Sabtu, 27 Juli 2013

Kedewasaan Fisik Tubuhku Karya Tuhan



A. Pertumbuhan Remaja Masa remaja merupakan masa pertumbuhan. Masa mi diawali dengan masa puber (periode pertumbuhan pesat yang menandai berakhirnya masa anak-anak dan dimulainya kematangan fisik dan seksual)’ yang dialami oleh setiap remaja. Biasanya ditandai dengan terjadinya menstruasi pada remaja perempuan dan mimpi basah pada remaja laki-laki. Adanya penistiwa tersebut menunjukkan remaja yang bersangkutan sudah akan mulai menginjak masa remaja. Dalam perkembangan ini pun fungsi reproduksinya sudah mulai bekerja sehingga sudah memungkinkan menghasilkan keturunan. Secara kasat mata kita dapat melihat perubahan fisik remaja. Pada laki- laki, misalnya, sudah mulai tumbuh rambut-rambut pada daerah-daerah tertentu, demikian pula yang terjadi pada remaja perempuan. Di samping terjadi perubahan berat dan tinggi badan serta suara. Remaja laki-laki umumnya mempunyai berat dan tinggi badan yang melebihi remaja
perempuan. Demikian pula suaranya akan semakin berat.
Perubahan fisik remaja terjadi pada usia belasan. Sekitar kelas 1 dan 2 SMP. Perubahan tersebut akan terus-menerus terjadi secara pest selama rentang usia remaja. Secara umum, usia remaja terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu remaja awal (12-14 tahun), remaja madya (15-17 tahun) dan remaja akhir (18-24 tahun)2.

Pertumbuhan fisik menjadi salah satu indikator dewasanya seseorang. Dewasa yang dimaksud adalah dewasa secara fisik. Artinya, tubuh menjadi semakin berkembang besar maupun tinggi. Kedewasaan fisik dalam pengertian tersebut, tidak serta-merta menunjukkan kedewasaan dalam segi lain, misalnya, emosi maupun pola pikir. Terdapat anak-anak yang secara fisik mengalami pertumbuhan pesat, tetapi tingkat emosi dan pola pikirnya masth seperti kanakkanak.

B. Tubuh sebagai Karya Tuhan
Banyak remaja yang bangga akan bentuk tubuh dan wajahnya. Pada umumnya remaja akan merasa bangga apabila memiliki tubuh yang langsing, kulit yang putth dan cerah serta wajah yang tampan dan cantik. Tidak jarang mereka akan berusaha dengan berbagai cara untuk mempertahankan keadaan térsebut. Untuk mencapai usaha tersebut sering kali terjebak dengan adanya ikian-ildan yang kurang baik. Bagi perempuan, misalnya, akan menggunakan seperangkat alat make-up. Laid-laid juga akan senantiasa berolahraga supaya badannya tampak kekar dan atletis.
Bagi mereka yang memiliki tubuh gemuk, kulit hitam dan wajah kurang tampan dan cantik, akan merasa rendah din. Dengan berbagai cara pun mereka akan berusaha “memperbaiki” tubuh dan wajah mereka supaya dapat menjadi lebih baik. Misalnya mereka menjalankan progam diet, supaya mempunyai tubuh yang langsing. Tidak jarang membeli cream pemutih kulit dan masih banyak cara-cara lain yang mereka lakukan. Hingga akhirnya banyak remaja yang akhirnya terjebak promosi dan ikian yang berbahaya.
Tubuh yang gemuk, kulit yang hitam dan wajah tidak tampan maupun cantik mungkin belum seberapa. Bagaimana apabila kita melihat ada sebagian orang yang diciptakan dengan tubuh yang kurang sempurna karena anggota badannya. Manusia terlahir ke dunia mi tidak ada yang sama persis. Semua mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga apabila ada beberapa remaja yang menganggap rendah postur tubuh atau wajah orang lain bukanlah tindakan yang bijaksana.
Perbedaan fisik antara masing-masing orang menunjukkan betapa kreatifnya Sang Pencipta manusia. Siapa lagi kalau bukan Tuhan? Tuhan adalah seorang seniman yang mampu menciptakan manusia dengan ciri khasnya masing-masing dan banyak sekali junilahnya.
Walaupun manusia diciptakan dengan ciri khasnya masing-masing, hakikatnya manusia terbuat dan tanah (Mazmur 103:14). Di samping, itu tanpa hembusan napas Sang Pencipta “tanah-tanah” tersebut tidak akan pernah hidup. Apabila kita berpikir mendalam segala alat elektronika dapat hidup karena ada sumber listrik yang mengalir di dalamnya. Namun, tubuh manusia hidup tanpa baterai atau sumber listrik. Hanya mengandalkan nafas anugerah Sang Pencipta.
Hal tersebut menunjukkan kemahakuasaan Tuhan. Di sisi lain menunjukkan keterbatasan manusia. Manusia tidak akan mampu bertahan hidup tanpa kuasa Tuhan. Sering kali kita mendengar istilah “manusia dibuat dan tanah dan akan kembali menjadi tanah”. Dengan demikian dapat dipahami bahwa kebanggaan yang berlebihan karena tubuhnya yang sempurna menurut ukuran manusia akan menjadi sia-sia. Pada akhirnya yang dianggap indah karena wajah yang cantik atau tampan akan menjadi tanah.
Manusia, termasuk kita, hendaknya menyadari dan mensyukuri bahwa tubuh adalah karya Tuhan yang sangat balk. Prinsip tubuhku dan tubuhmu adalah karya Tuhan yang harus dijaga dan dirawat supaya baik perlu dimilild oleh setiap manusia. Apabila prinsip tersebut senantiasa dipegang manusia maka ada sikap menghargai tubuh diri-sendiri maupun tubuh orang lain.

