengan pribadi. Berikan contoh! (Minimal 5 contoh)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jelaskan apa yang dimaksud relasi pribadi
dengan kelompok. Berikan contoh! (Minimal 5 contoh)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan
apa yang dimaksud relasi kelompok dengan kelompok. Berikan contoh! (Minimal 5
contoh)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebutkan
teladan yang telah diberikan Yesus dalam hal menjalin relasi dengan sesama! Tunjukkan
ayat-ayatnya!</span></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-77801750548159741992013-07-28T00:20:00.001-07:002013-07-28T00:20:08.397-07:00Gaya Hidup Modern dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Keluarga<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Macam-macam
Gaya Hidup Modern</span></b>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gaya hidup modern merupakan gejala
sosial yang terjadi akibat adanya berbagai pengaruh yang muncul dalam
masyarakat. Gaya hidup modern sangat memengaruhi nilai-nilai yang sudah
tertanam dan melekat dalam kehidupan keluarga sehingga mau tidak mau keluarga
diperhadapkan dengan nilai-nilai tersebut; yang pada akhirnya harus menentukan
sikap untuk</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">menerima atau menolaknya. Masuknya
nilai-nilai dan luar yang bersifat asing dan baru itu membuat keluarga
menggumuli nilai-nilai yang berbeda. Akibatnya keluarga mengalami berbagai problematika
dan keberatan-keberatan terhadap nilai tersebut.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada era globalisasi seperti sekarang ini,
perhatian dan pengamatan yang semakin luas dan mendalam atas keluarga sangat
dibutuhkan. Buku-buku, majalah, koran, televisi, video, compact disc (CD),
laser disk, internet, telepon, handphone, dibanjiri dengan sajian-sajian
menarik.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bukan saja oleh para pakar yang mengulas
secara ilmiah, tetapi juga paranormal menggelutinya secara magis dengan
pelbagai sudut pandang. Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan jalan keluar
atas pelbagai masalah kehidupan keluarga. Dengan itu gaya hidup modern mencakup
proses perubahan yang luas. Bukan hanya kemajuan di bidang teknologi dan ilmu
pengetahuan, tetapi yang lebih penting lagi adalah sikap dan pemikiran manusia
yang akan dijelaskan berikut ini.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1.1.
Perkembangan di bidang Komunikasi dan Informasi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Komunikasi merupakan sarana untuk
mengungkapkan dan menyampaikan informasi kepada orang lain. Apa yang kita
maksudkan dan kita inginkan dapat diwujudkan melalui komunikasi yang terjadi
sepihak atau dua belah pihak yang saling bercerita dan bertutur-sapa. Itu
berarti komunikasi merupakan kebutuhan mendasar dalam kehidupan manusia.
Komunikasi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">merupakan sarana yang menciptakan
hubungan dan interaksi antara dua orang atau lebih, yang saling membutuhkan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Orang tidak perlu bertemu untuk
berkomunikasi. Cukup dengan telepon ataupun handphone, mereka dapat
mengutarakan keperluan dan maksud mereka, serta menginformasikan tentang apa
yang terjadi. Kita dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia
maupun luar negeri tanpa perlu datang ke tempat kejadian. Televisi dengan
fasilitas parabola mau internet dapat menayangkannya, sehingga semua orang di
belahan bumi ini dapat melihat dan menyaksikan tragedi maupun hal-hal yang
menyenangkan. Menarik untuk disimak dan dicermati berbagai kisah dalam film
perang, cinta, telenovela, kisah sekitar selebriti seperti: Gospot, Was-was,
Insert, Bibir, dan acara-acara lainnya yang dapat ditonton lewat tayangan
televisi.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebagai makhluk sosial, setiap orang mempunyai
kebutuhan untuk berhubungan dan bergaul dengan orang lain. Dalam membangun
hubungan tersebut komunikasi tercipta berdasarkan perasaan dan akal sehat.
Dengan begitu manusia dapat menikmati persekutuan batin dengan orang lain.
Melalui video compact disc (VCD) atau laser disc (LD), orang dapat memahami diri
sendiri dan orang lain, bila film-film yang ditayangkan itu menciptakan
komunikasi yang membuat kita belajar membangun hubungan atau relasi yang baik
dengan orang lain. Fasilitas chatting melalui internet, membuka kesempatan bagi
setiap insan untuk menjalin hubungan dengan pihak siapa pun, meski tidak harus
bertemu karena cukup lewat layar monitor mereka dapat berkomunikasi seperti
saling berhadapan dan bertatap muka.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Komunikasi merupakan hal yang sangat
menentukan dalam hubungan kerja manusia. Orang dapat menciptakan hubungan kerja
yang harmonis, dan membangun komunikasi yang efektif, apabila mereka yang
terlibat dalam relasi kerja itu memahami kekuatannya dan mempunyai kepercayaan
diri serta memiliki kemampuan berkomunikasi. Di sisi lain, mereka harus
mempunyai kepekaan dan tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap
masalah-masalah dalam hubungan kerja yang dapat saja terjadi sebagai akibat dan
stagnasi dan kemacetan komunikasi. Oleh karena itu, untuk mempertahankan dan menyempurnakan
hubungan kerja manusia yang efektif diperlukan media seperti komputer, lap-top
dengan berbagai program, buku-buku, majalahmajalah dan jurnal-jurnal,
berita-berita dan ikian dapat diperoleh melalui koran, televisi, internet,
telepon, handphone, dan e-mail.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Perempuan dalam Karier</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada era modern seperti ini, segala
nilai-nilai lama perlahan-lahan mulai berubah. Jika dulu perempuan mendapatkan
kesempatan yang kecil untuk terlibat dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat,
sekarang, perempuan telah ikut serta dalam setiap bidang kehidupan. Khususnya
pembangunan di Indonesia saat ini, membuka peluang bagi semua tingkat
masyarakat, baik dan tingkat atas maupun tingkat bawah, baik laki-laki maupun
perempuan dapat ikut serta dalam pembangunan. Mitos bahwa perempuan hanya
menjadi ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan di dapur tidak relevan lagi.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam bidang ilmu pengetahuan, laki-laki
mulai sadar bahwa perempuan pun dapat mengajar dan menjadi pemimpin di berbagai
lembaga pendidikan. Perempuan bermunculan sebagai guru, dosen dengan berbagai
jabatan seperti dekan, rektor, juga ahli dalam berbagai disiplin ilmu. Teman,
janganlah engkau tertawa, kini perempuan pun dapat meraih prestasi dalam bidang
olahraga baik itu volley, basket, badminton, sepak bola, lan maraton, renang
dan sebagainya. Tidak hanya itu, perempuan juga dapat menjadi astronot, polisi,
hakim, wartawan, pendeta bahkan tentara.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1.3.
Kekerasan dalam Keluarga</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kita telah melihat 2 perubahan (yang
positif) karena pengaruh hidup modern. Yakni adanya kemudahan dalam komunikasi
dan informasi dan juga kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Selain itu,
ada juga aspek negatif yang muncul karena pengaruh hidup modern, yakni
kekerasan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kekerasan berakar pada budaya masyarakat
yang sakit yang cenderung memandang manusia dalam kedudukan yang tidak setara,
sebagai musuh, sebagai objek. Manusia menempatkan dirinya sebagai binatang buas
terhadap sesamanya dan karena itu senantiasa dapat menerkamnya. Kekerasan dapat
tampil dalam wujud yang bermacam-macam seperti misalnya kekerasan dalam
keluarga, kekerasan seksual, kekerasan dalam masyarakat (kekerasan sosial).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kecenderungan orang untuk berpikir bahwa
sesamanya adalah pelayan baginya untuk memuaskan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ego send in</b> telah menjadi akar penyebab munculnya kekerasan.
Kekerasan bisa dalam bentuk fisik, mental/psikis, maupun spiritual. Kekerasan
fisik dilakukan dengan cara menampar, memukul, menendang, menginjak-injak,
memukul dengan kayu, besi, parang, clurit, dan sebagainya. Kekerasan
mental/psikis dapat dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang merendahkan,
melecehkan, menghina, memfitnah, sehingga membuat orang lain tersiksa,
tertekan, stres/depresi. Kekerasan sosial dapat dilakukan dalam bentuk
pembatasan gerak dan pergaulan seseorang. Sedangkan kekerasan spiritual
dilakukan dengan cara membuat orang lain merasa bersalah, berdosa, konflik
batin yang sebetulnya tidak tepat.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2.
Pengaruh Gaya Hidup Modern Terhadap Keluarga</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gelombang globalisasi, arus komunikasi
dan informasi yang makin cepat dan canggih tidak saja menguntungkan, tetapi
juga berdampak negatif sehingga mengancam kehidupan keluarga. Karena itu,
perhatian pada keluarga sangat dibutuhkan. Keluarga adalah unit terkecil
sekaligus unit dasar masyarakat, bangsa, dan negara. Demikian pula keluarga
merupakan unit terkecil dan unit dasar persekutuan hidup bergereja sehingga
keluarga menjadi soko guru atau tiang penunjang utama gereja dan masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Makin disadari bahwa keluarga merupakan
wadah paling ampuh dalam membangun watak, membina karakter, membentuk pribadi,
dan meletakkan nilai-nilai moral. Keluarga sangat vital bagi keberhasilan dalam
kehidupan masyarakat yang lebih luas. Berdasarkan pemahaman ini, betapa pentingnya
merencanakan dan melaksanakan upaya pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan
bergereja maupun bermasyarakat. Masalah tersebut adalah kegagalan cinta, gagal
dalam studi, frustrasi pekerjaan, PIL (Pria Idaman Lain), WIL (Wanita Idaman
Lain), kenakalan remaja, perkelahian anak sekolah, narkoba, perselingkuhan, perceraian
dan kawin ulang, dan lain-lain. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Masalah-masalah di atas, dapat saja
terjadi karena peran ganda orangtua. Peran perempuan sebagai wanita karier bisa
jadi membuatnya mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang istri
pendamping suami maupun seorang ibu yang harus merawat dan menjaga
anak-anaknya. Akibatnya, anak-anak teijerumus dalam dunia narkotika, seks
bebas, karena</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">berasal dan keluarga yang broken home
sebagai akibat dan peran ganda orangtua yang mengejar karier dan kekayaan demi
kelangsungan hidup keluarga sejahtera dan masa depan anak-anak. Tujuan hidup
sejahtera adalah baik, tetapi hal tersebut sering mengakibatkan sisi negatif
yaitu, semakin longgarnya moral keluarga. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Televisi, video, DVD, compact disc (CD),
laser disc (LD), hand phone mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi keluarga.
Bagi keluarga terutama remaja dan pemuda, sarana tersebut bagaikan sahabat
karib yang siap menemaninya setiap waktu. Tak dapat disangkal, daya tarik
tayangan-tayangan menarik dari sarana tersebut mewarnai gaya dan filsafat hidup
remaja dan generaSi muda dan mempunyai andil yang sangat besar dalam membentuk
karakter mereka. Tayangan televisi yang berupa film-film, ikian, sinetron,
telenovela yang diimport dari Barat, kebanyakan tidak mengandung informasi yang
edukatif, tetapi memuat pesan-pesan yang dapat membawa para remaja ke dalam
dunia kekerasan, gaya hidup bebas, hedonisme, merebaknya pemakaian narkotika
dan obat terlarang, seks bebas, prostitusi usia dini, perkelahian remaja, dan
sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di mata remaja, pemuda, dan juga
anak-anak, kekerasan yang ada menjadi hal yang biasa. Kekerasan terhadap orang
jahat adalah tindakan yang heroik, tidak peduli prosedur hukum yang seharusnya
berlaku. Mereka menjadi agresif dan memiliki kecenderungan untuk memecahkan
setiap persoalan dengan jalan kekerasan terhadap orang lain. Hal ini disebabkan
tayangan Lain, tayangan televisi sering membawa mereka ke pemikiran yang semau
gue</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sehingga semua perbuatan tidak sesuai
dengan norma.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3.
Menyikapi Gaya Hidup Modern Demi Keharmonisan Keluarga</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Keluarga bagi anak-anak merupakan wadah
untuk memenuhi kebutuhan mereka yang mendambakan keakraban dan kehangatan,
memupuk rasa percaya pada diri sendiri dalam pergaulan dengan orang lain maupun
pengambilan keputusan dan tindakan sendiri. Peran dan tanggung jawab orangtua
dalam pembinaan iman kepada anak-anak adalah dengan memberi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">pengajaran Kristen, dalam rangka
menciptakan persekutuan hidup keluarga yang damai, bersukacita dan sejahtera.
Persekutuan dalam keluarga merupakan sumber-sumber kebahagiaan hidup dan
nilai-nilai hidup yang sangat berharga. Orangtua harus bisa mengajarkan
anak-anak untuk patuh kepada segala sesuatu yang telah disepakati bersama dalam
keluarga. Tujuan semua aturan dan disiplin dalam keluarga tidak sekadar agar
anak patuh kepada orangtuanya, melainkan menjadikan aturan itu sebagai alat pengajaran.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tahukah teman bahwa keluarga Kristen
telah menjadi “gereja kecil”, dimana “gereja” ini dapat menjadi tempat untuk
bersaksi tentang kasih Tuhan, bersekutu, dan saling melayani.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pendalaman
Materi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jawablah pertanyaan berikut ini menurut
pemahamanmu!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menurutmu,
apa yang dimaksud dengan gaya hidup modern?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Apakah
gaya hidup modern itu dapat disebut modernisasi?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Komunikasi
melalui media merupakan salah satu gaya hidup</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">modern. Apa
yang kamu pahami mengenai komunikasi?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Televisi
merupakan salah satu media komunikasi yang tergolong</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sebagai gaya
hidup modern. Sebagai sarana pendidikan, apa fungsi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">televisi bagi
keluarga?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ibumu
adalah wanita karier, sehingga tidak ada di rumah pada saat</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">kamu mempunyai
masalah, padahal kamu sangat membutuhkannya. Apa solusi yang harus kamu
lakukan?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Siswa
membuat laporan hasil pengamatan terhadap salah satu keluarga harmonis yang
menjadi berantakan karena pengaruh gaya hidup modem.</span></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-48828915428171234222013-07-28T00:15:00.006-07:002013-07-28T00:15:57.247-07:00Kedewasaan Karakter Remaja yang Kristiani<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">A.
Nilai-Nilai Kristiani</span></b>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Banyak sekali nilai kristiani yang dapat
ditemukan dalam Alkitab seperti yang sudah kamu sebutkan dalam pendahuluan.
Tetapi dalam materi pelajaran ini akan diungkap nilai-nilai kristiani dalain
kaitannya dengan tema kompetensi dasar yaitu kedewasaan pribadi secara holistik
(menyeluruh; holistik dan kata whole artinya utuh).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Nilai-nilai kristani membuat kita
menjadi manusia dewasa. Nilai-nilai ini sebenarnya sudah jelas dalam ajaran
Yesus tentang Hukum Kasih (Matius 22: 37-40). Inti dan hukum tersebut adalah
bagaimana kita mampu mengasthi Tuhan Allah dan mengasihi sesama seperti
mengasihi diri sendirii.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kedua hukum tersebut dapat dijabarkan
dalam bentuk nilai kristiani</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">yang terwujud dalam sikap, antara lain:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1.
Menghargai manusia lain</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam sikap menghargai orang lain juga
terkandung sikap mengasihi sesama. Orang yang kita hargai bukan saja orang yang
mempunyai kedudukan, jabatan, usia yang berada jauh di atas kita tetapi juga orang-orang
yang sering kali diremehkan oleh banyak orang. Misalnya penyandang cacat, orang
yang terkena virus HIV atau juga AIDS, orang miskin dan orang yang mempunyai
tubuh tidak ideal serta wajah yang tidak tampan atau cantik.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Masih ingatkah apa yang dilakukan Yesus
terhadap orang Samaria, orang kusta dan perempuan yang berzinah? Mereka dijauhi
oleh banyak orang. Tetapi Yesus mendekati mereka dan memberi keselamatan.
Dengan demikian sebenarnya mereka juga memiliki kehidupan yang layak seperti
manusia yang lain (baca Lukas 7:36-50, Lukas 5:12-16, Lukas 10:25-37)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2.
Selalu berpikir positif</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam kisah antara Yesus dan perempuan
berdosa (Lukas 7:36- 50) Yesus tidak pernah memandang hina perempuan tersebut.
Yesus senantiasa berpikir positif dengan melihat sisi positifnya. Bahkan Yesus
pun menganggap bahwa perempuan tersebut memiliki kebaikan yang melebihi orang
Farisi.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3.
Bersukacita dan men gucap syukur</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dua sikap ini selalu berhubungan.
Sukacita merupakan bagian dan bentuk ucapan syukur. Sebaliknya dalam ucapan
syukur pun senantiasa ada sukacita. ini bukan berarti orang Kristen tidak dapat
bersedih dan berduka. Kesedihan dan dukacita jangan terlalu berlarut-larut,
tetapi sesegera mungkin harus diganti dengan sukacita dan ucapan syukur. Karena
hidup orang Kristen adalah hidup untuk mengucap syukur (Filipi4:4).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">4.
Percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Unsur yang paling mendalam dalam
kekristenan adalah percaya kepada Tuhan Yesus. Tanpa pengakuan bahwa Yesus
adalah Tuhan dan Juruselamat, tentu hal itu tidak dapat disebut kekristenan.
Sebab kata Kristen artinya pengikut Kristus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di samping keempat nilai-nilai
kekristenan tersebut masih terdapat</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">nilai-nilai kekristenan lain seperti
mengampuni, belas kasihan, dan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">B.
Menjadi Individu yang kristiani</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Individu yang kristiani senantiasa
menerapkan nilai-nilai kristiani dalam setiap kehidupannya baik di keluarga,
sekolah, masyarakat maupun gereja. Seseorang yang mampu menerapkan nilai-nilai
kristiani di dalam kehidupan dapat disebut sebagai seorang yang sudah
berkarakter kristiani.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Nilai-nilai kristiani hidup berdampingan
dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat sehingga dalam penerapannya perlu
keterbukaan. Dengan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keterbukaan
tersebut, karakter kristiani kita dapat menjadi utuh. Memang bukan hal yang
mudah untuk menerapkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan masyarakat. Namun,
paling tidak kita perlu berusaha sehingga kita dapat menjadi individu yang
berkarakter kristiani dan mampu menjadi garam dan terang dunia.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">UJI
KOMPETENSI</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menurutmu
seberapa penting nilai-nilai kristiani dalam kehidupanmu ?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Apakah
kamu selalu menerapkan nilai-nilai kristiani dalam setiap kehidupanmu ?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Apa
perbedaan antara nilai-nilai kristiani dengan nilai-nilai yang lain</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada
jugakah nilai-nilai kristiani yang sifatnya universal, artinya mempunyai
kesamaan dengan nilai-nilai yang ada dalam agama atau kelompok lain ? coba
sebutkan !</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span></div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-41128653330989740302013-07-28T00:09:00.002-07:002013-07-28T00:09:27.931-07:00Kedewasaan Iman Teladan dalam Kebenaran dan Tanggung Jawab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">A.
Kebenaran</span></b>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam Alkitab ada beberapa kata yang
dapat diterjemahkan dengan kata kebenaran di antaranya Misypat, Tsedaqa, Emeth
(Ibrani) dan Aletheza (Yunani).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Berdasarkan Ensikiopedi Alkitab Masa
Kini Jilid I, Misypat bermakna sebagai cara yang benar bagi seseorang dalam
membawa diri, memperlakukan orang lain dan memiiki pengertian yang tepat
mengenai masalah-masalah yang sukar.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Secara harfiah arti kata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tsedaqa</b> adalah kelurusan. Dalam
waktu-waktu tertentu sering kali kata mi dikaitkan dengan keadilan. Emeth
mempunyai dua pengertian yang berbeda. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pertama, membicarakan
kejadian-kejadian entahkah itu benar atau bohong. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kedua, membicarakan kesetiaan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kata Aletheia diterjemahkan menjadi
“kebenaran”, tetapi sebenarnya lebih mengarah pada kebenaran secara budi. Lebih
dalam lagi, kata sifat dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Aletheia
yaitu Alethinis kadang-kadang mengandung pengertian sejati.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Berdasarkan beberapa makna di atas kita
dapat menemukan beberapa kata kunci yang dapat dipakai untuk memahami
kebenaran. Beberapa kata tersebut adalah:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1. Sikap Seseorang</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kebenaran erat
kaitannya dengan sikap seseorang dalam menegakkan atau tidak menegakkan
kebenaran. Masyarakat mampu membuat seseorang dapat atau tidak dapat melakukan
kebenaran. inii disebabkan oleh sikap seseorang yang dipengaruhi dan diatur
oleh patokan-patokan hukum dalam nilai dan norma yang sudah ada dalam
masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2. Akal budi</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sikap
seseorang tidak dapat dilepaskan dan akal budi. Sikap yang menunjukkan
kompetensinya melakukan kebenaran timbul dari budinya yang baik. Tanpa akal
budi yang baik, manusia tidak mampu menunjukkan sikap yang benar. Sebab, akal
budi merupakan pusat tindakan manusia secara manusiawi.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3. Kelurusan</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kelurusan
mempunyai makna tidak menyimpang atau berbelok. Artinya kebenaran dalam
masyarakat sudah dibatasi dengan nilai dan norma hukum.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Manusia
seringkali akan diperhadapkan antara berkata benar atau berbohong. Apabila
manusia dituntut untuk memutuskan maka keadilan akan berperan tentunya dengan
patokan yang sudah ada.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">B.
Tanggung jawab</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Apa yang ada di benakmu ketika mendengar
kata tanggung jawab? Pada umumnya kita memahami adanya dampak dan kegiatan atau
tindakan yang kita lakukan. Misalnya, ketika berpacaran dengan Indi, Andi
melakukan hal-hal di luar batas norma-norma berpacaran sehingga akhirnya Indi
hamil. Andi harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Andi harus
menanggung akibat perbuatannya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada dasarnya, tanggung jawab dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu tanggung jawab secara langsung dan tanggung jawab secara
tidak langsung. Tanggung jawab Andi kepada Indi adalah tanggung jawab langsung.
Artinya, Andi sebagai pthak penanggung jawab langsung harus bertanggung jawab
kepada Indi. Lain halnya apabila ayam Andi masuk ke pekarangan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">tetangganya dan merusak tanaman. Tentu
yang bertanggung jawab bukan ayam si Andi, melainkan Andi, sebagai pemiliknya.
Ini disebut tanggungjawab tidak langsung.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di samping itu tanggung jawab juga dapat
dibedakan berdasarkan pelaku tanggung jawab. Tanggung jawab secara individu
atau tanggung jawab secara kolektif. Dalam kasus Andi, Andi sebagai pelaku
tunggal harus bertanggung jawab kepada Indi.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam hal organisasi juga diperlukan
tanggung jawab. Misalnya, kamu selaku pengurus panitia Pentas Seni (PENSI) di
sekolahmu, setelah selesai acara, perlu membuat laporan pertanggungjawaban
sebagai bentuk tanggung jawab panitia atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Apabila hasil pelaksanaan PENSI ditemukan beberapa permasalahan, misalnya
kekurangan dana sebesar 1 juta, kekurangan ini tentu menjadi tanggung jawab
panitia.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menentukan kadar tanggung jawab
seseorang atau sekelompok orang bukan hal yang mudah. Karena itu perlu dibuat
patokan yang dapat dijadikan ukuran. Misalnya saja nilai-nilai agama,
nilai-nilai hukum, dan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Semua
tergantung jenis organisasi yang berjalan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">C.
Kebenaran yang Bertanggung Jawab</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kebenaran dan tanggung jawab tidak däpat
dilepaskan hubungannya. Sebagai manusia dewasa kebenaran harus dilaksanakan
secara bertanggung jawab. Artinya kebenaran dilakukan dengan sikap yang tepat
untuk keadilan dan kebaikan bersama tanpa menuntut. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kompetensi menjalankan kebenaran yang
bertanggung jawab dilakukan dengan menaati patokan-patokan yang sudah ada
berdasarkan nilai agama, masyarakat, dan hukum dalam sebuah negara atau
organisasi. Keadilan adalah hal yang sangat penting untuk mendukung upaya
menjadi orang yang mampu menegakkan kebenaran yang bertanggung jawab.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di samping itu, orang-orang yang
memiliki kesadaran bahwa hidup berasal dan Tuhan, akan hidup untuk kemuliaan
Tuhan melalui sikap yang bermanfaat bagi kebaikan manusia. Kesadaran ini
mendorong tindakan yang benar dan bertanggung jawab (Roma 12:17).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Makna kebenaran yang bertanggung jawab
bukan berarti ada sikap kebenaran yang tidak bertangggung jawab. Kebenaran yang
sesungguhnya berhubungan dengan tanggung jawab dan tidak bisa dihubungkan
dengan sikap yang tidak bertanggung jawab, kecuali kebenaran yang dilakukan
hanya berdasarkan pendapatnya sendiri. Dengan kata lain, kebenaran menurut
pemikirannya sendiri. Tentu kebenaran yang dimaksud bukanlah kebenaran yang
demikian. Sering kali ada beberapa orang yang merasa apa yang dilakukannya itu
benar. Namun, ia tidak dapat menunjukkan dasar-dasar yang kuat atas
kebenarannya itu karena hanya menurut dirinya sendiri.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menjadi orang yang melakukan kebenaran
yang bertanggung jawab bukan hal yang mudah. Ada suatu konsekuensi bahwa
dirinya bisa saja terancam oleh orang-orang yang tidak suka kebenaran. Karena
di dunia ini mungkin banyak orang yang menyukai kebohongan, manipulasi,
penipuan dan kebenaran. Buktinya di negara kita ada koruptor yang sudah
dijatuhi vonis sehingga muncullah istilah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebenarnya itu menjadi tantangan bagi
orang Kristen untuk tidak melakukan KKN dengan melakukan kebenaran yang
bertanggung jawab melalui keteladanan yang sudah diberikan Yesus kepada kita.
Yesus mampu meluruskan ajaran-ajaran yang salah dan kaum Yahudi karena
keberanianNya menegakkan kebenaran. Dia mati di kayu salib.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">UJI
KOMPETENSI</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat
kata kunci tentang kebenaran!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2. Apa yang dimaksud dengan tanggung
jawab?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3. Apa saja yang membedakan keduanya?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">4. Apa saja patokan dasar dan tanggung
jawab?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">5. Apa kaitan antara kebenaran dan
tanggung jawab?</span></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-6653440680385000592013-07-27T10:25:00.000-07:002013-07-27T10:25:18.918-07:00Kedawasaan Hikmat dan Iman<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">A.
Iman</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menurut Ibrani 11:1, iman adalah dasar
dan segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dan segala sesuatu yang tidak
kita lihat. Dan ayat tersebut paling tidak ada dua kata kunci yaitu
dasar-harapan dan bukti. Ini menunjukkan bahwa iman merupakan pijakan dari
setiap harapan kita sekaligus bukti dan “keberadaan sesuatu” yang tak
terjangkau oleh akal budi manusia. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dengan demikian, iman melampaui segala
akal pikiran manusia. Jawaban atas pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh
pikiran manusia dapat dijawab dengan iman. Misalnya tentang Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dengan menggunakan pikirannya, manusia
sulit mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Iman muncul dan
hati nurani manusia. Itu sudah ada sejak manusia tercipta. Dengan demikian iman
tidak dapat dipaksakan kepada atau untuk seseorang.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Iman seseorang muncul dan kesadarannya
terhadap kuasa di luar manusia yang kekuatannya melebihi kekuatan manusia (baca
iman luar biasa milik seorang perempuan yang sakit pendarahan dalam Matius
9:20). Kesadaran tersebut kemudian memunculkan kepercayaan tentang keberadaan
yang sifatnya melebihi manusia. Masing-masing memiliki kepercayaan yang
berbeda-beda.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Iman dalam konteks kekristenan,
berdasarkan Ensikiopedi Alkitab Masa Kini Jilid II, adalah sikap seseorang yang
melepaskan andalan pada segala usahanya sendiri untuk mendapat keselamatan,
entah itu kebajikan, kebaikan, atau apa saja. Kemudian sepenuhnya mengandalkan
Tuhan Yesus Kristus dan mengakui bahwa segala sesuatu hanya dari Dia. Intinya
iman Kristen adalah iman yang berpusat pada Tuhan Yesus Kristus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Lebih lanjut dikatakan dalam Ibrani
12:2, Yesus memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita menuju kesempurnaan.
Pemahaman ini menunjukkan bahwa kesempurnaan iman berdasarkan pemahaman iman
Kristen hanya terletak dalam diri Yesus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Yakobus 2:14-26, berbicara tentang iman
yang hidup dan yang mati. Iman yang hidup menurut Yakobus adalah iman yang
disertai perbuatan. Perbuatan dalam kehidupan nyata manusia merupakan perwujudan
dari <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iman yang baik. Sebaliknya, iman
yang mati adalah iman yang tidak disertai perbuatan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sudah banyak saksi iman yang mempunyai
iman yang hidup. Ibrani menyebutkan beberapa saksi iman tersebut. Di antaranya
adalah Habel, Henokh, Nuh, Abraham, Sara, Ishak, Yakub, Musa dan Rahab serta
Musa.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">B.
Hikmat</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hal yang tidak dapat dipisahkan dari
iman adalah hikmat. Kata “hikmat” dalam bahasa Yunani adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sophia</b> yang artinya kebijaksanaan.
Pemahaman ini cenderung mengarah pada sikap hidup atau perbuatan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menurut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Eugenia Price</b>, hikmat adalah sesuatu yang aktif dan bergerak bukan
saja sejajar dengan kehendak Allah, tetapi sejajar dengan tuntutan keadaan, baik
yang sudah lampau, masa kini, maupun masa yang akan datang’. Dengan demikian
hikmat berkaitan dengan sikap aktif yang terjadi dalam waktu tertentu.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Raja Israel yang tidak asing kita kenal
dengan raja yang penuh dengan hikmat adalah Raja Salomo. Hikmatnya tampak
ketika ia memberi keputusan dalam perkara bayi yang diperebutkan oleh 2 orang
ibu. Dalam hal ini, ia tahu bahwa ibu kandungnya tidak akan merelakan anaknya
mati terbunuh. Raja Salomo berpura-pura menyuruh salah satu ibu untuk memotong
bayi menjadi 2. Ibu kandungnya tidak tega melihat anaknya mati terbunuh.
Kemudian ibu kandungnya mencoba mengalah. Ibu yang mengalah inilah ibu kandung
yang sebenamya (1 Raja-raja 3:16-28).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hikmat mempunyai nilai penting bagi
kehidupan manusia. Amsal menjelaskan hal ini. Dalam Amsal dikatakan bahwa
hikmat lebih berharga dan permata (Amsal 8:11), jauh melebihi emas (Amsal 16:16).
Amsal juga menyatakan bahwa permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan (Amsal
9:10).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hikmat yang dimiliki manusia akan
menjadikan hidupnya lebth baik karena dalam kalimat tersebut terkandung
kekayaan budi yang tak ternilai harganya. Melalui kekayaan budi, manusia pada
akhirnya menjadi berguna bagi orang lain. Hikmat akan semakin sempurna apabila
dimiliki oleh orang-orang yang rendah hati (Amsal 11:2).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">C.
Beriman dan Berhikmat</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Iman dan hikmat harus dimiliki secara
seimbang oleh manusia. Hikmat dapat memperkaya iman dan iman dapat menjadi
dasar untuk mengarahkan hikmat. Iman tanpa hikmat akan menjadi iman yang
dangkal. Sedangkan hikmat tanpa iman akan menjadi hikmat yang tidak mempunyai
titik akhir yang jelas.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada dasamya ada 4 tipe orang dalam
kehidupan manusia, yaitu </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(1) orang
beriman tapi tak berhikmat; </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(2) orang
berhikmat tapi tak beriman; </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(3) orang tak
beriman dan juga tak berhikmat; </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(4) orang
beriman sekaligus orang yang berhikmat.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tipe yang keempat adalah tipe yang
sungguh ideal. Namun, sulit sekali menemui orang bertipe tersebut. Karena
sering kali iman dan hikmat yang kita miliki tidak sejalan. Itu terjadi karena
iman kita tidak mampu dihayati dalam kehidupan nyata. Artinya iman kita terlalu
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>eksklusif sehingga tidak mampu
dipraktekkan dalam kehidupan nyata. Sedangkan hikmat yang kita</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">miliki tidak bersumber pada Tuhan.
Keseimbangan iman dan hikmat dapat terjadi apabila ada kesadaran spiritualitas
yang berpijak pada dunia. Artinya, adanya kesadaran keagamaan yang dibangun di
tengah-tengah kehidupan nyata.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">UJI KOMPETENSI</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">TesTertulis</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1. Apa kata kunci dan Ibrani 11:1?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2. Sejak kapan dan apa yang mendasari
munculnya iman Kristen?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3. Apakah yang dimaksud dengan iman
dalam konteks kekristenan?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">4. Apa kaitannya antara iman dan hikmat?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">5. Apa saja 4 tipe manusia dalam
kehidupan beriman?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-12054037238922606992013-07-27T10:10:00.000-07:002013-07-27T10:10:00.005-07:00Kedewasaan Fisik Tubuhku Karya Tuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /><strong> </strong><br />
<strong>A. </strong><strong>Pertumbuhan Remaja</strong>
Masa remaja merupakan masa pertumbuhan. Masa mi diawali dengan masa
puber (periode pertumbuhan pesat yang menandai berakhirnya masa
anak-anak dan dimulainya kematangan fisik dan seksual)’ yang dialami
oleh setiap remaja. Biasanya ditandai dengan terjadinya menstruasi pada
remaja perempuan dan mimpi basah pada remaja laki-laki. Adanya penistiwa
tersebut menunjukkan remaja yang bersangkutan sudah akan mulai
menginjak masa remaja. Dalam perkembangan ini pun fungsi reproduksinya
sudah mulai bekerja sehingga sudah memungkinkan menghasilkan keturunan.
Secara kasat mata kita dapat melihat perubahan fisik remaja. Pada laki-
laki, misalnya, sudah mulai tumbuh rambut-rambut pada daerah-daerah
tertentu, demikian pula yang terjadi pada remaja perempuan. Di samping
terjadi perubahan berat dan tinggi badan serta suara. Remaja laki-laki
umumnya mempunyai berat dan tinggi badan yang melebihi remaja<br />
perempuan. Demikian pula suaranya akan semakin berat.<br />
Perubahan fisik remaja terjadi pada usia belasan. Sekitar kelas 1 dan
2 SMP. Perubahan tersebut akan terus-menerus terjadi secara pest selama
rentang usia remaja. Secara umum, usia remaja terbagi menjadi 3
kelompok, yaitu remaja awal (12-14 tahun), remaja madya (15-17 tahun)
dan remaja akhir (18-24 tahun)2.<br />
<br />
Pertumbuhan fisik menjadi salah satu indikator dewasanya seseorang.
Dewasa yang dimaksud adalah dewasa secara fisik. Artinya, tubuh menjadi
semakin berkembang besar maupun tinggi. Kedewasaan fisik dalam
pengertian tersebut, tidak serta-merta menunjukkan kedewasaan dalam segi
lain, misalnya, emosi maupun pola pikir. Terdapat anak-anak yang secara
fisik mengalami pertumbuhan pesat, tetapi tingkat emosi dan pola
pikirnya masth seperti kanakkanak.<br />
<br />
<strong>B. Tubuh sebagai Karya Tuhan</strong><br />
Banyak remaja yang bangga akan bentuk tubuh dan wajahnya. Pada
umumnya remaja akan merasa bangga apabila memiliki tubuh yang langsing,
kulit yang putth dan cerah serta wajah yang tampan dan cantik. Tidak
jarang mereka akan berusaha dengan berbagai cara untuk mempertahankan
keadaan térsebut. Untuk mencapai usaha tersebut sering kali terjebak
dengan adanya ikian-ildan yang kurang baik. Bagi perempuan, misalnya,
akan menggunakan seperangkat alat make-up. Laid-laid juga akan
senantiasa berolahraga supaya badannya tampak kekar dan atletis.<br />
Bagi mereka yang memiliki tubuh gemuk, kulit hitam dan wajah kurang
tampan dan cantik, akan merasa rendah din. Dengan berbagai cara pun
mereka akan berusaha “memperbaiki” tubuh dan wajah mereka supaya dapat
menjadi lebih baik. Misalnya mereka menjalankan progam diet, supaya
mempunyai tubuh yang langsing. Tidak jarang membeli cream pemutih kulit
dan masih banyak cara-cara lain yang mereka lakukan. Hingga akhirnya
banyak remaja yang akhirnya terjebak promosi dan ikian yang berbahaya.<br />
Tubuh yang gemuk, kulit yang hitam dan wajah tidak tampan maupun
cantik mungkin belum seberapa. Bagaimana apabila kita melihat ada
sebagian orang yang diciptakan dengan tubuh yang kurang sempurna karena
anggota badannya. Manusia terlahir ke dunia mi tidak ada yang sama
persis. Semua mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga apabila ada
beberapa remaja yang menganggap rendah postur tubuh atau wajah orang
lain bukanlah tindakan yang bijaksana.<br />
Perbedaan fisik antara masing-masing orang menunjukkan betapa
kreatifnya Sang Pencipta manusia. Siapa lagi kalau bukan Tuhan? Tuhan
adalah seorang seniman yang mampu menciptakan manusia dengan ciri
khasnya masing-masing dan banyak sekali junilahnya.<br />
Walaupun manusia diciptakan dengan ciri khasnya masing-masing,
hakikatnya manusia terbuat dan tanah (Mazmur 103:14). Di samping, itu
tanpa hembusan napas Sang Pencipta “tanah-tanah” tersebut tidak akan
pernah hidup. Apabila kita berpikir mendalam segala alat elektronika
dapat hidup karena ada sumber listrik yang mengalir di dalamnya. Namun,
tubuh manusia hidup tanpa baterai atau sumber listrik. Hanya
mengandalkan nafas anugerah Sang Pencipta.<br />
Hal tersebut menunjukkan kemahakuasaan Tuhan. Di sisi lain
menunjukkan keterbatasan manusia. Manusia tidak akan mampu bertahan
hidup tanpa kuasa Tuhan. Sering kali kita mendengar istilah “manusia
dibuat dan tanah dan akan kembali menjadi tanah”. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa kebanggaan yang berlebihan karena tubuhnya yang sempurna
menurut ukuran manusia akan menjadi sia-sia. Pada akhirnya yang dianggap
indah karena wajah yang cantik atau tampan akan menjadi tanah.<br />
Manusia, termasuk kita, hendaknya menyadari dan mensyukuri bahwa
tubuh adalah karya Tuhan yang sangat balk. Prinsip tubuhku dan tubuhmu
adalah karya Tuhan yang harus dijaga dan dirawat supaya baik perlu
dimilild oleh setiap manusia. Apabila prinsip tersebut senantiasa
dipegang manusia maka ada sikap menghargai tubuh diri-sendiri maupun
tubuh orang lain.<br />
<br />
<strong>C. Merawat Tubuh</strong><br />
Tubuh manusia bagaikan sebuah tanaman yang akan méiijadi layu apabila
tidak dirawat. Banyak cara merawat tubuh manusia supaya menjadi sehat
dan bertumbuh serta berkembang. Salah satunya dengan makan dan minum
yang bergizi. Makan makanan dan minum minuman bergizi membuat manusia
menjadi sehat karena itulah sumber energi bagi tubuh manusia.<br />
Di samping itu, tidak mengonsumsi minum-minuman beralkohol, merokok
dan obat-obatan terlarang serta diet yang berlebihan juga merupakan
bagian dan merawat tubuh yang kurang baik. Sudah banyak manusia,<br />
termasuk remaja, menjadi korban karena memakai barang-barang
tersebut. Gaya hidup mengonsumsi barang-barang tersebut membuat hidup
menjadi tanpa arti untuk menuju kehidupan yang damai sejahtera.<br />
Merawat tubuh berarti menjaga tubuh dengan baik. Di depan sudah
dikatakan bahwa para remaja sudah siap bereproduksi karena alat
reproduksinya sudah menjadi matang. Di sirti diperlukan sikap
berhati-hati ketika bergaul dengan lawan jenis. Gaya hidup seks bebas
perlu dihindari. Tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang
remaja yang dewasa. Atau menjajakan tubuh hanya untuk sekadar
mendapatkan uang.<br />
Memiliki sikap yang tepat dalam merawat dan menjaga tubuh dengan baik
merupakan cermirtan remaja yang mampu menghargai tubuh sebagai karya
Tuhan. Karya Tuhan diciptakan secara sempurna. Maksudnya sempurna adalah
manusia diciptakan dengan perbedaan-perbedaan. Tujuannya untuk maksud
yang mulia dan Tuhan sebagai rencana penyataan dini-Nya kepada manusia.<br />
<br />
<strong>Uji Kompetensi</strong><br />
<ol>
<li>Apakah yang kamu pahami tentang usia remaja?</li>
<li>Sebutkan pembagian kelompok usia remaja! Selanjutnya tentukanlah kamu dalam kelompok mana!</li>
<li>Pernahkah kamu melihat seseorang dengan tubuh yang kurang sempurna? Bagaimana sikapmu terhadap orang tersebut?</li>
<li>Bagaimana kamu dapat menjelaskan pemahaman tentang “tubuhmu adalah karya Tuhan”?</li>
<li>Sebutkan dan jelaskan cara-cara merawat dan menjaga tubuh dengan baik!</li>
<li>Mengapa menurutmu penting untuk menjaga tubuh dan merawat tubuh? Sudahkah kamu merawat dan menjaga tububmu?</li>
</ol>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-88618805048307733062013-07-27T10:04:00.001-07:002013-07-27T10:04:14.928-07:00Kristus Adalah Nilai dan Norma dalam Hidupku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<strong>a. Nilai dan Norma</strong><br />
Nilai merupakan realitas yang abstrak, yang dapat kita rasakan dalam
din kita masing-masing sebagai daya dorong atau prinsip atau pedoman
dalam hidup manusia secara praktis. Itulah sebabnya nilai merupakan sisi
yang sangat penting dan melekat erat dalam hidup manusia dalam hal:
pola pikir dan pola tingkah laku. Nilai itu ditanamkan pada seseorang
dalam suatu proses sosialisasi melalui: keluarga, masyarakat/lingkungan,
lembaga pendidikan, agama, media massa, tradisi dan kelompok-kelompok
sebaya tertentu (Kaswardi, 1993:20-23). Biasanya, suatu nilai erat
hubungannya dengan suatu budaya. Oleh sebab itu disebut juga nilai
budaya. Nilai budaya adalah suatu konsep yang berakar dan dalam emosi
masyarakat. Sehubungan dengan itu, nilai budaya disebut dengan sistem
nilai budaya. Sedangkan sistem nilai budaya adalah suatu sistem yang
terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian
besar masyarakat tentang hal-hal yang dianggap bernilai dalam atau
berharga hidup. Oleh sebab itu sistem nilai budaya ini berfungsi sebagai
pedoman yang sangat tinggi bagi acuan kelakuan manusia dan mengatur
perilaku manusia (Koentjaraningrat, 1978:32).<br />
Dengan demikian, suatu nilai tidak perlu sama bagi seluruh masyarakat
karena pada suatu masyarakat terdapat kelompok-kelompok yang berbeda
secara sosial-ekonomi, politik, agama, dan etnik. Masing-masing kelompok
masyarakat mempunyai sistem nilai sendiri. Nilai-nilai tersebut
terpatri dalam kondisi-kondisi sosio-ekonomik dan politik secara konkret
dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, nilai-nilai tersebut bukan
merupakan realitas yang tertutup, sebab walaupun ada perbedaan nilai,
tetap memiliki kesatuan nilai secara umum. Sifat nilai itu selalu
mengalami perubahan sesuai dengan perubahan sosial (Kaswardi, 1993:
21-25).<br />
Sementara, norma adalah istilah umum atau universal dan mencakup
sesuatu yang ideal, yang berkaitan dengan hukum, ketentuan-ketentuan,
dan prinsip-prinsip dan kepastian (Macquarrie, 1986:426). Hal itu
berarti juga bahwa norma adalah suatu ukuran untuk menentukan sesuatu
(Poerwodarminta, 1986:678). “Sesuatu” yang dimaksud adalah menyangkut
hidup manusia. Itulah sebabnya, James Chidress pernah mengatakan bahwa
norma adalah sesuatu yang membimbing ke arah hakikat dan perbuatan
manusia. Lebih praktis lagi, norma membawa ke arah model suatu perbuatan
yang baik atau yang buruk, sesuatu yang wajib atau diperbolehkan
(Macquarie, 1986:425).<br />
Hukum, prinsip, dan ketentuan yang membawa manusia untuk melaksanakan
perbuatannya itu menyangkut juga etika yang erat hubungannya dengan
situasi dan kondisi yang dihadapi dan dialami oleh seseorang. Baik
buruknya perbuatan seseorang pada situasi tertentu dapat dinilai dengan
suatu alat ukur, yaitu norma.<br />
<br />
<strong>b. Nilai dan Norma Kristiani</strong><br />
Apabila kita berbicara tentang nilai dan norma kristiani, kita harus
juga mengirigat ajaran-ajaran Kristen, khususnya yang menyangkut
pedomanpedoman hidup Kristen. Pedoman tersebut menyangkut etika Kristen.
Etika Kristen inilah yang mengontrol, mengoreksi, dan mengarahkan
perbuatan orang-orang Kristen dalam berbuat secara nyata atau perbuatan
praktis. Dasar yang digunakan adalah firman Tuhan. Misalnya: Sepuluh
Perintah Allah yang tercantum dalam Keluaran 20:1-17 dan yang disarikan
di dalam Hukum Kasih (Matius 22:37-40; Markus 12:30-31; Lukas 10:27)
yakni:<br />
<ol>
<li>Mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, dan segenap kekuatan kita.</li>
</ol>
Hukum yang pertama mi merupakan ringkasan Sepuluh Perintah Allah nomor 1—5.<br />
<ol>
<li>Mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.</li>
</ol>
Hukum yang kedua mi merupakan ringkasan Sepuluh Perintah Allah nomor 6—10.<br />
<br />
Nilai-nilai dan norma-norma kristiani, khususnya tentang kasih.<br />
diterangkan secara praktis di 1 Korintus 13:4—8, antara lain:<br />
<ol>
<li>Sabar</li>
<li>Murah hati</li>
<li>Tidak cemburu</li>
<li>Tidak memegahkan din dan tidak sonibong</li>
<li>Tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan sendiri</li>
<li>Tidak pemarah dan tidak menyiinpan kesalahan orang lain</li>
<li>Tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran</li>
<li>Menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu</li>
</ol>
<br />
Di dalam Alkitab, masih ada banyak petunjuk yang berkaitan dengan
nilai dan norma kristiani yang semuanya mendidik, mengarahkan dan
membangun orang Kristen dalam menjalankan hidupnya. Nilai dan norma
kristiani erat hubungannya dengan praktik hidup antara iman dan
perbuatan. Sementara, iman tanpa perbuatan itu pada hakikatnya iman itu
mati (Yakobus 2:17).<br />
<br />
<strong>c. Praktik Hidup Sesuai Nilai dan Norma Kristiani</strong><br />
Bacalah Lukas 10:25-37, Matius 22:35-40, Markus 12:28-34, Matius
5:44, dan Lukas 6:27, 35. Ayat-ayat tersebut menerangkan kasth yang
berkaitan dengan perbuatan nyata dalam praktik hidup seseorang. Kasih
telah menembus sampai wilayah musuh. Mengasihi orang yang memusuhi kita
dan orang yang membenci kita, sangat sulit bahkan hampir tidak mungkin
kita lakukan. Namun, firman Tuhan hams kita lakukan dengan tanpa duka
dan terpaksa. Bahkan dalam Mazmur 4:5, 37:1, 8 dikatakan bahwa kita
boleh marah, tetapi tidak boleh berbuat dosa, namun kita tidak boleh
marah hanya karena orang berbuat jahat kepada kita. Itu berarti
kemarahan tidak boleh dibalas dengan kemarahan pula.<br />
Kejahatan tidak boleh dilawan dengan kejahatan. Secara praktis, ada
orang yang memberi saran demiki . apabila kamu dilempar batu, balaslah
dan lemparlah orang itu dengan kapas. mi suatu ilustrasi yang mungkin
dapat kita terima, namun ada unsur pembalasan dan dendam. Sementara,
unsur pembalasan dan dendam itu justru tidak boleh bagi norma dan
nilai-nilai kekristenan. Dalam hal mi, kita diingatkan tentang peristiwa
di Taman Getsemani ketika Tuhan Yesus ditangkap dan Petrus membela-Nya
dengan menggunakan pedang, namun kata Tuhan Yesus: “Masukkan pedang itu
…“ (Matius 26:52; Yohanes 18:11).<br />
<strong>Uji Kompetensi</strong><br />
<ol>
<li>Jelaskan apa yang disebut dengan nilai!</li>
<li>Apakah yang dimaksud dengan ‘sistem nilai budaya’?</li>
<li>Apakah yang disebut dengan norma?</li>
<li>Apakah manfaat norma dalam hidup manusia?</li>
<li>Apakah yang disebut dengan nilai dan norma kristiani?</li>
<li>Apakah yang menjadi dasar nilai dan norma kristiani?</li>
<li>Sebutkan beberapa contoh konkret dalam hidup sehari-hari, norma yang berlaku di masyarakat sekitarmu!</li>
<li>Berilah contoh konkret bagaimana melakukan nilai dan norma kristiani!</li>
<li>Apa hubungan antara etika Kristen dan nilai dan norma?</li>
<li>Iman dan perbuatan harus saling terkait. Carilah contoh dalam perbuatan sehari-hari!</li>
</ol>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-57873972155660928952013-07-27T09:56:00.001-07:002013-07-27T09:56:51.127-07:00Gereja dan Perkembanngan Sejarahnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pendahuluan<br />
Dalam kepercayaan iman Kristen, Yesus Kristus adalah kepala gereja.
Persekutuan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus disebut
gereja. Gereja didirikan oleh-Nya, sementara Roh Kudus-Nya tents
berkarya dalam mengembangkan serta memelihara gereja di dunia. Tanda
penyertaan Tuhan bagi gereja-Nya nampak pada saat Ia berjanji bahwa Ia
akan menyertai kita sampai akhir zaman (Matius 28:20b). Dalam
menjalankan misinya bagi dunia, gereja diperlengkapi dengan berbagai
karunia melalui umat yang Tuhan tempatkan dalam gereja untuk menjadi
para pelayan-Nya. Dalam panggilan misinya bagi dunia, gereja mengalami
berbagai tantangan dan hambatan, namun dalam keadaan demikian, gereja
terus bertumbuh dan semakin bertumbuh. Untuk mengetahuinya dengan lebih
baik, kita akan menelusuri hakikat gereja, serta sejarah perkembangannya
pada tiga tahap yang akan dijelaskan kemudian.<br />
<br />
<b>a. Pengertian Gereja</b><br />
Istilah gereja yang kita sering sebut, berasal dan bahasa Portugis,
igreya, yang berarti kawanan domba yang dikumpulkan oleh gembala. Dalam
pemakaiannya saat mi, kata igreya merupakan bentuk terjemahan dan bahasa
Yunani, kyriake, sebutan bagi orang-orang yang menjadi milik Tuhan.
Artinya, mereka yang percaya dalam iman yang sungguh kepada Yesus
Kristus sebagai Juruselamat. Seorang teolog Indonesia, Harun Hadiwijono,
dalam bukunya, Iman Kristen, menjelaskan bahwa istilah kyriake baru
dipakai setelah zaman para rasul untuk memaknai gereja dalam arti
lembaga yang dekat dengan segala macam peraturan. Itu berarti, dalam
Pei]anjian Barn sendiri, istilah itu belum ada. Untuk menyebut
persekutuan orang-orang beriman, Perjanjian Baru menggunakan istilah
ekklesia. Istilah mi dapat diartikan sebagai perkumpulan yang dihadiri
oleh orang-orang yang dipanggil untuk berkumpul bersama. Dalam sudut
pandang teologis, istilah ekklesia sering dimaknai sebagai orang-orang
yang dipanggil keluar dan dunia. Bukankah gereja justru harus ada di
dalam dunia untuk menjalankan misinya bagi dunia? Dipanggil keluar dan
dunia dapat dimaknai sebagai bagaimana seorang hidup dalam kekudusan,
tidak tercemar, hidup sebagai manusia baru dan sebagai anakanak terang
(Galatia 3:26, Efesus 4:17-5:21). Itulah gereja yang sesungguhnya.
Sementara itu, dalam bahasa Ibrani, kata yang sejajai. dengan ekklesia
adalah kahaal yang berarti umat atau umat yang berkumpul untuk berbakti.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gereja adalah suatu persekutuan
atau perkumpulan orang-orang yang beriman kepada Yesus Krishis dalam
karya Roh Kudus.<br />
<br />
Oleh karena gereja adalah persekutuan orang-orang yang beriman, di
dalam gereja tidak ada lagi pemisahan berdasarkan status atau derajat,
tidak ada lagi perbedaan suku, negara atau pun ras, tidak ada lagi
diskriminasi antara perempuan dan laki-laki sebab semua yang menjadi
bagian dan gereja, yang dibaptis di dalam Kristus, telah dengan
sendirinya mengakui Kristus adalah kepala gereja dan di dalam Dia, semua
manusia sama, tidak ada perbedaan (Galatia 3:27-28). Demikianlah,
gereja tidak bisa dipahami hanya terbatas pada bangunan, tetapi gereja
terdiri dan manusia, umat kepunyaan Allah dalam Yesus Kristus. Gereja
adalah tubuh-Nya yang memenuhi semua dan segala sesuatu (Efesus 1:23).<br />
Dalam pemahaman umat Tuhan, kata “kepala” memiliki dua pengertian.
Pertaina, kepala suku atau pemimpin. Kedua, awal atau pemulaan, yang
banyak diterjemahkan menunjuk pada pemimpin atau penguasa. Pengertian
awal atau permulaan mengandung arti representasi atau unsur perwakilan.
Artinya orang yang menjadi pemimpin mewakili yang dipimpin karena
orang-orang yang dipimpin telah dengan sendirinya digambarkan dalam din
seorang pemimpin. Pemahaman teologis dalam kaitannya dengan gereja
adalah bahwa apabila jemaat dipandang sebagai tubuh Kristus, itu berarti
bahwa jemaat diwakili di dalam Kristus atau dalam keberadaan Kristus
sebagai wujud manusia yang memiliki tubuh.<br />
Berbagai perbedaan yang menyatu ini juga sering digambarkan oleh
Paulus dengan ungkapan banyak anggota tetapi satu tubuh, namun semua
anggota mempunyai tugas yang sama (Roma 12:4). Oleh karenanya dalam
gereja terdapat berbagai karunia yang berbeda-beda, dan semua
diperhambakan kepada satu kesatuan sebab tidak ada anggota yang mampu
berdiri sendiri dan yang memiliki tujuan pada dirinya sendiri.<br />
<br />
<b>b. Sejarah Perkembangan Gereja </b><br />
<br />
<b>1. Setelah zaman para rasul</b><br />
Setelah zaman para rasul, kita dapat melihat bagaimana gereja<br />
bertumbuh dalam karya Roh Kudus. Pertumbuhan gereja pada saat itu tidak<br />
hanya terbatas pada hal-hal spiritual saja, tetapi juga terangkum dalam tiga<br />
hal berikut.<br />
<br />
<b>a. Kuantitas</b><br />
Dalam perkembangannya, setelah zaman para rasul, pertum-<br />
buhan gereja secara kuantitas (jumlah) mengalami perkembangan<br />
yang luar biasa. Antiokhia yang pada waktu itu merupakan pusat<br />
pekabaran Injil oleh karya Roh Kudus dijadikan alat perpanjangan<br />
tangan bagi terbentuknya gereja di tempat-tempat lain, bahkan<br />
sampai di India. Gereja menyadari panggilarinya di tengah dunia<br />
untuk menjadi saksi Allah. Karena itu, gereja terus bertumbuh dan<br />
semakin banyak orang yang menjadi bagian di dalamnya.<br />
<br />
<b>b. Manajemen Gereja</b><br />
Dan segi organisatoris, gereja juga mengalami perkem-<br />
bangan. Kita mengetahui kondisi gereja-gereja awal yang hanya<br />
terbatas pada perkumpulan—perkumpulan untuk beribadat. Mereka<br />
juga menyadari bahwa gereja bisa bertahan jika didukung oleh<br />
manajemen pelayanan yang baik. Mereka sadar bahwa hanya<br />
berkumpul saja tidaklah cukup untuk mewartakan kebenaran Injil<br />
Tuhan di dunia. Harus ada pembagian tugas atau manajemen<br />
pelayanan gereja. Manajemen sederhana gereja pada waktu itu<br />
nampak dalam beberapa jabatan gerejawi antara lain :<br />
<br />
<ol>
<li>Episkopos/uskup, artinya penilik jemaat. Dalam pemahaman kita
kini, mereka bisa disebut sebagai pendeta jemaat atau bapak gembala.</li>
<li>Penatua atau presbiter. Umumnya, mereka dipercaya memimpin bagian gereja yang lebih kedil.</li>
<li>Diaken atau syamas. Mereka membantu tugas episkopos dan penatua
dalam hal pelayanan kepada orang miskin dan menjaga rurnah
kebaktian.</li>
</ol>
<br />
<b>c. Tata Ibadat atau Liturgi Kebaktian</b><br />
Dan kesaksian Alkitab dalam Kisah Para Rasul 16:40 dan Roma 16:5,
kita mengetahui bahwa pada awalnya, orang-orang Kristen pertama tidak
mempunyai gedung gereja untuk beribadah. Mereka hanya tersebar di
rumah-rumah anggota gereja untuk melaksanakan ibadah. Sekitar tahun 200,
di sebuah desa bernama Edessa di wilayah Mesopotamia, gereja pertama
dibangun. Mereka menjalankan ibadah pada han Minggu dengan pemahaman
bahwa Tuhan Yesus dibangkitkan pada han ketiga tepat pada han Minggu.
Awalnya, dalam kebaktian gereja belum ada tata ibadah atau liturgi
sehingga terjadi kekacauan dalam ibadat (1 Korintus 14). Dalam
perkembangannya, kebaktian gereja menggunakan liturgi atau tata ibadat,
bahkan liturgi itu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan gereja atau
dapat dirancang berdasarkan hanhan khusus gereja.<br />
<br />
<b>2. Abad pertengahan (500-1500)</b><br />
Untuk membahas keadaan gereja pada abad-abad pertengahan, kita tidak
bisa terlepas dan teologi. Artinya, perkembangan gereja pada masa itu
ditentukan oleh corak teologi yang berkembang. Perkembangan teologi pada
masa itu sangat menentukan peran gereja. Karenanya, dalam bagian mi,
kita akan melihat gereja pada abad pertengahan dan sudut pandang
teologi. Ketika berbicara tentang teologi, tentunya kita akan
menyinggung beberapa dan sekian banyak teolog abad pertengahan yang
pemikirannya mewarnai langkah gereja saat itu. Dalam perkembangannya,
gereja pada abad-abad pertengahan yakni bangsa-bangsa baru di Eropa
Barat dan Utara dengan mudah menerima berbagai macam ajaran teologi yang
diwarisinya dan zaman gereja lama yakni Yunani dan Romawi yang membela
iman Kristen dan segala macam ajaran-ajaran palsu dengan menggunakan
pengetahuan dan filsafatnya. Hal ini tidak berlangsung lama sebab
kemudian muncul tokoh tokoh intelektual yang belajar teologi. Mulai
abad ke 11, ilmu pengetahuan, termasuk teologi, diajarkan di
sekolah-sekolah tinggi atau universitas dan terikat pada
tuntutan-tuntutan pengajaran sekolah-sekolah itu yang biasanya disebut
scholas tick.<br />
<br />
Memasuki abad ke 13, timbullah fenomena baru yang menakutkan bagi<br />
teologi. Ilmu filsafat yang sering digunakan sebagai pendukung teologi berubah<br />
menjadi tandmgan bagi teologi. Penyebabnya adalah karya agung metafisika,<br />
Aristoteles, yang disadur dalam bahasa Latin, yang memberikan cara baru<br />
sebagai alternatif dan kekristenan. Dalam perkembangannya, filsuf sekahgus<br />
teolog, Thomas dan Aqumo, berupaya menymtesiskan antara iman dan akal.<br />
Upayanya adalah untuk mendamaikan jurang antara akal yang
dikembangkan oleh Aristoteles dan teologi atau iman Kristen.
Perkembangan selanjutnya, abad ke-14 dan ke-15, gereja mengalami
kemunduran. Para Paus berada dalam pengawasan Prancis di Afignon dan
tahun 1305-1377. Sekembalinya mereka pada tahun 1378-1414, Paus kembali
menduduki Roma yang menimbulkan persoalan besar. Perebutan kekuasaan di
antara dua Paus mewarnai fase mi. Selain itu, muncul ketidakyakinan
untuk mengharmoniskan teologi dan filsafat. Keduanya terpisah, teologi
(gereja) mengisolasi din dan hanya berdiri pada keyakinan akan penyataan
Allah, yang sebenarnya tidak dapat dijelaskan secara rasio. Bahkan
teologi skolastik terpisah dan kehidupan praktis. Inilah gambaran gereja
pada abad pertengahan yang melanda gereja Barat.<br />
Selanjuthya beberapa tokoh abad pertengahan beserta pokok ajarannya<br />
dapat disebut di sini antara lain:<br />
<br />
<b>a. Anicius Manlius Severinus Boetius</b><br />
Dia adalah seorang yang tertarik dengan filsafat yang memiiki status
kelahiran sebagai bangsawan, kira-kira tahun 480. Karyanya yang paling
terkenal adalah Hiburan dan Filsafat yang terdiri atas 5 jilid dan
ditulis dalam 5 dialog antara dirinya dan seorang perempuan yang bernama
filsafat.<br />
<br />
<b>b. Gregorius I Benedictus</b><br />
Gregorius lahir sekitar tahun 480. Ia pernah men.gecap pendidikan di
Roma, kemudian ia keluar dan memutuskan untuk bertapa di goa Subiaco
pada tahun 500. Montecasino adalah tempatnya membangun biara sampai
akhir hayatnya. Ia sangat ketat dengan peraturan hidup di biara. Salah
satu karyanya yang paling terkenal adalah Peraturan. Kebijakan-kebijakan
yang fleksibel dijelaskannya di sini. Dokumen mi adalah hasil perpaduan
antara kejelasan dan perincian sehingga begitu mudah dipraktikkan.<br />
<br />
<b>c. Thomas dari Aquino</b><br />
Thomas adalah seorang tokoh skolastik terbesar pada masanya. Thomisme
adalah ciri khas ajaran-ajaran filsafatnya. Ta mengisi sistem
metafisika yang begitu luas melalui sebuah istilah tekhnis. Dalam
menjelaskan eksistensi Allah, ia mengajukan lima bukti. Pertama,
kenyataan akan perubahan yang diubah oleh sesuatu yang lain. Kedua,
kenyataan bahwa sebab dan akibat ada di dunia, dan Allah adalah penyebab
pertama. Ketiga, ide ada dan tiada di dalam dunia. Seandainya Allah
tidak ada, tidak ada sesuatu pun yang dapat ada. Keem pat, tingkatan
kebaikan dan kesempurnaan di dunia disebabkan oleh Allah. Kelirna,
tatanan dan tujuan di dalam alam diarahkan kepada Allah.<br />
Sampai pada titik ini, kita melihat suatu kejayaan yang besar bagi
gereja pada masa abad pertengahan. Gereja menguasai ilmu pengetahuan
melalui pandangan para teolog dan filsufnya. Namun, kejayaan gereja pada
abad pertengahan tidak berlangsung lama. Pada akhir abad pertengahan,
kepausan mengalami krisis sejalan dengan meningkatnya kekuasaan para
pemimpin duniawi. Situasi politik di mana banyak pemimpin dunia yang
tidak lagi mau<br />
diatur oleh kepausan; dekadensi moral yang dialami oleh masyarakat sebagai<br />
akibat dan melemahnya spiritual; dan stratffikasi sosial serta uang yang menjadi<br />
tujuan utama gereja saat itu merupakan penyebab krisis yang dihadapi gereja<br />
pada abad pertengahan.<br />
<br />
<b>3. Zaman Modem</b><br />
Dalam pembicaraan mengenai perkembangan gereja pada zaman modern,
kita tidak bisa mengabaikan begitu saja situasi dunia tempat gereja
berada saat itu. Modemisasi yang ditandai dengan perkembangan iptek
sering kali muncul melalui jargon globalisasi, industrialisasi, atau apa
pun sebutan nya. Namun, satu hal yang pasti bahwa situasi semacam mi
menempatkan gereja pada situasi yang ambivalen. Di satu sisi, gereja
tidak bisa menolak segala perkembangan dunia yang semakin maju. Gereja
justru harus mengambil bagian di dalamnya, bahkan dalam upaya untuk
meningkatkan misi atau pelayanannya bagi dunia. Pada saat yang sama, di
lain pihak, gereja diancam oleh segala dampak negatif perkembangan
iptek. Kebangkitan agama-agama yang menandai milenium baru ini
demoralisasj, dehumanisasi, pluralisme, dan sebagainya merupakan isu-isu<br />
pokok yang dialami gereja pada zaman ini. Dalam situasi semacam mi, gereja<br />
tidak bisa lagi menempatkan din sebgai tuan melalui teologinya. Namun
sebaliknya, gereja harus menjadi hamba yang melayani demi pewartaan<br />
Knistus yang hidup. Gereja tidak hams tertutup dan menghindani situasi mi.<br />
Sebaliknya, gereja harus terbuka terhadap doktrin-doktrin serta berbagai ajaran<br />
etikanya. Gereja harus berupaya untuk menjawab berbagai pertanyaan melalui jawaban-jawaban yang barn atau sama sekali baru.<br />
Karena semakin kompleksnya masalah yang dthadapi gereja, gereja juga
perlu untuk mengembangkan serta memperlengkapi din. Dalam semuanya itu,
sebagai lembaga keagamaan yang mandiri, gereja mengemban fungsi dan
otoritas yang bebas dan pengaruh negara, dan sebaliknya, gereja tidak
punya wewenang untuk mengatur kehidupan negara karena negara mempunyai
fungsi tersendiri dalam menjalankan panggilannya di dunia (Roma 13:6-7; I
Petrus 2:13-14). Bersaksi, melayani, dan bersekutu, itulah panggilan
gereja di dunia.<br />
<br />
<br />
<b>Uji Kompetensi</b><br />
<br />
<ol>
<li>Diskusikan bersama kelompokmu, apakah maksud Kristus menghadirkan gereja di duriia?</li>
<li>Apakah tantangan gereja pada masa kini dan bagaimana cara mengatasinya?</li>
</ol>
<br />
<b>Benar Atau Salah ?</b><br />
<ol>
<li>Istilah ekklesia yang digunakan untuk mengacu pada kata gereja berarti orang-orang yang menjadi milik Tuhan.</li>
<li>Dan sudut pandang iman Kristen, gereja bukanlah bangunan fisik, melainkan persekutuan umat Tuhan.</li>
<li>Tokoh abad pertengahan yang berbicara mengenai Peraturan adalah Anicius Manlius Severinus Boetius.</li>
<li>Thomas dan Aquino adalah filsuf yang berupaya menyintesiskan iman dan akal.</li>
<li>Menolak para penjahat di dalam gereja adalah upaya gereja untuk menjaga kekudusan dirinya.</li>
</ol>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-19619594932202385232013-07-27T09:24:00.003-07:002013-07-27T09:24:32.306-07:00KEDEWASAAN IMAN TAKUT AKAN TUHAN <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">A. Hakikat Takut Akan Tuhan</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Makna
daRI kata “takut” tidak selalu sama dalam sebuah kalimat. Pada umumnya orang
selalu mengaitkan kata “takut” dengan sesuatu hal yang bersifat misteri seperti
takut kepada hantu, kuburan dan sebagainya. Namun, ada rasa takut yang bersifat
biasa saja seperti takut kepada manusia, perampok, bapak/ibu dan guru karena
lupa mengerjakan tugas rumah dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di
dalam takut akan Tuhan terkandung unsur penghormatan, keseganan, dan kekudusan.
Menurut Ensikiopedi Alkitab Masa Kini Jilid II, secara teologis, kata “takut”
dapat dijelaskan menjadi 4 jenis yaitu: </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(1) Ketakutan yang kudus, </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(2) Takut diperbudak, </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(3) Takut pada manusia dan </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(4) Yang disegani. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Takut
akan Tuhan masuk dalam kategori pertama dan keempat.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam
takut akan Tuhan terdapat unsur penghormatan. Rasa hormat tersebut melebihi
rasa hormat kepada manusia. Rasa hormat kepada manusia mungkin terbatas pada
sikap, waktu, tempat, dan kondisi. Namun, rasa hormat kepada Tuhan melebihi
semuanya itu. Semua itu terjadi karena rasa hormat kepada Tuhan terjadi dan
dilihat berdasarkan hati seseorang kepada Tuhan. Tidak terbatas pada sikap,
kondisi, dan waktu tertentu. Di mana pun, kapan pun dan dalam keadaan apa pun,
rasa hormat kepada Tuhan harus senantiasa ada.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam
unsur takut akan Tuhan, terdapat juga unsur keseganan. Yakub menyebut Allah
dengan sebutan “Yang disegani”. Keseganan in i berhubungan dengan rasa takut
manusia terhadap kedahsyatan yang menggetarkan manusia (misa]nya gelombang
Tsunami yang melanda Indonesia pada 26 Desember 2004). Melihat kedahsyatan
peristiwa tersebut, manusia menjadi semakin takut akan Tuhan. Ungkapan lain
yang lebih mendalam adalah segan kepada Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam
ketakutan yang kudus, terdapat unsur pertama, yaitu penghormatan kepada Allah
dengan menaati perintah-perintahnya, membenci sambil menjauhkan diri dari semua
bentuk kesalahan (Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II, hal. 439). Ketakutan
inilah yang selan;utnya sering disebut dengan agama sejati.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Seseorang
dikatakan beragama apabila ia percaya adanya Tuhan dengan cara mematuhi
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam perspektif iman Kristen rasa
takut akan Tuhan harus diikuti dengan sikap percaya kepada Tuhan Yesus Kristus
sebagai Juruselamat sejati.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">B. Tujuan dan Bentuk Sikap
Takut Akan Tuhan</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam
bingkai iman Kristen sikap takut akan Tuhan dilakukan bukan untuk mendapatkan
keselamatan. Tetapi sebagai bentuk ucapan syukur atas keselamatan yang sudah
diperolehnya melalui pengurbanan Yesus Kristus di kayu salib. Apabila ada orang
Kristen mempunyai sikap takut akan Tuhan untuk mendapatkan keselamatan,
tindakan itu tidak sesuai dengan ajaran iman Kristen.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bentuk
dan sikap takut akan Tuhan tidak berarti membawa kalung salib dan Alkitab ke
mana pun kita pergi. Atau menggunakan barang-barang tersebut sebagai senjata
untuk melawan kuasa kegelapan. Misalnya, memakai kalung salib karena sering
pulang malam melewati kuburan. Kalung salib ataupun Alkitab bukan alat
perlindungan diri dari roh-roh jahat. Benda-benda tersebut tidak dapat
melindungi kita dan roh-roh jahat. Hanya Tuhan yang mampu melindungi kita
(Ulangan 5:10).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pemaparan
tersebut bukan berarti kita tidak boleh membawa Alkitab atau kalung salib ke
mana-mana. Selama pemakaian barang-barang tersebut tidak melebihi benda biasa
dan kita tidak memandang benda-benda tersebut memiliki kekuatan melebihi
kekuatan Tuhan, sebenarnya tidak masalah. Sebaliknya, apabila Alkitab dan
kalung salib sudah menjadi tuhan atas hidup kita sehingga kita mengandalkannya,
itu artinya kita sudah menduakan Tuhan. Walaupun kita tidak membawa Alkitab dan
kalung salib saat melewati kuburan pada malam han, kita tidak perlu takut
karena Tuhan senantiasa menyertai kita. Bahkan, saat kita menjauh dan Tuhan,
Dia tetap mendekat pada kita, karena Tuhan sangat mengasihi kita dengan cinta
yang tulus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Rasa
takut akan Tuhan lebih bersifat batiniah. Apabila seseorang terlibat aktif di
gereja dan persekutuan-persekutuan pemuda atau remaja, tetapi ia tidak
mengasthi sesamanya, rasa takut akan Tuhan tidak menjadi sempurna. Rasa takut
akan Tuhan tidak hanya ditunjukkan dengan tekun beribadah, melainkan juga
dengan mengasihi sesama baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Persekutuan-persekutuan
Pemahaman Alkitab (PPA) dan ibadah di gereja merupakan sarana kita untuk
memupuk iman dan lebih mengenal Tuhan. Sepulang ibadah, perbuatan kita harus
mencerminkan orang-orang percaya yang takut akan Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Selain
itu, sikap takut akan Tuhan itu juga dapat dikembangkan dengan memiliki
hubungan pnibadi dengan Tuhan melalui doa. Perlu diyakini bahwa doa merupakan
sarana kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Semua
bentuk yang telah dipaparkan tersebut hanyalah suatu sikap yang tampak secara
lahiriah. Di sini yang paling penting bukan yang lahiriah tetapi batiniah.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">C. Tokoh-tokoh Alkitab yang
Takut Akan Tuhan</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Banyak
tokoh Alkitab yang mampu menunjukkan sikap takut akan Tuhan, meskipun mereka
sama seperti kita, memiliki dosa dan kelemahan. Kita akan mencoba melihat sisi
baik dari tokoh-tokoh yang takut akan Tuhan itu. Dalam pelajaran ini kita hanya
membahas 3 tokoh yang takut akan Tuhan,yaitu Daud, Yosia, dan Rasul Paulus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1. Daud</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Salah
satu sikap tidak takut akan Tuhan yang diperlihatkan Daud adalah ketika ia
berbuat dosa dengan merebut Batsyeba dari tangan suaminya, Uria. Lalu, ia
dengan sengaja menempatkan Uria pada barisan terdepan ketika berperang agar
Uria terbunuh sehingga ia bisa leluasa memperisteri Batsyeba. Namun, setelah
itu, Tuhan mengutus Nabi Natan untuk memperingatkan kesalahan Daud itu. Setelah
diingatkan Daud menjadi takut akan Tuhan dan akhirnya menyesali dosa-dosanya
kepada Tuhan (2 Samuel 12:1-25)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2. Yosia</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Yosia
adalah raja Yehuda (639-609 SM). Anak Aman dan cucu Manasye. Dia naik takhta
ketika usia 8 tahun. Sebagai raja Yehuda ia sudah melakukan apa yang benar di
hadapan Tuhan. Dia melakukan reformasi di bidang keagamaan dengan menghancurkan
tempat-tempat yang sering digunakan untuk menyembah baal-baal (ilah-ilah lain)
berupa kepercayaan politeisme, yaitu kepercayaan adanya banyak tuhan. Akhimya,
apa yang ia lakukan itu berhasil dan ia kemudian mengajak bangsa Israel untuk
menyembah satu Tuhan saja. Reformasi itu dilakukannya ketika berusia 18 tahun.
Jadi, saat itu ia masth sangat muda (2 Raja-raja 22:1-20).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3. Rasul Paulus</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tokoh
paling terkenal dalam Peqanjian Baru adalah Rasul Paulus. Kamu mungkin sudah
tahu ceritanya. Bagaimana dia sebelumnya sangat membenci orang Kristen dengan
cara menyeret dan membunuh mereka. Namun, karena cinta kasih Tuhan Yesus, dia
akhirnya diselamatkan oleh Tuhan dan bahkan diberi tugas untuk memberitakan
Injil.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">UJI KOMPETENSI</span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada berapa pemahaman kata “takut” menurut Ensikiopedi Alkitab Jilid II?
Sebutkan dan jelaskan!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Apakah tujuan kita mempunyai rasa takut akan Tuhan?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambarkan bentuk sikap takut akan Tuhan yang tepat!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menurut pendapatmu mana yang lebih baik takut akan Tuhan atau takut
kepada teman? Berikan alasannya!</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan bentuk sikap takut akan Tuhan yang dimiliki oleh Daud, Yosia,
dan Rasul Paulus!</span></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-63560740684530547482013-07-27T09:10:00.001-07:002013-07-27T09:13:41.648-07:00Metabolisme<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 115%;">Sel merupakan unit kehidupan
terkecil makhluk hidup. Oleh karena itu sel dapat menjalankan aktifitas hidup,
antara lain metabolisme.</span></h1>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Metabolisme adalah proses-proses kimia
yang terjadi di dalam sel atau tubuh makhluk hidup. Metabolisme disebut juga
proses enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator
enzim. Berdasarkan prosesnya, metabolisme dibagi menjadi dua, yaitu anabolisme
dan katabolisme.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span lang="IN" style="font-size: 13pt; line-height: 115%;">a.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 13pt; line-height: 115%;">Anabolisme</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Anabolisme/asimilasi/sintesis
adalahproses pembentukan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi,
contoh : fotosintesis, kemosintesis, sintesis lemak, sintesis protein.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span lang="IN">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span lang="IN">Fotosintesis</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adalah
proses penyusunan /pembentukan zat makanan (glukosa) oleh tumbuhan dengan
bantuan cahaya matahari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Reaksi
fotosintesis :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 70.9pt 188.9pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-m1YzULpTbAA/TyT3vgSZkXI/AAAAAAAAAHg/IMNy8jzTcIk/s1600/asdasdasd.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="91" src="http://2.bp.blogspot.com/-m1YzULpTbAA/TyT3vgSZkXI/AAAAAAAAAHg/IMNy8jzTcIk/s320/asdasdasd.png" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 188.9pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">Pada
kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energi cahaya menjadi energi
kimia sebagai energi potensial, berupa ikatan senyawa organik oada glukosa.
Dengan bantuan enzim-enzim, proses tersebut berlangsung cepat dan efisien.</span><span lang="IN"> </span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-9baHlEZ29wY/TyT4RL6UvlI/AAAAAAAAAHo/v3As_rudPQw/s1600/asdasd.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-9baHlEZ29wY/TyT4RL6UvlI/AAAAAAAAAHo/v3As_rudPQw/s320/asdasd.jpg" width="303" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Reaksi
diatas melalui dua tahap :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN" style="text-indent: -0.25in;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN" style="text-indent: -0.25in;">Reaksi terang/fotolisis pada tahap,</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">ü<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN">Siklik/fotosistem
I, klorofil memfiksasi energi surya diubah menjadi 2 mol ATP.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 39.3pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">ü<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN">Nonsiklik/fotosistem
II, , klorofil memfiksasi energi surya diubah menjadi 1 mol ATP dari mol NADPH2</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-oBqVoAnbZNE/TyT5xB8Y_qI/AAAAAAAAAHw/E_KIc5rS6ZA/s1600/asdasdasd.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-oBqVoAnbZNE/TyT5xB8Y_qI/AAAAAAAAAHw/E_KIc5rS6ZA/s1600/asdasdasd.png" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN" style="text-indent: -0.25in;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN" style="text-indent: -0.25in;">Reaksi gelap/Black mann/S. Calvin</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-O_f_WHVqB4k/TyT6htdSIEI/AAAAAAAAAH4/wVR30Im6zjI/s1600/asdasdasd.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="107" src="http://4.bp.blogspot.com/-O_f_WHVqB4k/TyT6htdSIEI/AAAAAAAAAH4/wVR30Im6zjI/s320/asdasdasd.png" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 39.3pt; text-indent: -0.25in;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Percobaan
yang terhubung dengan fotosintesis :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: 188.9pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span lang="IN">Percobaan engelman</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 14.2pt 21.3pt 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Pada proses fotosintesis diperlukan
klorofil, dan cahaya dengan hasil sampingan oksigen.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: 188.9pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span lang="IN">Percobaan Yodium dari Sachs</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 14.2pt 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Pada proses fotosintesis dihasilkan
amilum.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: 188.9pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span lang="IN">Percobaan Samuel Rubben dan Martin Karnen</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 14.2pt 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Bahwa O₂ hasil fotosintesis dari air.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: 188.9pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">4.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span lang="IN">percobaan Ingehouz</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 14.2pt 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Dibuktikan bahwa O₂ produk hasil
asimilasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: 188.9pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span lang="IN"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span style="font-size: x-small;"><b>2.</b></span> </span></span></b><b><span lang="IN">Kemosintesis</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak
semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya sebagai sumber
energi. Beberapa macam bakteri yang tidak memiliki klorofil dapat mengadakan
asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dari reaksi-reaksi kimia,
misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit, dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bakteri-bakteri
tyersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.
Contohnya bakteri Nitromonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara
mengoksidasi NH₃, tepatnya amonium karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi :</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Z5B55CnLL8E/TyT7Twui5vI/AAAAAAAAAIA/dri5OyVErcQ/s1600/asdasdasd.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="73" src="http://2.bp.blogspot.com/-Z5B55CnLL8E/TyT7Twui5vI/AAAAAAAAAIA/dri5OyVErcQ/s320/asdasdasd.png" width="320" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span lang="IN">3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span lang="IN">Sintesis Lemak</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lemak
dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme ketiga
zat tersebut bertemu di dalam daur krebs. Akibatnya ketiga macam senyawa
tersebut dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut. Lemak
dapat dibentuk dari protein dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari
lemak dan protein, dst.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span lang="IN"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span style="font-size: x-small;"><b>4.</b></span> </span></span></b><b><span lang="IN">Sintesis protein</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Proses ini
berlangsung di dalam sel, melibatlan DNA, RNA, dan ribosom. Penggolongan
molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk molekul
polipeptida (protein).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sintesis
protein dalam sel dapat terjadi karena
pada inti sel terdapat suatu zat (DNA) yang berperan penting sebagai pengatur
sintesis protein.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tahapan
sintesis protein adalah replikasi DNA, transkripsi DNA menjadi mRNA, dan
translasi/penerjemahan kodon yang dibawa mRNA menjadi polipeptida yang terjadi
pada ribosom.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Katabolisme </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Merupakan
penguraian atau pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih
sederhana. Katabolisme disebut juga desimilasi yang artinya proses pemecahan
senyawa organik. Hasil akhir dari metabolisme adalah energi dalam bentuk ATP.
Pengertian lain dari katabolisme adalah respirasi, artinya adalah penguraian
senyawa organik.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdasarkan
kebuutuhan oksigennya respirasi dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi aerob
dan respirasi anaerob.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">a.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span lang="IN">Respirasi aerob</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yaitu
respirasi yang menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi. Secara garis
besar dapat dibedakan menjadi tiga tahapan utama dan satu tahapan transisi,
yaitu glikokisis, dekarbonsilasi oksidatif, siklus krebs dan transfer elektron.
Terjadi di mitokandria.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-MhPyGmY6tmk/TyT8tPKcFvI/AAAAAAAAAII/mUj9rp3Wohs/s1600/asdasdasd.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="144" src="http://2.bp.blogspot.com/-MhPyGmY6tmk/TyT8tPKcFvI/AAAAAAAAAII/mUj9rp3Wohs/s320/asdasdasd.png" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 188.9pt; text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Jumlah keseluruhan ATP yang dihasilkan :</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="clear: left; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="36" src="http://3.bp.blogspot.com/-eDk9oiaSj4g/TyT9cqeskqI/AAAAAAAAAIQ/mZjwe-G4Do8/s320/asdasdasd.png" width="320" /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">NB : 2 ATP digunakan kembali dalam proses respirasi, dan menyisakan 36 ATP</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 32.2pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN">Glikolisis</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 32.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adalah peristiwa pemecahan satu
molekul glukosa (6 atom C) menjadi asam piruvat (3 atom C), yang berlangsung di
sitosol sitoplasma dalam kondisi anaerob. Pada peristiwa ini menghasilkan hasil
samping berupa 2 molekul NADH₂ dan 2 molekul ATP. Reaksinya adalah :</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/--fzHEkzIxpw/TyT-V4WGgsI/AAAAAAAAAIY/GEhD7hTKptw/s1600/asdasdasd.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="26" src="http://2.bp.blogspot.com/--fzHEkzIxpw/TyT-V4WGgsI/AAAAAAAAAIY/GEhD7hTKptw/s400/asdasdasd.png" width="400" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-9rWWkRfpDUw/TyT-qGmhciI/AAAAAAAAAIg/ZkX5_Atib-4/s1600/ASadA.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://1.bp.blogspot.com/-9rWWkRfpDUw/TyT-qGmhciI/AAAAAAAAAIg/ZkX5_Atib-4/s640/ASadA.jpg" width="396" /></a><span lang="IN"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 32.2pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span style="font-size: x-small;">2.</span> </span></span><span lang="IN">Dekarbonsilasi
oksidatif</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 32.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adalah proses pemecahan asam piruvat
menjadi asetil Ko.A. berlangsung di
matrik mitokondria bagian krista. Produk yang dihasilkan 2NADH₂ untuk setiap asam piruvat.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="clear: left; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="16" src="http://3.bp.blogspot.com/-OxgXToBxvr4/TyT_Obn3MWI/AAAAAAAAAIo/6yg9cjOWiwA/s320/asdasdasd.png" width="320" /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="clear: left; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="http://4.bp.blogspot.com/-zDhI45bepPg/TyT_l0q5qAI/AAAAAAAAAIw/J08t81x9EwU/s320/asdasdas.jpg" width="320" /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 32.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 32.2pt; text-indent: -0.25in;">
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span lang="IN">Siklus krebs</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 32.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adalah pemecahan asam asetat Ko.enzim menjadi
CO₂ + H₂. Berlangsung di matrik mitokondria. Reksinya :</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-ZYm0vmHKIPM/TyUANCgmvgI/AAAAAAAAAI4/ZCSHdd1Vz7I/s1600/asdasdasd.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="28" src="http://1.bp.blogspot.com/-ZYm0vmHKIPM/TyUANCgmvgI/AAAAAAAAAI4/ZCSHdd1Vz7I/s640/asdasdasd.png" width="640" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-8G6ZMDFVYrQ/TyUA7hpqa0I/AAAAAAAAAJA/JhWTkzgArMY/s1600/dasdasdasd.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="333" src="http://1.bp.blogspot.com/-8G6ZMDFVYrQ/TyUA7hpqa0I/AAAAAAAAAJA/JhWTkzgArMY/s400/dasdasdasd.jpg" width="400" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 32.2pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">4.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN">Transport
elektron</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 32.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adalah peristiwa pelepasan elektron berenergi tinggi dari NADH₂ dan
FADH₂ untuk menghasilkan ATP dan H₂O yang berlangsung di membran. Reaksinya :</span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-9FOUfrD-FpI/TyUBaI1BsYI/AAAAAAAAAJI/M9D3VJ5H4Bo/s1600/asdasdasd.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="30" src="http://1.bp.blogspot.com/-9FOUfrD-FpI/TyUBaI1BsYI/AAAAAAAAAJI/M9D3VJ5H4Bo/s640/asdasdasd.png" width="640" /></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 188.9pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">b.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN">Respirasi anaerob</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yaitu respirasi yang tidak menggunakan
oksigen untuk menghasilkan energi.
Proses ini merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapat energi tanpa menggunakan
oksigen. Contohnya pada jamur dan bakteri tertentu, dan sel-sel jaringan otot.
Proses ini disebut juga fermentasi, dan bibedakan menjadi dua, yaitu fermentasi
alkohol dan fermentasi asam laktat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN">Fermentasi
alkohol</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Merupakan perubahan glukosa tanpa
bantuan oksigen, melalui tahap glikolisis dan pembentukan NAD. Energi yang
dihasilkan melalui fermentasi relatif lebih kecil dibanding respirasi aerob.
Contoh mikroba yang melaksanakan fermentasi alkohol adalah ragi (<i>Saccharomyces cerevicae</i>) yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan roti.
Ragi ini banyak menghasilkan CO₂ sehingga roti mengembang sdengan rasa empuk.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Reaksinya :</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-9KIslGgTubo/TyUCSszLuzI/AAAAAAAAAJQ/e86q-LI8lOQ/s1600/asdasdasd.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="41" src="http://2.bp.blogspot.com/-9KIslGgTubo/TyUCSszLuzI/AAAAAAAAAJQ/e86q-LI8lOQ/s400/asdasdasd.png" width="400" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="IN">Fermentasi laktat</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Fermentasi asam laktat yaitu
fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat. Peristiwa ini dapat
terjadi di otot dalam kondisi anaerob. Dimulai dengan proses glikolisis, menghasilkan
2 molekul asam pirufat , 2 molekul NADH, dan 2 molekul ATP. Jika asam laktat sudah terbentuk kita akan merasa pegal-
pegal. Jika asam laktat sudah terbentuk kita akan merasa pagal- pegal. Hal ini
disebabkan asam laktat bersifat racun untuk sel- sel otot karena dapat
menyebabkan sel- sel otot kelelahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Reaksinya: </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-OEEfmIlMpDM/TyUDJJ1Zr8I/AAAAAAAAAJY/WwQ5ACCIX6g/s1600/asdasdasd.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="37" src="http://3.bp.blogspot.com/-OEEfmIlMpDM/TyUDJJ1Zr8I/AAAAAAAAAJY/WwQ5ACCIX6g/s400/asdasdasd.png" width="400" /></span></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : http://fkipbiologi2011.blogspot.com/2012/01/metabolisme.html</span></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-90853676090010311342013-05-21T03:06:00.005-07:002013-05-21T03:06:50.122-07:00Jum'at Agung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Dirayakan untuk
memperingati kematian Yesus di salib, di Golgota bahwa Yesus rela
menumpahkan darah dan mengorbankan tubuhNya untuk menyelamatkan manusia
berdosa.<br /><div class="entry">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">
<img alt="jumat-agung1.jpg" src="http://messiduhuzega.mywapblog.com/files/jumat-agung1.jpg" style="height: 169px; width: 132px;" /><br />
Warna dasar : Hitam<br />
Lambang : Salib dan Mahkota Duri<br />
Warna Salib : Putih<br />
Mahkota Duri : Kuning<br />
<br />
Arti:<br />
Salib merupakan lambang yang sudah sangat dikenal untuk menunjuk pada
penderitaan dan kematian Yesus, bahkan tanda ini lebih sering dipakai
untuk menunjuk pada Kekristenan. Disini, Salib dan Mahkota Duri yang
merupakan tanda lain bagi penderitaan Kristus, handak mengatakan
bagaimana kejamnya perlakuan yang telah Ia terima sampai pada
kematianNya di kayu salib karena dosa manusia. Kemuliaan yang disaksikan
lewat penderitaan.</span>
</div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-12245813476026361302013-05-21T03:06:00.000-07:002013-05-21T03:06:00.516-07:00Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang Mahakudus, pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Dan kepada satu Tuhan,
Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, yang lahir dari sang Bapa
sebelum ada segala zaman. Allah dari allah, terang dari terang, Allah
yang sejati dari allah yang sejati, diperanakan bukan di buat;sehakekat
dengan sang Bapa, yang dalam perantaraanNya segala sesuatu di buat; yang
telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita;
dan menjadi daging oleh Roh Kudus dari anak dara Maria, dan menjadi
manusia; yang di salibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius
Pilatus; menderita dan dikuburkan, yang bangkit pada hari ke tiga,
sesuai dengan isi kitab-kitab, dan akan datang kembali dengan kemuliaan
untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati; yang kerajaanNya takkan
berakhir.<br />
Aku percaya kepada Roh Kudus, yang menjadi Tuhan dan yang menghidupkan,
yang keluar dari sang Bapa dan sang Anak, yang bersama-sama dengan sang
Bapa, yang dimuliakan; yang telah berfirman dengan perantara para nabi.
Aku mengaku satu Baptisan untuk pengampunan dosa. Aku menantikan
kebangkitan orang mati dan kehidupan di zaman yang akan datang.</span></div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-40457991850474145942013-05-21T03:05:00.002-07:002013-05-21T03:05:09.472-07:00Mengapa Orang Kristen Beribadah Pada Hari Minggu dan Bukan Hari Sabat..?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="post-body entry-content">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-1T-u-WtNN98/TgSjVkByXQI/AAAAAAAAA58/5Uzp5oAutP0/s1600/Tuhan+atas+sabat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tuhan+atas+sabat.jpg" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-1T-u-WtNN98/TgSjVkByXQI/AAAAAAAAA58/5Uzp5oAutP0/s1600/Tuhan+atas+sabat.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dalam<span style="font-family: Arial;"> </span><span><span style="font-family: Arial;">Perjanjian
Lama diajarkan ritual Sabat, yaitu perhentian pada hari ketujuh (Sabtu)
dari semua pekerjaan. Namun adat-istiadat Yahudi lama kelamaan tidak
lagi mengerti hakekat Sabat yang memberi kelegaan/istirahat tetapi
kemudian menjadikan Sabat sebagai syariat yang memberatkan umat. </span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span><span style="font-family: Arial;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span><span style="font-family: Arial;">Yesus datang menjadi Tuhan atas Sabat dan untuk menggenapkan hari kelegaan/perhentian yang sebenarnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;">Sejak</span><span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;"> PL,
Sabat sebagai hukum keempat (Kel. 20:11) terus dijalankan secara ketat
oleh orang Yahudi, bukan sekedar sebagai peringatan tentang hari
tertentu dimana seseorang mengalami istirahat/perhentian setelah
seminggu bekerja, namun dalam ibadat kemudian hal ini menjadi ritual
syariat yang membatasi dan membebani kehidupan manusia.<br />
Demi Sabat orang tidak boleh berjalan jauh sekalipun itu untuk tugas
mulia, dan demi Sabat seseorang tidak mungkin menolong ternaknya yang
terperosok di jurang kalau jaraknya melebihi syariat Taurat yang sudah
digariskan.</span><span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;">Intinya, Sabat berbeda dari artinya semula sebagai hari yang membebaskan, sekarang berubah menjadi hari yang membelenggu umat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;">Sejak</span><span style="font-family: Arial;"> ketika
Yesus mulai melayani, Ia masih beribadah di hari Sabat (Luk. 4:16,31),
tetapi bukan sepenuhnya sebagai pengikut ritual tetapi karena itu adalah
hari dimana Ia bisa bertemu umat yang berkumpul di rumah ibadat.
Selanjutnya pandangannya mengenai hari Sabat mulai berubah, Ia
menjelaskan bahwa Daud melanggar syariat Sabat lahiriah demi pembebasan
kehidupan riil kepada para pengikutnya (Luk. 6:4-5). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><em>Bahkan Yesus sering menyembuhkan orang dihari Sabat dan melanggar Sabat, suatu yang dipersalahkan dalam ibadat hukum Taurat </em>(Luk. 6:6-11;13:14). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Dalam konteks ini Yesus berkata kepada mereka yang menentangnya:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">"</span><span style="font-family: Arial;">Hari
Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk Sabat, jadi Anak
Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.” (Mrk. 2:27-28).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;">Ada
juga yang mensalah-tafsirkan ayat itu seakan-akan Yesus menunjukkan
perintah untuk memelihara Sabat, padahal konteks ayat itu menjelaskan
hal yang sebaliknya, yaitu <em>membantah pengertian orang Farisi mengenai bagaimana memelihara Sabat!</em></span><span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;"><em> </em></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;">Inti
Sabat sebenarnya adalah satu hari yang mendatangkan damai sejahtera dan
kelegaan kepada manusia setelah seseorang mengalami beban pekerjaan
selama 6 hari lamanya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;">Yesus mengatakan kepada mereka yang lelah dan menanggung beratnya kehidupan kerja disekelilingnya:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; letter-spacing: -.2pt;">"</span><span style="font-family: Arial;">Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat. 11:28).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Kata ‘<em>kelegaan’</em> adalah terjemahan kata yunani ‘<em>katapausis</em>’ yang sebenarnya merupakan terjemahan kata Ibrani ‘<em>Sabat</em>’ (Kel. 20:11) dalam Septuaginta (terjemahan Yunani dari Tanakh Ibrani).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Sikap</span><span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in"> Yesus terhadap </span>hari <span lang="in">Sabat secara konsek</span>u<span lang="in">en dinyatakan dengan kebangkitannya bukan pada hari Sabat </span>hari ketujuh<span lang="in"> tetapi ‘pada <em>hari pertama dalam minggu</em>’ (Mat. 28:1). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">Ini
menarik karena kemenangannya atas maut dan ke’tuhan’annya tidak
dinyatakan pada hari ‘Sabat Sabtu’ tetapi pada ‘hari Minggu’ karena </span>I<span lang="in">a telah mendatangkan Sabat Yobel bagi manusia.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">Kita
mengetahui bahwa dalam tradisi Israel. setelah 7 kali 7 tahun (= 49
tahun), maka tahun ke-50 akan menjadi tahun Yobel dimana terjadi
pembebasan total bagi mereka yang menjadi budak atau mengalami
pendudukan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">dalam
hitungan hari, setelah 7 kali 7 hari (=49 hari), hari Pentakosta (=
hari ke-50) biasanya dirayakan juga (Imamat 23:15-21; Ulangan 16:19-11) </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">hari ke-50 adalah hari minggu, satu hari setelah sabtu sabat hari ke-7</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">D</span></span><span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">emikian juga pada hari </span>kebangkitannya itu, Yesus<span lang="in"> mendatangi para murid yang berkumpul dan menghadirkan “<em>damai sejahtera dan sukacita</em>” (Yoh. 20:19-23). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">Seminggu kemudian pada hari minggu </span>berikutnya <span lang="in">ketika para murid kembali berkumpul, para murid mengatakan kepada <em>Thomas</em> bahwa: “<em>kami melihat Tuhan</em>” dan ketika Thomas sendiri melihatnya keluarlah pengakuan “<em>Ya Tuhanku dan Allahku</em>” (Yoh. 20:24-29), pengakuan jemaat awal yang menegaskan bahwa ‘<em>Yesus adalah Tuhan</em>’ yang identik dengan pengakuan kepada Tuhan sendiri (Mzm. 35:23-24). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">Dari sinilah kemudian timbul istilah ‘<em>Hari Tuhan</em>’ (kuriake Hemera) untuk menyebut hari pertama dalam minggu dimana Yesus menyatakan diri sepenuhnya sebagai ‘<em>Tuhan’.</em> Rasul<em>Yohanes</em> melihat penglihatan pada ‘<em>hari Tuhan</em>’ (Why. 1:10) dan ‘hari Tuhan’ juga akan menunjukkan hari kedatangan-Nya yang kedua kali </span>kelak </span><span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in">untuk menghakimi manusia (Kis. 2:20; 2 Ptr. 3:10). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;">I<span lang="in">stilah ‘hari Tuhan’ dalam PB ditujukan kepada Tuhan Yesus</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: normal;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">M</span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in">enarik untuk diketahui bahwa setelah ‘bangkit pada hari minggu’ </span></span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in">Yesus menyatakan diri pada para murid pada ‘hari minggu’ </span>berikutnya <span lang="in">dimana mereka berkumpul mengenang hari kebangkitan Yesus untuk makan roti dan doa (band. Kis. 20:7). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><em>Yesus<span lang="in"> tidak menyatakan diri pada hari Sabat </span>sabtu <span lang="in">kepada orang</span>-<span lang="in">orang Yahudi, </span></em><em>melainkan pada hari Minggu kepada para murid-Nya</em>. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">D<span lang="in">emikian juga pada hari </span>minggu mengenang <span lang="in">kebangkitan-Nya
ia mengaruniakan ‘Roh Kudus’ kepada murid-murid-Nya (Yoh. 20:22), dan
Roh Kudus dicurahkan kepada umat manusia pada ‘hari Minggu’ yaitu pada
hari ‘<em>Pentakosta</em></span></span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in">’ (hari ke-50 setelah Sabat Paskah). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><em>Hari Pentakosta dianggap sebagai kelahiran gereja Kristen</em>. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Gereja Kristen lahir pada hari Minggu, hari mengenang kebangkitan Yesus yang menandakan kemenangannya atas dosa dan maut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">S</span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in">emua
ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus Kristus memang menghendaki kita
menjadikan ‘hari Minggu’ sebagai ‘hari Tuhan’ dimana kita menjalankan
Sabat, bukan dalam pengertian Sabat Yahudi</span> yang berupa ritual yang memberatkan umat<span lang="in">, namun dalam pengertian ‘<em>Tahun Rahmat Tuhan</em>’, Sabat Akbar (Yobel) yang membebaskan umat manusia</span> dari segala penderitaan mereka<span lang="in">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">P</span></span><span style="font-family: Arial;">erlu disadari bahwa <em>h<span lang="in">ari Minggu</span></em><span lang="in"> bukanlah hari Sabat</span> dalam pengertian ritual tradisi Yahudi<span lang="in">, dan sekalipun para murid kemudian masih menghadiri </span>perayaan </span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in">hari Sabat di Bait Allah / Sinagoga, mereka melihat Sabat sebagai menunjuk Yesus yang menjadi Sabat bagi manusia. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Kemudian, para murid berangsur-angsur meninggalkan pertemuan Sabat di rumah ibadat Yahudi dan berkumpul <em>memecahkan roti di hari minggu di rumah-rumah</em> mereka (Kis. 20:7; 1 Kor. 16:2). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Persekutuan demikianlah yang kemudian menjadi hari persekutuan rutin bagi para murid Yesus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">S</span><span style="font-family: Arial;">emula <span lang="in">para murid Yesus yang berasal dari bangsa Yahudi masih me</span>lakukan pertemuan di hari<span lang="in"> Sabat sebagai bagian dari tradisi sosial-budaya Yahudi</span> mereka<span lang="in">, namun karena Sabat adalah khas terkait dengan <em>perjanjian kepada Musa</em> <em>yang berkaitan dengan bangsa Israel</em> yang keluar dari Mesir dan tidak ada dalam <em>perjanjian kepada Nuh untuk umat manusia</em>, maka karena Sabat ditujukan kepada umat Israel, umat Kristen yang berasal dari orang asing umumnya tidak </span>ikut <span lang="in">merayakan Sabat</span>, apalagi di rumah-rumah ibadat Yahudi (sinagoge)<span lang="in">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">K</span></span><span style="font-family: Arial;">arena perkembangan kekristenan yang cukup pesat dan dianggap menjadi duri dalam agama Yahudi, kemudian ada <span lang="in">peraturan </span>yang dikeluarkan pimpinan agama <span lang="in">Yahudi </span>tentang <span lang="in">‘</span><em>B<span lang="in">irkat </span>H<span lang="in">a-</span>M<span lang="in">in</span>i<span lang="in">m</span></em><span lang="in">’</span> (doa melawan penyesat), <span lang="in">yang melarang </span>semua <span lang="in">pengikut Kristus berada di Bait Allah / Sinagoge</span> pada hari Sabat<span lang="in">, </span>peraturan ini <span lang="in">menyebabkan umat Kristen yang </span>orang <span lang="in">Yahudi kemudian berkumpul di </span>rumah-rumah di <span lang="in">hari minggu</span> karena mereka sekarang dilarang merayakan Sabat di hari sabtu di Sinagoge<span lang="in">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">B</span></span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in">apa-Bapa
gereja sesudah rasul Yohanes meninggal (akhir abad pertama) juga
menguatkan bahwa perkumpulan di hari minggu sudah dipraktekkan secara
luas</span> di kalangan Kristen<span lang="in">. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">Kita sudah melihat bahwa umat Kristen menyebut hari minggu sebagai ‘<em>hari Tuhan</em>’ (kuriake hemera, Why. 1:10), sebagai hari ‘Tuhan Yesus’, yang bangkit pada hari pertama dalam minggu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">M</span></span><span style="font-family: Arial;">emang
ada yang menafsirkan bahwa ‘hari Tuhan’ itu bukan menunjuk pada hari
minggu tetapi menunjuk pada ‘hari penghakiman Tuhan terakhir,’ namun
dari konteks Wahyu 1:10, terlihat bahwa hari dimana Yohanes menerima
wahyu itu disebut ‘kuriake hemera,’ padahal biasanya dalam LXX, untuk
menunjuk kepada ‘hari Tuhan’ yang maksudnya sebagai hari penghakiman
terakhir, LXX menggunakan istilah berbeda, yaitu ‘<em><span style="text-decoration: underline;">he hemera tou kyriou</span>.</em>’
Hari Tuhan, selagi mencakup nafas perhentian Sabat yang lama sekaligus
mengungkapkan pembaharuan dalam Roh Kudus, dan bukannya dalam
huruf-huruf yang lama (Rom. 7:6).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">H</span><span style="font-family: Arial;">ari Minggu dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Portugis <em>Dominggo</em> yang berarti ‘Tuhan,’ yang kemudian dijadikan kosa kata Indonesia menjadi hari ‘Minggu.’</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">D</span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in">alam <em>Didache</em> 14 (kitab pengajaran Ke-12 Rasul yang berasal dari abad awal) dengan eksplisit </span>disebutkan <span lang="in">bahwa ‘<em>kuriake hemera</em>’ adalah hari minggu. <em>Ignatius</em> (115 M</span>, Epistle to the Magnesian<span lang="in">) mengatakan:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">"</span></span><span style="font-family: Arial; line-height: 16px;">Jangan
kita memelihara lagi hari Sabat, melainkan merayakan Hari Yesus
Kristus, pada hari mana hidup kita bangkit dari kematian oleh Dia.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 16px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><em><span lang="in">Justinus Martir</span></em><span lang="in"> (165 M) mengatakan bahwa:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">"</span></span><span style="font-family: Arial; line-height: 16px;">pada
hari pertama itu dengan mengubah gelap menjadi terang Tuhan menjadikan
dunia, dan karena Yesus Kristus, Juru-selamat kita, pada hari itupun,
yaitu hari pertama dalam pekan, bangkit dari mati dan menampakkan diri
kepada murid-murid-Nya.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><i><span lang="in"><br /></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><em><span lang="in">Melito</span></em><span lang="in">, uskup Sardis (190 M) menulis thesisnya berjudul ‘Hari Tuhan’</span> yang maksudnya ‘hari Minggu.’ Sedangkan bapa gereja lainnya, yaitu <em><span lang="in">Tertulianus</span></em><span lang="in">(200 M) mengatakan</span> bahwa:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">"</span><span style="font-family: Arial; line-height: 16px;"><span lang="in">hari
Tuhan, yaitu hari kebangkitannya, kita bukan hanya meninggalkan
kebiasaan berlutut, tetapi juga menanggalkan segala kesusahan dan segala
yang m</span>e<span lang="in">nindas kita serta bangkit bekerja.”</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 16px;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Demikian juga <em>Clemens dari Alexandria</em> (220 M) mengatakan bahwa:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">"</span><span style="font-family: Arial; line-height: 16px;">hari pertama dari tiap-tiap pekan telah menjadi hari perhentian, karena kebangkitan (Tuhan Yesus) dari kematian.” </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 16px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">Dari data-data di atas kita dapat melihat bahwa kebiasaan berkumpul </span>pada<span lang="in"> hari Minggu </span>oleh umat Kristen di rumah-rumah <span lang="in">menggantikan berkumpul di hari Sabat Sabtu</span> Yahudi di rumah ibadat<span lang="in">, disamping jemaat di Israel sejak hari kebangkitan Tuhan Yesus</span> dan Kisah Para Rasul<span lang="in">, ternyata sudah menjadi praktek jemaat </span>kristen sejak abad <span lang="in">pertama baik di Afrika Utara, Eropah maupun Asia Kecil</span>,<span lang="in"> jauh sebelum kekaisaran Konstantin pada abad ke-4 meresmikan hari minggu </span>dengan mengeluarkan edik <span lang="in">sebagai hari istirahat </span>negara <span lang="in">dan didukung oleh Paus.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">M</span></span><span style="font-family: Arial;">endukung kenyataan yang telah berjalan tiga abad lamanya itu, p<span lang="in">ada tahun 321 M, kaisar <em>Konstantin</em> mengeluarkan edik yang menentukan hari minggu sebagai hari istirahat </span>negara <span lang="in">dan </span>meliburkan/me<span lang="in">nutup gedung-gedung pemerintahan pada hari itu</span>, sehingga para pegawai dapat pemerintah dapat mengalami kelegaan setelah enam hari bekerja keras<span lang="in">.</span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Edik ini bukan merupakan produk ketentuan yang baru lahir, melainkan meresmikan kebiasaan yang sudah berjalan tiga abad lamanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">P</span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in">engertian</span>nya yang dikandung dalam edik <span lang="in">di sini adalah bahwa masyarakat harus berhenti</span>/libur</span><span style="font-family: Arial;"><span lang="in"> dari pekerjaan sehari-hari dan menghadiri pertemuan ibadat di hari minggu. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in"><em>Hari minggu tidak pernah dianggap sebagai hari Sabat</em> (seperti </span>dimengerti dalam agama <span lang="in">Yahudi). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">Baik Roma Katolik, Orthodox, tidak menganggap ibadat hari Minggu sebagai penerusan Sabat Yahudi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><span lang="in">P</span></span><span style="font-family: Arial;">ara
reformator seperti Martin Luther dan Yohanes Calvin juga menekankan
hari Minggu sebagai hari istirahat dan hari berbakti bagi umat Kristen,
tetapi mereka juga menolak mengkaitkan hari Minggu dengan hari Sabat
Yahudi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial;">Hari
Minggu memang menggantikan Sabat sebagai hari istirahat dan
berkumpulnya jemaat, tetapi bedanya Sabat sabtu berfungsi sebagai
perbuatan baik dalam ritual Taurat yang kalau dilanggar adalah dosa,
sedangkan hari Minggu adalah hari berkumpul bagi umat Kristen yang
dengan sukacita merayakan hari kebangkitan Yesus yang telah menang atas
dosa dan maut dan telah memerdekakan mereka dari perhambaan kerja</span><span style="font-family: Arial;">.</span></div>
</div>
<span class="post-author vcard"><span style="text-decoration: underline;">Sumber:http://seputartentangalkitab.blogspot.com</span></span></div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-39101942156289400172013-05-21T03:02:00.004-07:002013-05-21T03:02:29.226-07:00Apa Itu Baptisan Roh Kudus.....?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-TiiuRFJqqXo/TfEkl4_QeaI/AAAAAAAAA50/DRavb4DyCYQ/s1600/babtis+1.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="babtis+1.jpeg" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-TiiuRFJqqXo/TfEkl4_QeaI/AAAAAAAAA50/DRavb4DyCYQ/s1600/babtis+1.jpeg" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span>Bila
baptisan air yang kelihatan dapat menimbulkan kesalahpengertian, maka
'Baptisan Roh' yang tidak kelihatan lebih lagi dapat menghasilkan
kontroversi yang tak berkeputusan termasuk di kalangan aliran yang
menjadikan hal ini sebagai inti ajaran.</span></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Dalam Alkitab dengan jelas disebutkan bahwa: </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">"Sesudah
aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan
membuka tali kasutNyapun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air,
tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
(Mat.3:11;Mrk.1:7-8;Luk.3:16;Yoh.1:32-34).</span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size: medium;">Apakah Baptisan Roh Kudus Itu?</span></span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="line-height: 14px;"><br /></span><br />
<span style="line-height: 14px;">Pada umumnya penganut gerakan Pentakosta
dan Kharismatik melihat Baptisan Roh Kudus (BRK) sebagai pengalaman
khusus yang harus dialami oleh umat Kristen seperti yang dialami oleh
para Rasul di Yerusalem pada hari Pentakosta (Kis.2:1-4). </span></span>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span>Peristiwa
ini dipercaya sebagai penggenapan janji yang diucapkan Yesus sendiri,
sebab Ia mengatakan: "Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama
lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus" (Kis.1:5), dan umat Kristen
akan 'penuh dengan Roh Kudus' (Kis.2:4). </span></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<br />
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Ini dilakukan oleh Allah Bapa sendiri melalui Yesus Kristus, dan kembali disaksikan oleh Petrus (Kis.11:15-16).</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Selain
pengertian 'dipenuhi dengan Roh Kudus', Petrus juga mengatakan bahwa
peristiwa Pentakosta itu juga merupakan 'pencurahan Roh Kudus'
(Kis.2:17-18, band.Kis.10:45) yang dianggap sebagai pemenuhan nubuatan
nabi Yoel (YOEL.2:28-29). </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Istilah
lain yang juga digunakan adalah 'Roh Kudus turun' (Kis.1:8;8:16) dan
'menerima Roh Kudus' (Kis.8:17). Peristiwa Pentakosta ini dianggap
terjadi juga terjadi di 'Samaria' (Kis.8:17), di rumah 'Kornelius'
(Kis.10:44-47;15:8-9), dan oleh murid-murid Yohanes (Kis.19:6).</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Apakah yang akan diperoleh para Rasul yang dicurahi dan dipenuhi Roh Kudus? </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Mereka
akan menerima 'kuasa untuk bersaksi' (Kis.1:8), dan mereka mengalami
kehidupan baru atau kelahiran kembali dalam Roh (Yoh.3). </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Umumnya
dipercaya bahwa gejala yang kelihatan dari BRK adalah bahwa umat
kemudian 'bernubuat dan berkata-kata dalam bahasa roh/bahasa lain'
(Kis.2:4;10:46;19:6).</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Diyakini
bahwa BRK menyusul percaya dan pertobatan seperti yang ditunjukkan
ayat-ayat diatas, tetapi ada juga yang kemudian menyebutkan bahwa
pengalaman BRK disamakan dengan keselamatan, tetapi ada juga yang
menganggapnya berbeda dengan keselamatan. Soal lain adalah soal
'pengudusan' (sanctification).</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Gerakan
Pentakosta umumnya berlatar belakang pengaruh ajaran 'kesucian'
(holiness) dari John Wesley, yang menganggap bahwa setelah seseorang
'percaya dan bertobat', ia harus mengalami 'pengudusan' hidup sebagai
'berkat ke dua' (second blessing) sebelum seseorang mengalami BRK,
tetapi kelompok Pentakosta yang tidak berasal dari tradisi holiness
menganggap bahwa setelah kelahiran baru seseorang tidak perlu mengalami
berkat kedua sebelum menerima BRK. </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Gerakan
Kharismatik mengikuti pandangan kedua ini, namun karena sifatnya lebih
terbuka dan bervariasi gerakan Kharismatik tidak terlalu terikat
keyakinan demikian.</span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size: medium;">Karunia Lidah</span></span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="line-height: 14px;"><br /></span><br />
<span style="line-height: 14px;">Banyak yang mempercayai bahwa 'bernubuat
dan berkata-kata dalam bahasa roh/bahasa lain' (Kis.2:4;10:46;19:6)
disamakan dengan 'karunia nubuat dan bahasa lidah (glosolalia)'
(1Kor.12:10), dan bahwa karunia lidah adalah bukti seseorang telah
menerima BRK, namun dalam kenyataannya banyak orang Kharismatik yang
mempercayai soal BRK tidak bisa berbicara bahasa roh.</span></span>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Yang
jelas dipercayai bahwa BRK selain melengkapi mereka yang menerima
dengan 'kuasa untuk bersaksi', mereka juga memperoleh 'kuasa mengadakan
mujizat' terutama mujizat kesembuhan dan pengusiran setan, dan bahwa
mereka akan menerima karunia-karunia (kharismata, 1Kor.12:1-11) termasuk
'karunia lidah/bahasa roh'.</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Yang
jelas dipercayai bahwa seseorang yang bertobat dan percaya selain
dibaptiskan dengan air harus mengalami BRK yang umumnya dipercayai
terbukti dari penguasaan 'bahasa lidah'.</span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size: medium;">Bagaimanakah Sebenarnya???</span></span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="line-height: 14px;"><br /></span><br />
<span style="line-height: 14px;">Ada dua hal disini yang perlu diperhatikan dalam terang Alkitab, yaitu:</span></span>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(1) Apakah BRK harus disertai peristiwa Pentakosta? (dengan tanda-tanda nubuat dan bahasa roh); dan<br />
(2) Apakah peristiwa Pentakosta sama dengan Karunia lidah dalam Korintus pasal 12?</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span> <span style="font-family: 'Times New Roman';">Semua
umat Kristen percaya bahwa setiap umat Kristen selain baptisan air akan
mengalami BRK yang dikerjakan oleh Roh Kudus/Yesus sendiri yaitu
dipenuhi dengan Roh Kudus sesuai yang tertulis dalam Alkitab yang adalah
karya dari Allah. </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Yang menjadi persoalan adalah apakah BRK selalu diiringi dengan peristiwa Pentakosta?</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span> <span style="font-family: 'Times New Roman';">Dalam Alkitab kita melihat bahwa banyak BRK atau dipenuhi dengan Roh Kudus tidak disertai tanda-tanda Pentakosta. </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Sebagai
contoh bahwa kelahiran Yesus dan Yohanes Pembaptis disertai kehadiran
Roh Kudus (Mat.1:18;Luk.1:15,35,41) tetapi tidak menunjukkan adanya
tanda-tanda, demikian juga ketika Yesus dibaptiskan juga tidak ada
tanda-tanda itu (Mat.3:16). </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Sebelum hari Pentakosta, para Rasul juga telah menerima Roh Kudus (Yoh.20:22), dan tidak terjadi apa-apa.</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Dalam
kasus Simon tidak ada disebutkan soal 'nubuat dan bahasa roh' ketika
orang Samaria menerima Roh Kudus (Kis.8:17), demikian juga sekalipun
pertobatan Rasul Paulus yang kemudian dipenuhi Roh Kudus (Kis.9:17) juga
tidak terjadi apa-apa. </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Tanda-tanda
Pentakosta hanya mengiringi umat percaya yang berkumpul dan tidak ada
tanda-tanda yang dialami ketika kotbah Petrus menghasilkan 3000 orang
bertobat (Kis.2:41) dan jumlah mereka bertambah menjadi 5000 orang
(Kis.4:4). </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Bila terjadi gejala sama tentu akan lebih ramai dan mencolok sehingga pasti tercatat dalam Alkitab.</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span> <span style="font-family: 'Times New Roman';">Dari
data di atas bisa dilihat bahwa memang BRK harus dialami umat percaya
sebagai karya Allah, tetapi bahwa adanya tanda-tanda Pentakosta rupanya
hanya merupakan perkecualian atau bersifat khusus. </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Setidaknya dalam Alkitab PL + PB ada sekitar 6 peristiwa dimana tanda-tanda Pentakosta terjadi.</span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(1) Roh
hinggap pada 70 Tua-Tua yang diangkat Musa sehingga mereka kepenuhan
seperti nabi, tetapi setelah itu tidak lagi (Bil.11:24-30);</span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(2) Saul dan para Nabi dalam sekolah Nabi-Nabi kepenuhan roh (1.Sam.10:10;19:20);</span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(3) Para Rasul penuh dengan Roh Kudus dan berbahasa lain (Kis.2:1-11);</span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(4) Orang Samaria menerima Roh Kudus (Kis.8:14-17);</span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(5) Roh Kudus turun atas rumah Kornelius (Kis.10:44-47), dan mereka berbahasa roh dan memuliakan Allah;</span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(6) Roh Kudus turun atas murid-murid Yohanes Pembaptis disertai bahasa roh dan nubuat.</span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Dari
ke-enam kasus itu kita dapat melihat bahwa peristiwa yang disertai
tanda-tanda seperti di harian Pentakosta sifatnya adalah khusus dan
merupakan perkecualian, yaitu ketika Roh Kudus mulai bekerja memasuki
lingkaran konsentris pelayan dan pelayanan yang baru maka terjadi
pencurahan Roh Kudus secara besar-besaran. </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Dalam kasus-kasus:</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br />
(1) Pelayanan meluas ke pelayanan Tua-Tua;</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br />
(2) Pelayanan memasuki pelayanan para Nabi pertama dan Raja pertama;</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br />
(3) Pelayanan memasuki pelayanan para Rasul yang diutus ke orang Yahudi; </span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(4) Pelayanan memasuki orang Samaria yang dianggap warga negara kelas dua oleh Yahudi;</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br />
(5) Pelayanan meluas mencakup orang asing yang dianggap haram oleh orang Yahudi; </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><br />
(6) Pelayanan meluas mencakup murid-murid Yohanes yang belum mengenal Roh Kudus.</span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Dari
contoh-contoh di atas jelas terlihat bahwa adanya tanda-tanda khusus
seperti peristiwa Pentakosta lebih menunjukkan sebagai 'Pembaptisan
Pengutusan' yang hanya terjadi sekali saja untuk setiap peristiwa dan
sesudah itu tidak terulang. Jadi kita sekarang mengerti bahwa BRK
dilakukan dari Allah dan merupakan langkah Allah dalam menerima
seseorang yang masuk iman sekaligus memenuhi mereka dengan Roh Kudus,
tetapi ada saat-saat khusus dimana BRK itu dilakukan sebagai 'baptisan
pengutusan' dengan tanda-tanda nubuatan dan berbahasa roh yang
melengkapi para utusan dengan kuasa kesaksian dan pelayanan.</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Dari
sini kita juga dapat melihat bahwa peristiwa Pentakosta khususnya
berbahasa roh jelas berbeda dengan bahasa roh/karunia lidah yang
disebutkan oleh rasul Paulus, sebab menurut Paulus, karunia diberikan
bukan untuk semua orang tetapi kepada masing-masing sesuai dengan
anugerah Allah untuk membangun tubuh Kristus (1Kor.12:12-26). Dalam
kasus Pentakosta bahasa itu dimengerti dengan jelas oleh para pendengar
(Kis.2:6) jadi merupakan mujizat terobosan kebekuan sejak perceraian
bahasa di babel (Kej.11), sedangkan Paulus mengingatkan orang Korintus
agar menggunakan bahasa roh yang tidak dimengerti orang lain itu sebagai
bahasa pribadi dan lebih baik berdiam diri dalam jemaat
(1Kor.14:19,28), sebab bila tidak orang akan menganggapnya sebagai orang
gila (1Kor.14:23).</span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size: medium;">Kita dapat menyimpulkan bahwa:</span> </span> <span style="font-family: 'Times New Roman';"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(1) Peristiwa
Pentakosta yang disertai tanda-tanda adalah merupakan pembaptisan
pengutusan dimana Roh Kudus memberikan kuasa kepada generasi baru
pelayan dan pelayanan; </span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">(2) Bahwa
kaunia bahasa Lidah/glosolalia adalah salah satu karunia dari sekian
karunia lainnya yang diberikan kepada setiap orang sesuai kebutuhan. </span></div>
<div style="line-height: 14px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Jadi,
setiap umat Kristen yang percaya dan dibaptiskan telah menerima
anugerah Roh Kudus atau dibaptiskan dengan Roh Kudus, dan tidak perlu
merasa kecil hati kalau itu tidak disertai tanda-tanda berbahasa roh
karena Tuhan memberinya karunia yang lain, dan kepada mereka yang
memperoleh karunia berbahasa roh biarlah ia mengucap syukur dengan
karunianya itu tanpa bermegah diri melainkan agar membangun jemaat<br />
<br />
<span style="font-family: 'Times New Roman';">Sumber :http://seputartentangalkitab.blogspot.com</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
</div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-31084664071373997502013-05-21T03:00:00.008-07:002013-05-21T03:00:59.498-07:00Makna Paska<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
DALAM perjanjian baru “korban Paskah” adalah Yesus Kristus sendiri
yang disebut juga dengan “Anak Domba yang disembelih”. Dalam
perkembangannya Hari Raya Paskah mendapat nuansa baru yaitu perayaan
kebangkitan Yesus Kristus.<br /><div class="entry">
<br />
Satu tahun sekali orang Kristen berkumpul di gereja atau di
tempat-tempat kebaktian untuk mengenang hari kematian dan merayakan
kebangkitan Yesus Kristus yang dikenal sebagai Hari Raya Paskah.<br />
<br />
Selang beberapa minggu sebelum kebangkitan Yesus, setiap warga Kristen
disibukkan dengan membuat pernak-pernik paskah. Mulai dari lampion
berwarna dasar merah yang berarti darah Kristus, sampai pembuatan bukit
Golgota tempat dimana Yesus disalibkan.<br />
<br />
Saat-saat seperti inilah merupakan kesempatan untuk merenungkan kembali
mengapa Yesus harus mati di kayu salib sekaligus dijadikan momentum
introspeksi diri, apa makna dan pesan paskah bagi kita.<br />
<br />
Pada setiap kebaktian akan terdengar paduan suara mendendangkan
lagu-lagu pujian yang berkaitan dengan paskah antara lain “Kristus
Bangkit! Soraklah” dan lainnya. Ada gereja atau sekolah minggu yang
mementaskan drama/refleksi khusus untuk mengenang peristiwa kematian
Kristus dan kebangkitan-Nya.<br />
<br />
Ingat bahwa “Yesus Mengasihi Kita”. Dan dibuktikan-Nya melalui 33 tahun
DIA menyiapkan diri untuk menjadi ‘korban’ bagi kita, 30 keping perak
DIA dikhianati, 3 KM lebih DIA memikul Salib, 3 jam lebih DIA di kayu
Salib, 3 paku ditancapkan di tangan dan kaki-Nya dan lebih dari 3 liter
darah-Nya tertumpah untuk kita.<br />
<br />
Yang menjadi pertanyaan, apakah arti paskah yang sebenarnya bagi kita
umat kristen ? Apakah cukup dengan membuat pernak-pernik paskah, datang
ke tempat kebaktian mendengarkan khotbah, bernyanyi atau mementaskan
sebuah drama? Kalau hanya itu saja, kita telah tertipu oleh sebuah
tradisi kekristenan dan bisa jadi kita lupa akan arti sesungguhnya
pengorbanan darah Yesus Kristus yang suci. Kekristenan kita akan lapuk
dan iman kita akan hilang kalau kita berlaku demikian.<br />
<br />
Menurut saya, arti paskah dapat dilihat dalam 3 (tiga) hal penting, yaitu:<br />
<br />
<em><strong>1. “Kematian Kristus telah membenarkan dan menyelamatkan kita”</strong></em><br />
<br />
Kita telah dibenarkan karena darahNya. Arti kata “dibenarkan” dalam
alkitab adalah : dibebaskan dari tuduhan, dinyatakan tidak bersalah
menurut pandangan Allah sendiri.<br />
<br />
Kita telah dilepaskan / diselamatkan dari hukuman yang kekal. Kita telah
bebas seperti halnya Barabas, yang sudah rusak akhlaknya, telah bebas
dari hukuman mati. Penjahat itu telah menjadi contoh yang khas bagi
manusia, memberontak, tak ber-tuhan, tak berbelas kasihan. Tetapi,
karena kematian Kristus ia diselamatkan.<br />
<br />
<em><strong>2. “Kematian Kristus itu telah menyucikan hati nurani dan batin kita”</strong></em><br />
<br />
Mari kita renungkan apa yang dikatakan dalam alkitab : “Darah Kristus,
yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diriNya sendiri kepada
Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani
kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah
kepada Allah yang hidup”. (Ibrani 9:14)<br />
<br />
Setiap orang mempunyai hati nurani. Hati nurani ini selalu mengadili
segala pikiran, perkataan dan tingkah laku seseorang. Suara hati itu
bekerja perlahan-lahan. Kadang-kadang ia mengatakan kesalahan seseorang,
tetapi sebaliknya, membenarkan juga akan perbuatan seseorang.<br />
Hati nurani itu mungkin peka, kasar atau tidak sempurna pertumbuhannya. Hal ini tergantung bagaimana kita menerapkannya.<br />
<br />
Batin manusia itu telah dikotori oleh dosa. Manusia telah lumpuh, tak
berdaya, karena hati nuraninya telah dinodai oleh dosa. Untunglah, darah
Kristus telah menyucikan kita dari amal dan perbuatan yang mati, supaya
kita dapat melayani Allah yang hidup. Si tunasusila telah berubah
menjadi ibu yang baik dan sederhana, si anak nakal telah menjadi pelayan
Kristus yang baik. Inilah arti Paskah yang sebenarnya yaitu mengubah
manusia yang kotor karena dosa menjadi manusia suci dihadapan Tuhan.<br />
<br />
<em><strong>3. “Kematian Kristus telah menebus kita”</strong></em><br />
<br />
Tidak ada arti yang lebih indah dalam peringatan Paskah, kecuali : kita
ditebus oleh darah Kristus. Rasul Petrus mengatakan bahwa kita ditebus
“...bukan dengan barang yang fana, ... melainkan dengan darah yang mahal
yaitu darah Kristus” (1 Pet 1 : 18 – 19)<br />
<br />
Bukan hanya Adam tetapi semua manusia telah terkena perangkap Iblis.
Manusia harus diambil dari perangkap itu dengan ditebus atau dibeli
kembali. Hanya dengan jalan inilah manusia dapat berkomunikasi lagi
dengan Allah.<br />
<br />
Akhirnya di atas kayu salib di Golgota itu telah terjadi suatu penebusan
atau pembayaran yang tidak ternilai harganya, yang jauh lebih mahal
dari nilai kita yang sesungguhnya. Hal ini dilakukan oleh Tuhan kita
Yesus Kristus karena kasihNya kepada umat kesayanganNya. Kita ditebus,
dibayar kembali, dosa kita dihapuskan, kedudukan kita dipulihkan, bukan
dengan barang-barang fana seperti emas, perak yang dapat sirna, tetapi
dengan darah Kristus yang kekal dan mulia.<br />
<br />
Untuk itu, marilah kita menghargai apa yang sudah dilakukan Yesus
Kristus di Golgota, dengan percaya pada-Nya, mengasihi-Nya, melakukan
apa yang diperintahkan-Nya dengan segenap hati, jiwa dan segenap akal
budi kita.<br />
<br />
Hal tersbut bisa aplikasikan dalam keseharian kita. Baik dalam lingkup
aktivitas di kantor, pelayanan di Gereja dan pergaulan dengan sesama.<br />
<br />
Janganlah kita hanya menjadikan Paskah sebagai momentum permohonan
pengampunan dosa karena mengingat pengorbanan Yesus, melainkan
menjadikan paskah di setiap hari-hari kita.<br />
<br />
Selamat menyongsong Jumat Agung dan minggu Paskah.. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
</div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-2323784494543865762013-05-21T03:00:00.001-07:002013-05-21T03:00:05.216-07:00Ajaran Tentang “Trinitas” (Allah Tri-Tunggal)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri;">PROLOG:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Salah satu ajaran Kristen yang tidak mudah dipahami & juga sering disalah-pahami adalah ajaran tentang <span> </span>Trinitas
atau “Allah Tritunggal”. Istilah “Trinitas” (Tritunggal) memang tidak
didapatkan di dalam Alkitab. Ajaran Allah Tri-tunggal ini merupakan
rumusan dari ajaran iman Kristen yang didasarkan pada Alkitab. Ini yang
juga membuat sebagian orang sulit menerimanya. Sebagian mereka yang
tidak memahami dan menolaknya berpendapat bahwa ajaran tentang
“Trinitas” ini adalah tidak logis. Ibaratnya seperti <span> </span>matematika: “1 + 1 + 1=1”,</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">adalah hal yang salah dan tidak rasional, menurut mereka.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Berikut ini sharing pemahaman saya perihal iman Kristen khususnya tentang <span> </span>ajaran “Trinitas” atau “Allah Tritunggal”:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;"> <span> </span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">01)
Ajaran “Trinitas” ini pada intinya memperkenalkan keberadaan TUHAN,
Allah yang diimani oleh umat Kristen berdasarkan Alkitab, yang isinya:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;"> <span> </span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">TUHAN itu adalah Allah yang Esa, “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (Ulangan 6:4);</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Dan keberadaan TUHAN yang Maha Esa itu DIWUJUDKAN DALAM TIGA MANIFESTASI sebagai Allah Bapa, Allah-Anak & Allah Roh Kudus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus…” (Matius 28:19).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">02)
Ajaran “Trinitas” ini substansinya adalah ajaran (pemahaman) tt
“HAKIKAT & PEKERJAAN POKOK” Allah sebagai “Bapa”, “Allah Anak” (atau
Anak Allah yang Tunggal - Yohanes 1:14), dan “Allah Roh Kudus”.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Catatan:
“Hakikat” adalah hal yang paling inti, yang dari awal sampai selamanya
tidak berubah. Contoh: hakikat “air” adalah H2O. Namun H2O ini bisa
berbentuk air, es, atau uap. Dan hakikat baik itu air, es atau uap,
tetaplah H2O. Contoh di Alkitab: salah satu sifat Allah yg paling hakiki
adalah KASIH (I Yohanes 4:8,” Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak
mengenal Allah, SEBAB ALLAH ADALAH KASIH.” Maka dari awal sampai
selamanya, sifat Allah yang menonjol adalah KASIH.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">I. HAKIKAT ALLAH:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">A. Sebagai Pencipta alam semesta & Pemelihara umatNya digunakan sapaan “BAPA”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Kejadian 1:1,” Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Dalam karya Penciptaan alam semesta dan hidup manusia, Alkitab memperkenalkan sapaan kepada TUHAN, Allah dengan sapaan “BAPA”:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Demikianlah
engkau mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan
tidak bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang MENCIPTA engkau, yang
MENJADIKAN dan menegakkan engkau?” (Ulangan 32:6).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Penjelasan : Mengapa digunakan sapaan “BAPA” ?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Dalam
kultur masyarakat patriarchal (patrilinear), “bapa” adalah representasi
dari persekutuan orang tua (yakni “ayah & ibu”). Seorang anak dalam
dunia Timur (kultur patriarchal), hampir selalu melekat dengan nama
orang-tuanya yang diwakili cukup dengan nama ayah. Contoh: Simon bin
(anak dari) Yunus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Di dalam istilah “bapa” mengandung 3 (tiga) makna pokok, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">1.
Sumber (dari mana) asalnya seorang anak dilahirkan atau berasal. “Simon
bin Yunus”, artinya “Simon itu dilahirkan (hidupnya berasal) dari
keluarga Bapak Yunus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">2.
Sifat sang “bapa” yakni penuh kasih-sayang kepada anaknya. Jika
orang-tua (yg direpresentasi oleh nama ayah) tidak menyayangi/mengasihi
anaknya, kemungkinan besar anaknya tersebut <span> </span>akan dibuang
dan dipelihara orang tua lainnya; maka yang kemudian menjadi “orang-tua”
bagi si anak adalah orang yang menyayangi dan memeliharanya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“TUHAN
adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih
setia….Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Mazmur 103:8,13).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">3.
Karena sifat “Bapa” yang pengasih & penyayang, maka jika anak
berbuat salah/dosa, orang-tua akan memaafkan (mengampuninya).
Demikianlah pula yang dilakukan oleh TUHAN, Allah sebagai “Bapa” bagi
manusia.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Bukankah Engkau Bapa kami? <span> </span>Sungguh,
Abraham tidak tahu apa-apa tentang kami, dan Israel tidak mengenal
kami. Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama-Mu ialah "Penebus kami"
sejak dahulu kala.” (Yesaya 63:16).</span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Perhatikan
ayat tsb.: sapaan “Bapa” muncul terkait dengan pekerjaanNya sebagai
“Penebus kami” sejak dahulu kala. JADI “BAPA” yang dikenakan kepada
TUHAN,Allah menunjuk pada pekerjaanNya sebagai PENEBUS dosa umatNya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">B. HAKIKAT ALLAH ADALAH ROH KUDUS (ROH SUCI):</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Kejadian 1:2,” Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan <strong>Roh Allah</strong> melayang-layang di atas permukaan air.”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Yohanes 4:24,” Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Catatan:
Jika dinyatakan bahwa “Allah itu Roh”, itu maksudnya adalah “Roh Suci”
atau “Roh Kudus”; dan jangan disimpulkan bahwa semua “roh” adalah
“Allah”. Konklusi ini dalam ilmu logika dinamakan “sesat berpikir”
sehingga konklusinya tidak valid.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Contoh/analogi “sesat berpikir”:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Contoh
1: Proposisi (premis)à “Manusia itu bernafas”; Konklusi: “Bernafas itu
manusia”, maka konklusi tsb. tidaklah valid alias “sesat berpikir”.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Contoh 2: Manusia adalah makhluk hidup,</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;"> Binatang adalah makhluk hidup,</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;"> Maka manusia=binatang (konklusi “sesat berpikir”)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Yg benar: Maka manusia dan binatang adalah makhluk hidup.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Allah itu Roh”, maksudnya adalah sebagai “Roh Suci” (“Roh Kudus”), tetapi tidak semua roh adalah “Allah”.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">C. HAKIKAT ALLAH ADALAH FIRMAN:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Kejadian 1:3,” Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Yohanes 1:1,” Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">II. PEKERJAAN POKOK ALLAH: Ada 3 (tiga) pekerjaan pokok Allah: (1) sebagai <span> </span>Pencipta & Pemelihara; (2) sebagai PENYELAMAT; (3) sebagai <span> </span>PEMBIMBING & PENOLONG</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<b><span style="font-family: Calibri;">A. PEKERJAAN I: ALLAH SEBAGAI PENCIPTA ALAM SEMESTA & PEMELIHARA UMAT MANUSIA</span></b></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Calibri;">Karena
karya penciptaan dan pemeliharaan Allah atas umat manusia ini, Alkitab
memperkenalkan hakikatNya sebagai “Allah, Bapa” (sudah dijelaskan di
atas, bagian I.A.).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<b><span style="font-family: Calibri;">B. KARYA PENYELAMATAN: Dilakukan oleh kuasa Firman Allah dengan cara datang ke dunia menjadi manusia Yesus Kristus.</span></b></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai
Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohanes 1:14).
Karena peristiwa Firman Allah MENJADI MANUSIA, Alkitab memperkenalkan
julukan/ jabatan kepada Yesus Kristus sebagai “Anak Allah yang Tunggal”
(Yohanes 3:16).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Penjelasan I: Mengapa digunakan istilah “Anak Allah yang Tunggal” ? Apakah maknanya itu ?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Istilah “anak” mempunyai 3 (tiga) makna, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">1. asal-usul kehidupan si anak. Contoh: Simon bin (anak) Yunus, artinya: Simon asal (hidupnya) adalah dari keluarga Bapak Yunus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">2. Hubungan kasih antara anak dengan orang tua (yg direpresentasikan oleh “bapa”).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">3. Tugas pokok seorang anak kepada orang-tuanya, yaitu hormat dan taat.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">IMPLEMENTASI:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Yesus Kristus adalah “Anak Allah yang Tunggal”, maknanya:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">1.
Yesus Kristus berasal dari Allah. Tetapi Dialah satu-satunya yang
berasal dari Allah dengan cara : Firman Allah menjadi manusia. Karena
itu digunakan kata sifat “yang tunggal” (satu-satunya yg merupakan
penjelmaan dari Firman Allah. Sedangkan manusia lainnya, hidupnya juga
berasal dari Allah; namun terjadinya melalui perpaduan benih (kelahiran)
dari ayah dan ibunya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">2.
Yesus Kristus adalah “Anak Allah yang tunggal”, maknanya: Yesus Kristus
mempunyai HUBUNGAN CINTA KASIH dengan Allah (sebagai Bapa-Nya), dan
HUBUNGAN KASIH itu adalah SEMPURNA. Kata sifat “yang tunggal” dalam diri
Yesus Kristus sebagai “Anak Allah yang tunggal”, hendak menjelaskan
bahwa HANYA ANTARA YESUS KRISTUS DENGAN ALLAH (Bapa-Nya) yang MEMPUNYAI
HUBUNGAN KASIH YANG SEMPURNA. Sedangkan hubungan kasih antara manusia
dengan Allah tidak sempurna, karena manusia berbuat dosa, dan tidak
sempurna menaati perintah Allah. Sedangkan Yesus Kristus menaati
perintah/ kehendak Allah secara sempurna (Yesus Kristus adalah suci,
tidak berdosa - band Ibrani 4:14-15,”Karena kita sekarang mempunyai Imam
Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak
Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam
Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut
merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia
telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">3.
Yesus Kristus adalah “Anak Allah yang tunggal”, maknanya: hanya Yesus
Kristus yang MENAATI PERINTAH /KEHENDAK ALLAH SECARA SEMPURNA.</span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Catatan:
Manusia yang menaati perintah Allah (khususnya bertindak percaya dan
menerima Yesus Kristus) juga dinamakan “anak-anak Allah” (Yohanes 1:12),
artinya: (1) hidupnya berasal dari Allah; (2) mempunyai hubungan kasih
dengan Allah; (3) menaati perintah Allah --- TAPI TIDAK SEMPURNA.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">HANYA
YESUS KRISTUS YANG SEMPURNA DALAM KETAATAN-NYA KEPADA ALLAH, sehingga
digunakan kata sifat “yang tunggal”--- satu-satunya yg taat kepada Allah
secara sempurna. (Filipi 2:8,”Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia
telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di
kayu salib”).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Penjelasan
II: Mengapa karya penyelamatan Allah bagi manusia dari dosa dan maut
itu harus dikerjakan dengan cara: FIRMAN ALLAH itu MENJADI MANUSIA YESUS
?</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">1. Itu sudah menjadi kehendak dan keputusan Allah (kewenangan & otoritas Allah scr mutlak.)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">2.
Manusia yang telah berbuat dosa, telah dikendalikan/dibelenggu oleh
kuasa dosa (Yohanes 8:34,”Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba
dosa.”. Karena itu sangatlah tidak mungkin bagi manusia untuk
mendapatkan keselamatan dari dosa dan maut itu dengan mengandalkan
kekuatan, perbuatan dan kebaikannya sendiri tanpa penyelamatan yang
dikerjakan oleh Yesus Kristus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena
penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:23-24).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">3.
Cara penyelamatan Allah yang ditentukan melalui dan oleh Yesus Kristus
ini untuk memenuhi DUA POKOK SIFAT ALLAH YANG UTAMA, YAITU: KASIH &
ADIL.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Bersumber
dari KASIH Allah itu, Allah tidak menghendaki bila semua manusia
berdosa berakhir dengan maut; karena itu Allah berkeputusan untuk
melaksanakan penyelamatan melalui karya penebusan dosa yang dikerjakan
oleh Yesus Kristus. Jikalau penyelamatan Allah itu dikerjakan tanpa
penebusan/pengorbanan Yesus Kristus, memang Allah adalah KASIH, tetapi
prinsip Sifat KEADILAN ALLAH menjadi tidak nampak (terlaksana). Karena
di dalam prinsip KEADILAN, berlaku: HUKUMAN HARUS DIJATUKAN BAGI YANG
BERSALAH. Dan jikalau hukuman dosa berupa maut itu dijatuhkan kepada
umat manusia, maka semua umat manusia akan berakhir dengan MAUT; dan ini
membuat sifat KASIH Allah menjadi tidak terpenuhi. Karena itulah,
PRINSIP KASIH & KEADILAN itu dapat menyatu dan terpenuhi dengan
jalan: HUKUMAN DOSA (berupa maut) tetap dijatuhkan (memenuhi prinsip
KEADILAN ALLAH), tetapi bukan atas hidup manusia (karena ALLAH ADALAH
KASIH, dan karena manusia tidak akan sanggup menanggung maut), tetapi
demi KASIH-NYA bagi manusia, Allah menjatuhkan hukuman maut itu bagi
Yesus Kristus, karena Yesus Kristus mempunyai segala kuasa, sehingga Ia
sanggup menanggung maut, dan kemudian BANGKIT dari antara orang mati.
Kebangkitan Yesus Kristus ini sebagai BUKTI bahwa YESUS KRISTUS MEMILIKI
SEGALA KUASA (baik di bumi maupun di Surga) - </span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Band.
Matius 28:18,” Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Oleh karena Yesus Kristus
ini mempunyai SEGALA KUASA DI SORGA & DI BUMI maka Yesus Kristus
dinamakan “Kurios” (= Tuhan; Inggris: Lord) yang artinya: PENGUASA &
PEMILIK ATAS SEGALA SESUATU. Yesus Kristus adalah “Tuhan”(Penguasa
& Pemilik atas segala sesuatu) karena Yesus Kristus hakikatNya
adalah Firman Allah itu sendiri; dan Yesus Kristus sudah membuktikan
diriNya telah berkuasa atas segala sesuatu (termasuk atas penyakit, alam
semesta, roh jahat, iblis, dosa, dan maut).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">4.
Sebelum Yesus Kristus datang ke dunia, Allah sudah memberikan
kesempatan bagi manusia untuk berusaha menyelamatkan dirinya sendiri
dari dosa dan maut, dengan jalan menaati Hukum Taurat; yang intinya
mengandalkan perbuatan ketaatannya kepada TUHAN, Allah. Tetapi tidak
seorang pun yang sempurna menjalankan Hukum Taurat, dan semua manusia
tetap melanggar perintah Allah yg tertuang dalam Hukum Taurat itu.
Karena sudah dicoba dan manusia mengalami kegagalan untuk menyelamatkan
dirinya sendiri, maka Allah telah memutuskan untuk mengutus Yesus
Kristus ke dunia dalam rangka mewujudkan misi penyelamatan dari Allah
yang mengutusNya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">C. PEKERJAAN POKOK ALLAH yang ketiga adalah : MEMBIMBING & MENOLONG.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Setelah
manusia menerima keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus, maka
manusia yang masih tinggal di dunia ini, masih memiliki berbagai
kelemahan kedagingan dalam dirinya, sehingga mudah jatuh ke dalam dosa
dan berbagai pencobaan. “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu
jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging
lemah." (Matius 26:41).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Selain itu, orang Kristen tetap menghadapi berbagai tantang iman, pencobaan, nafsu dosa dan tipu daya iblis.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;"> “Kenakanlah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan
tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan
daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat
di udara. - Efesus 6:11-12.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Sadarlah
dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (I
Petrus 5:8).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Dalam
situasi seperti itulah maka Allah mengerti kebutuhan dan kelemahan
manusia yg sudah percaya kepada Yesus Kristus, yakni MEMBUTUHKAN
PIMPINAN (BIMBINGAN), PERTOLONGAN, PENGHIBURAN dan TUNTUNAN dari Allah.
Dan pelaksanaan pekerjaan Allah yang membimbing, menolong, menghibur
serta menuntun umatNya ini dilakukan oleh HAKIKAT ALLAH SEBAGAI ROH
KUDUS.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Aku
akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh
Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia
dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai
kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes 1:16-17).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“tetapi
Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes
14:26).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">“Jikalau
Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang
keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.” (Yohanes 15:26).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">CATATAN PENTING:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Penolong
& Penghibur (Inggris: “Consoler”) berasal dari kata bhs Yunani:
“Parakletos”; dan yg dimaksudkan bukan manusia biasa (meski menggunakan
kata “seorang”), tetapi jelas sekali itu menunjuk pada Roh Kudus.
Perhatikan dengan seksama: Yoh 14:16-17, “Penolong= Roh Kebenaran”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Yoh 14:26, “Penghibur (Yunani: ‘Parakletos’) = Roh Kudus.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Yoh 15:26, “Penghibur (Yunani: ‘Parakletos’) = Roh Kebenaran.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">JADI: PENOLONG (Yoh 14:16) = ROH KEBENARAN (Yoh 14:17) = PENGHIBUR (Yoh 14:26) = ROH KUDUS (Yoh 14:26; Yoh 15:26).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Ini
saya sampaikan sehubungan dengan adanya sebagian penafsir non-kristen
yg menafsirkan dan mengklaim bhw di dalam Yoh 14:16 itu (dibaca sepotong
ayat), Yesus Kristus menjanjikan seorang penolong dalam diri seorang
nabi terakhir (yang menjadi nabi bagi agama Islam).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">KESIMPULAN:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Ajaran
“Trinitas” sekalipun memang tidak adanya istilah “trinitas”di dalam
Alkitab, adalah rumusan & rangkuman tt TUHAN itu Allah yang Esa, dan
Allah yang Esa itu mempunyai 3 (tiga) HAKIKAT & PEKERJAAN POKOK,
yaitu:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">1. Sebagai Pencipta & Pemelihara ciptaanNya, diperkenalkan oleh Alkitab dng sapaan “Allah- BAPA”).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">2.
Sebagai PENYELAMAT bagi manusia dari dosa dan maut, YANG DIKERJAKAN
oleh FIRMAN ALLAH (hakikat Allah sbg Firman), yaitu yg MENJADI MANUSIA
YESUS KRISTUS à dinamakan “Anak Allah yang tunggal”</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">3.
Sebagai PEMBIMBING, PENOLONG, PENGHIBUR & PEMBERI KARUNIA
PELAYANAN, yang dikerjakan oleh HAKIKAT ALLAH sebagai ROH KUDUS.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Sebagai penutup, sy tambahkan ilustrasi analogis tentang SIFAT-SIFAT ALLAH.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Allah itu Mahaesa. Tetapi Allah yang Mahaesa itu mempunyai banyak SIFAT ILAHI yang HAKIKI, diantaranya:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Mahasuci</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Mahakasih</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha-Adil</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha-Hadir</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha-Mulia</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha-Kehendak</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha-Kuasa</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha-Besar</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha-Tinggi</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha Pengampun</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: Calibri;">Maha Pencipta Dsb.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Tentu
masing2 SIFAT ILAHI dalam diri ALLAH itu tidak sama satu terhadap yang
lain. Sifat MAHASUCI tentu mempunyai makna yang berbeda dengan sifat
MAHA-KASIH atau MAHA-PENGAMPUN, berbeda makna pula dengan sifat
MAHA-HADIR, atau MAHA-ADIL. Walau berbagai sifat2 Ilahi Allah itu
berbeda-beda, saya rasa tidak ada seorang pun (yang beriman)
MENYIMPULKAN BAHWA ANTARA SIFAT ALLAH YANG SATU ITU BERTENTANGAN DENGAN
YANG LAIN. Hal yang berbeda, kiranya tidak harus diartikan sebagai hal
yang bertentangan satu terhadap yang lain.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Ilustrasi yang dapat dianalogikan dengan ajaran “Trinitas” pada diri TUHAN, Allah adalah sbb.:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Seorang
ayah, misalnya namanya bp Haris (bukan nama yg sebenarnya), dipanggil
oleh anak-anaknya di rumah dengan sapaan “Bapak” (=ayah), karena
pekerjaan pokok bp Haris bagi anak2nya yaitu yang melahirkan (tentu
bersama istrinya), yang mengasihi dan memelihara anak-anaknya. Ternyata
pak Haris, orang yang sama ini bekerja sebagai dokter di rumah sakit.
Maka orang2 di RS tsb. sering memanggil pak Haris dengan sebutan
“Dokter” (karena pekerjaan pak Haris sebagai dokter). Dan pak Haris,
selain sebagai dokter, dia juga menjalankan profesi (pekerjaan pokok) di
tempat lain sebagai seorang guru (atau dosen). Maka para anak didik
(mahasiswa/wi) menyapakan dengan sapaan “Pak Guru” (atau “Pak Dosen”).
Tentu saja ketiga sapaan kepada orang yg sama yang bernama Bp Haris itu
berbeda-beda; dan itu tidak bertentangan; semuanya benar, karena Bp
Haris menjalankan tiga pekerjaan pokok dalam hidupnya, yaitu: Sbg ayah
bagi anak-anaknya; sebagai seorang dokter bagi pasien; dan sbg seorang
guru/dosen bagi anak didiknya. Orangnya tetap satu yaitu Pak Haris,
tetapi sapaannya ada 3 sebutan yang berbeda.</span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Sebagaimana
yang telah saya nyatakan di atas, bahwa ajaran tentang Allah Tritunggal
ini memang tidak mudah dipahami, dan jikalau tidak dengan pemahaman
yang cukup tepat/lengkap dapat menimbulkan kesalah-pahaman dan
resistensi; Namun di dalam terang Firman Tuhan serta oleh karunia hikmat
dan pimpinan Roh Kudus, umat Kristen telah mendapatkan anugrah untuk
mengerti sebagian rahasia-rahasia Ilahi yang memang tidak akan dapat
dipahami dengan benar oleh manusia yang mengandalkan akal budinya saja;
terlebih bila menggunakan penerapan ilmu logika (penalaran) yang salah
(tidak valid).</span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Demikian yang dapat saya sharingkan. Semoga membantu dan para pembaca memperoleh pencerahan dari Roh Kudus. Amin.</span></div>
</div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-49755557361047517972013-05-21T02:57:00.003-07:002013-05-21T02:57:21.836-07:00Sepuluh Hukum Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>1.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku (Keluaran 20:3)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>2.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Jangan membuat bagimu patung dan jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya (Keluaran 20:4-5)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>3.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu,dengan sembarangan (Keluaran 20:7)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>4.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat (Keluaran 20:8)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>5.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah TUHAN, Allahmu, kepadamu (Keluaran 20:12)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>6.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Jangan membunuh (Keluaran 20:13)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>7.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Jangan berzina (Keluaran 20:14)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>8.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Jangan mencuri (Keluaran 20:15)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>9.<span style="font: 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu (Keluaran 20:16)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0in 0in 10pt .5in; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span>10.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Jangan mengingini milik sesamamu (Keluaran 20:17)</span></div>
</div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-51394468515836986442013-05-21T02:46:00.006-07:002013-05-21T02:46:47.924-07:00Orang-Orang Kuat <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Pd3BiEuwjG8/UPeD6HXDiGI/AAAAAAAAAno/8fzyU3ObMeQ/s1600/190600_176918029023030_100001145029198_395427_522867_n.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-Pd3BiEuwjG8/UPeD6HXDiGI/AAAAAAAAAno/8fzyU3ObMeQ/s320/190600_176918029023030_100001145029198_395427_522867_n.jpg" width="320" /></a><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption">Namanya
Veyna, seorang gadis cantik berumur 16 tahun. Dia baru saja mengalami
kejadian yang sangat dahysat dalam hidupnya, dia baru saja lolos setelah
di sekap dan di perkosa selama 11 hari. Aku menjenguknya ketika dia
tergolek lemah di rumah sakit beberapa bulan yang lalu. <br /> <br /><span class="text_exposed_show">
Tiga hari yang lalu aku bertemu lagi dengan Veyna dia sudah sehat,
wajahnya sangat ceria masih seperti Veyna yang dulu Veyna yang rajin ke
gereja, rajin berdoa dan hobi menyanyi. Seperti tidak pernah terjadi
apa-apa dalam hidupnya. Koq, bisa ya ???<br /> <br /> ****************<br /> " Mau beli krupuknya, kak " suara gadis kecil itu membuyarkan lamunanku.</span></span></span><br />
<br /><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">" Maaf, sudah mengagetkan kakak " kata gadis kecil itu sambil menyodorkan keranjang krupuk padaku.<br /> <br /> " Gak papa, dek....berapa harganya ?" kataku seraya mengambil sebungkus krupuk dari keranjang gadis itu.<br /> <br /> " Seribu, kak "<br /> <br /> " Krupuk ini buatan Ibu kamu ?"<br /> <br /> " Tidak, kak krupuk ini punya tetangga saya, saya hanya menjualnya "<br /> <br /> " Kamu tidak sekolah ?"<br /> <br /> " Sekolah, kak...setelah pulang sekolah saya jualan kerupuk... lumayanlah untuk bantu Ibu "<br /> <br /> " Memangnya Ayah kamu kemana, knapa kamu harus jualan, kan kamu masih kecil ?"<br /> <br /> " Ayah sudah meninggal, kak sebulan yang lalu, sedangkan Ibu hanya seorang buruh cuci, jadinya </span></span></span><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">penghasilan Ibu tidak mencukupi untuk kebutuhan kami dan sebagai anak tertua saya wajib bantuin Ibu "<br /> <br /> " o, maaf...ya...." aku jadi iba dengan gadis kecil ini....nyesal jadinya sudah bertanya seperti itu.<br /> <br /> " Tidak apa-apa, kak...santai aza..." dia menjawabku sambil tersenyum.<br /> <br /> Ah, gadis kecil ini masih bisa tersenyum...padahal baru sebulan Ayahnya meninggal, aku bergumam dalam hati.<br /> <br /> " O, ya...nama kamu siapa dan sekarang kamu kelas berapa ?"<br /> <br />
"Saya Erin, kak... skarang sudah kelas 4 .... Kak, maaf,ya saya mau
jualan lagi....makasih, sudah mau beli krupuknya....dadah kakak...eits,
jangan ngelamun terus,ya...heheee..." kata Erin seraya pergi dengan
senyum hangatnya.<br /> <br /> *************</span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"> </span></span></span></span></span></span><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">Erin
dan Veyna walaupun latar belakang mereka berbeda keduanya memiliki
persamaan, yaitu semangatnya dalam menjalani hidup. Mereka tetap
tersenyum meskipun keadaan tidaklah seindah dan semanis impian. Mereka
masih bisa bersyukur dan tidak menyalahkan siapapun.<br /> <br /> Aku jadi
iri pada mereka, bukan iri pada apa yang telah mereka alami tapi aku
iri melihat semangat hidup mereka, melihat keceriaan yang masih bisa
menghiasi wajah mereka.<br /> <br /> Sedangkan aku ? Aku...hampir saja
mengahiri hidupku hanya karena putus dari pacarku. Aku tidak mau berdoa,
tidak mau ke gereja...ya, aku begitu marah dengan semuanya termasuk
juga marah pada Tuhan. Aku ??? ah, tadinya ku pikir aku pantas untuk
marah tapi sekarang aku jadi malu...sangat, sangat malu. Apa yang aku
alami tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan apa yang di alami
oleh Veyna dan Erin. </span></span></span><br />
<br />
<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"> </span></span></span><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">Veyna dan Erin kedua gadis itu begitu kuat dan tegar, mereka begitu hebat tidak menyerah dengan keadaan.<br />
Aku jadi ingat akan sebuah kalimat yang di tulis oleh penyair idolaku,
Kahlil Gibran " Orang terkuat bukanlah mereka yang selalu menang
melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh ".<br /> <br /> Aku
tidak boleh terus-terusan seperti ini. Yach, sudah saatnya aku untuk
bangkit dan melupakan semua masa laluku. Jika Veyna dan Erin bisa, aku
juga pasti bisa. <br /> Tuhan, ampuni aku....beri aku kekuatan untuk
melewati ini semua, beri aku hati yang selalu percaya pada-MU, bahwa
ENGKAU masih pegang kendali hidupku. Amin. Aku berdoa dalam hati.<br /> <br /> Ku yakin saat Kau berfirman<br /> Ku menang saat Kau bertindak<br /> Hidupku hanya ditentukan oleh perkataan-Mu<br /> Ku aman kar’na Kau menjaga<br /> Ku kuat kar’na Kau menopang<br /> Hidupku hanya ditentukan oleh kuasa-Mu</span></span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_50f776cea16992a77449343">
<span class="text_exposed_show">Bagi Tuhan tak ada yang mustahil<br /> Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin<br /> Mujizat-Nya disediakan bagiku<br /> Kudiangkat dan dipulihkanNya<br /> <br /> Sayup-sayup lagu itu terngiang-ngiang di telingaku, memberi aku kekuatan dan semangat yang baru.</span></div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_50f776cea16992a77449343">
<span class="text_exposed_show"> </span></div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_50f776cea16992a77449343">
<span class="text_exposed_show">Sumber : http://fradlasamudinaman.blogspot.com </span></div>
</div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-499386872261434772.post-41658761977564167032013-05-21T02:46:00.000-07:002013-05-21T02:46:00.569-07:00Pelangi Pinjaman <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-VXH5eFDGcNk/UTtcyKl9oCI/AAAAAAAAAxY/SfhJsKbMuXI/s1600/3D-rendering-of-a-cross-sitting--1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-VXH5eFDGcNk/UTtcyKl9oCI/AAAAAAAAAxY/SfhJsKbMuXI/s400/3D-rendering-of-a-cross-sitting--1.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="userContent">Aku berdiri memandang langit yang suram.
Kurasakan tamparan angin, keras menenerpa wajahku dari jendela kamar
yang sengaja kubuka. Tak ada kerlip bintang malam ini, dan rembulan
yang biasanya cemerlang kini ikut menghilan<span class="text_exposed_show">g.
Seakan mereka sengaja untuk menghindari aku .Bulir-bulir ini terus
mengalir, meski berkali-kali aku menyekanya. Kenapa harus berakhir
seperti ini ? Di saat mendung itu baru berlalu. Di saat pelangi itu baru
saja berseri. Aku pikir kau beda ? Ternyata kau sama saja. <br /> <br /> “ Aku gak bisa, La . Aku bosan dengan hubungan kuno seperti ini. Apa sich salahnya ? Semua orang melakukannya juga!”. <br />
Kau pun pergi meninggalkan aku, tanpa menghiraukan jeritku
memanggilmu. Aku memang mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku memang
takut kehilanganmu. Aku tahu hari-hariku pasti akan sepi tanpamu, tanpa
sms dan telponmu. <br /> <br /> Langit ini semakin suram, gerimis yang
sedari tadi turun, kini menjadi hujan deras yang di sertai halilintar.
Aku hampir membeku, dan dengan terpaksa menutup jendela kamar ini dan
menghempaskan tubuh lelahku di kasur empukku. Aku menutup wajahku dengan
bantal dan berusaha memejamkan mata, tapi bayangan wajahmu, kembali
menari-nari di mataku. <br /> <br /> “ Aku butuh bukti, La !”. Lagi-lagi kau
mengatakan itu. Kenapa kau selalu meminta bukti dariku ? Kenapa kau
tak pernah percaya, jika aku sangat mencintaimu ? Aku memang tak bisa
memberikan bukti itu padamu. Bukan karena aku tidak mencintaimu, bukan pula karena aku sok suci. Tapi
karena aku sadar bukti yang kau minta itu salah dan itu sangat
menyesatkan. Aku tak mungkin menyakiti hati-NYA.<br /> <br /> Ya, kau memang
berhasil. Kau memang berhasil mengangkat mendung itu dari hatiku dan
memberikan pelangi bagiku. Tapi, hanya sesaat, hanya sesaat. Lalu
kemudian kau tinggalkan mendung yang lebih pekat lagi untukku, lebih
pekat dari sebelumnya. Ternyata, kau hanya meminjamkan pelangi itu
untukku. ketika aku makin terbuai, lalu kau merampasnya dariku.<br /> <br />
Aku menghapus bulir-bulir di mataku dan meraih MP3-ku. Suara Frangky
Sihombing mengalun merdu di telingaku, membuatku makin tenggelam dalam
syair lagu itu. <br /> <br /> "...Saat yang lainnya begitu mudah sirna...</span></span><br />
<span class="userContent"><span class="text_exposed_show">... kasih-MU, ya TUHAN tetap bertahan...</span></span><br />
<span class="userContent"><span class="text_exposed_show">... ENGKAUlah alasan hatiku percaya...</span></span><br />
<span class="userContent"><span class="text_exposed_show">... kasih
masih ada dalam dunia .”<br /> <br /> Inilah yang terbaik. Terbaik, bagi kau dan aku, hubungan kita
berakhir disini. Kuakui, ini sangat berat buatku.Tapi, aku tetap percaya
DIA masih pegang kendali atas semuanya dan semuanya indah pada
waktu-NYA. Dan bila waktunya tiba, DIA pasti memberikan aku pelangi,
pelangi yang sangat indah yang DIA berikan untukku selamanya. Walaupun
saat ini aku sedang menangis, tapi aku tahu ini bukanlah air mata
kekalahan melainkan air mata kemenangan. Dan DIA disana pasti tersenyum
bangga padaku. <br /> <br /> “ Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih ? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-MU “ (MAZMUR 119:9)</span></span><br />
<br />
<span class="userContent"><span class="text_exposed_show">Sumber : http://fradlasamudinaman.blogspot.com/</span></span></div>
MDZ BERKARYAhttp://www.blogger.com/profile/06375686008122834164noreply@blogger.com0