C. Merawat Tubuh
Tubuh manusia bagaikan sebuah tanaman yang akan méiijadi layu apabila tidak dirawat. Banyak cara merawat tubuh manusia supaya menjadi sehat dan bertumbuh serta berkembang. Salah satunya dengan makan dan minum yang bergizi. Makan makanan dan minum minuman bergizi membuat manusia menjadi sehat karena itulah sumber energi bagi tubuh manusia.
Di samping itu, tidak mengonsumsi minum-minuman beralkohol, merokok dan obat-obatan terlarang serta diet yang berlebihan juga merupakan bagian dan merawat tubuh yang kurang baik. Sudah banyak manusia,
termasuk remaja, menjadi korban karena memakai barang-barang tersebut. Gaya hidup mengonsumsi barang-barang tersebut membuat hidup menjadi tanpa arti untuk menuju kehidupan yang damai sejahtera.
Merawat tubuh berarti menjaga tubuh dengan baik. Di depan sudah dikatakan bahwa para remaja sudah siap bereproduksi karena alat reproduksinya sudah menjadi matang. Di sirti diperlukan sikap berhati-hati ketika bergaul dengan lawan jenis. Gaya hidup seks bebas perlu dihindari. Tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang remaja yang dewasa. Atau menjajakan tubuh hanya untuk sekadar mendapatkan uang.
Memiliki sikap yang tepat dalam merawat dan menjaga tubuh dengan baik merupakan cermirtan remaja yang mampu menghargai tubuh sebagai karya Tuhan. Karya Tuhan diciptakan secara sempurna. Maksudnya sempurna adalah manusia diciptakan dengan perbedaan-perbedaan. Tujuannya untuk maksud yang mulia dan Tuhan sebagai rencana penyataan dini-Nya kepada manusia.

Uji Kompetensi
  1. Apakah yang kamu pahami tentang usia remaja?
  2. Sebutkan pembagian kelompok usia remaja! Selanjutnya tentukanlah kamu dalam kelompok mana!
  3. Pernahkah kamu melihat seseorang dengan tubuh yang kurang sempurna? Bagaimana sikapmu terhadap orang tersebut?
  4. Bagaimana kamu dapat menjelaskan pemahaman tentang “tubuhmu adalah karya Tuhan”?
  5. Sebutkan dan jelaskan cara-cara merawat dan menjaga tubuh  dengan baik!
  6. Mengapa menurutmu penting untuk menjaga tubuh dan merawat tubuh? Sudahkah kamu merawat dan menjaga tububmu?

0 komentar: